Pengertian Dessert: Jenis, Macam dan Contoh Menu

Pengertian Dessert – Dessert merupakan makanan penutup atau makanan pencuci mulut yang biasa disajikan diakhir dari susunan menu. Seperti yang kita ketahui ada berbagai macam jenis dan macam dessert dengan rasa dan tampilan yang sangat menarik.

Dalam sebuah restoran atau hotel berbintang pembuatan menu dessert biasanya dilakukan oleh chef professional, karena tampilan dari dessert haruslah menarik baik dari komposisi bahan, warna dan rasa yang ditonjolkan dalam menu hidangan dessert yaitu manis atau sedikit masam tapi menyegarkan.

Pengertian Dessert

pengertian dessert
pixabay.com

Dessert adalah hidangan yang disuguhkan di paling akhir dalam susunan menu yang berfungsi sebagai makanan penutup atau pencuci mulut karena fungsinya memang untuk menghilangkan kesan dari rasa hidangan terdahulu.

Adapun dessert juga dinamai dengan the last course atau the final course yang selalu identik dengan makanan manis dan menyegarkan yang biasa disajikan setelah kita menyantap appetizer dan main course.

Pada mulanya hidangan dessert hanya berupa buah-buahan segar yang dihidangkan secara langsung, namun seiring dengan perkembangan zaman varian jenisnya semakin banyak bisa berupa pie, cake, ice cream, dan lain sebagainya yang dipadukan dengan syrup, saus, cream sehinga membuatnya lebih menarik.

Ciri-Ciri Dessert

Adapun ciri khas makanan yang disajikan sebagai hidangan penutup atau dessert diantaranya adalah :

  • Memiliki rasa manis
  • Disajikan dalam porsi yang tidak terlalu besar (pas)
  • Memiliki bentuk dan tampilan yang menarik
  • Memiliki tekstur creamy, lembut dan sedikit basah
  • Biasa dipadukan dengan syrup ataupun saus manis

Dari semua ciri yang disebutkan diatas menjadikan makanan dessert yang paling dinanti dalam setiap sesi jamuan makanan. Seorang chef akan membuat dessert terbaik untuk memuaskan para tamu yang datang.

Bahan-Bahan Dessert

Adapun bahan-bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan dessert terbagi menjadi kelompok seperti bahan pokok sebagai pengental, bahan cair, bahan perasa, bahan isian dessert, bahan pengharum untuk memberikan aroma, bahan perapuh dan bahan penghias untuk garnish.

1. Bahan Pokok

  • Tepung beras
  • Cereals
  • Havermouth
  • Agar-agar
  • Roti
  • Biskuit
  • Gelatin
  • Buah-buahan segar

2. Bahan Cair

  • Air
  • Susu
  • Sari Buah
  • Yoghurt

3. Bahan Perasa

  • Caramel
  • Gula
  • Cokelat
  • Jam
  • Selai

4. Bahan Isian

  • Kismis
  • Kacang kenari
  • Potongan buah
  • Sukade
  • Jam
  • Marmalade

5. Bahan Pengharum

  • Kulit Jeruk
  • Vanili
  • Brandy
  • Essence
  • Rhum

6. Bahan Perapuh

  • Putih telur

7. Bahan Penghias

  • Cherry
  • Gula halus
  • Whipped cream

Jenis-Jenis Dessert

Jenis jenis dessert
pixabay.com

Dessert atau hidangan penutup umumnya memiliki banyak sekali varian, baik yang panas, diging, ataupun beku seperti ice cream. Adapun makanan tersebut diolah dan dibuat secara khusus dengan teknik tertentu sehingga bisa menghadirkan cita rasa yang cocok untuk pencuci mulut.

Berikut ini adalah macam-macam dessert yang dikelompokkan menjadi beberapa klasifikasi makanan, diantaranya adalah :

1. Fruit (Buah-buahan)

Buah adalah bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan dessert karena sifatnya yang fleksibel bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya. Apabila ingin disajikan secara segar, hidangan dessert bisa berupa potongan buah (fruit slice) yang disusun menarik.

Sementara untuk hidangan dessert yang berbahan dasar buah olahan bisa berupa juice, fruit cocktail, punch ataupun salad buah lengkap dengan syrup sebagai pendamping dessert. Selain itu buah juga biasa digunakan sebagai topping atau garnish.

2. Pudding

Pudding adalah salah satu hidangan dessert yang memiliki rasa manis dan terbuat dari agar-agar. Namun ada pula jenis pudding yang bahan utamanya menggunakan tepung pati dan telur yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah podeng.

Adapun hidangan pudding dapat dibedakan menjadi 4 yaitu :

  • Pudding Agar-agar

Puding agar-agar merupakan jenis pudding yang dalam pembuatannya memerlukan proses pembekuan di lemari es sebelum dihidangkan secara langsung atau dengan tambahan fla atau syrup di atasnya.

Untuk mendapatkan hasil pudding agar-agar yang sempurna, maka perebusan harus dilakukan sampai benar-benar mendidih. Namun jika Anda ingin mendapatkan jenis pudding agar-agar yang jernih, maka perebusan harus menggunakan api rendah sampai mendidih perlahan.

Adapun variasi pudding agar-agar bisa didapatkan dengan menambahahkan bahan-bahan seperti susu, caramel, fla, pewarna, pengaroma dan buah-buahan segar.

  • Boiled Pudding

Boiled pudding adalah jenis pudding yang proses pembuatannya menggunakan bahan pati jagung yang direbus selama beberapa menit sampai mengental dan didiamkan beberapa saat hingga teksturnya berubah seperti pudding.

Komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan boiled pudding terdiri atas gula, susu, essence dan bahan pengental. Sementara itu untuk cara penyajiannya adonan akan dicetak dalam cetakan besar ataupun perorangan.

  • Baked Pudding

Baked pudding adalah jenis pudding yang dibuat dengan cara dipanggang dengan bantuan oven. Adapun teknik pembuatannya dikenal dengan istilah “a u bain marie” yang mana sangat berpengaruh terhadap tekstur dan kelembutannya. Sebab apabila kita hanya memanggang saja tanpa menerapkan teknik tersebut hasil adonan hanya akan kering dan berkerak.

  • Steamed Pudding

Steamed pudding adalah jenis pudding yang dibuat dengan teknik kukus. Namun pudding yang satu ini biasanya sangat berat karena didalamnya penuh dengan isian dan disajikan dalam kondisi masih hangat khususnya saat musim dingin di Eropa.

3. Cake

Cake adalah salah satu jenis makanan yang disajikan sebagai dessert namun harus diperhatikan porsi dan cara penyajiannya. Yang umum disajikan sebagai dessert adalah jenis cake dengan tambahan fla, syrup, sauce, buah-buahan atau ice cream sebagai pelengkap (garnish).

Bahan pelengkap tersebut bisa ditambahkan saat penyajian cake namun harus disesuaikan dengan cita rasa dan tekstur agar berpadu, misalnya seperti brownies with chocolate sauce, black forest with strawberry sauce, fruit cake, dll.

4. Choux Paste

Choux paste adalah salah satu jenis pastry yang terbuat dari adonan liquid yang dibentuk dengan bantuan spet dan dipanggang dalam suhu tinggi sampai mengembang sempurna. Biasanya choux paste disajikan dengan diberisi isian seperti butter cream atau fla untuk menambah cita rasa.

5. Pie / Cream Pie

Pie atau Cream Pie adalah jenis dessert yang berasal dari adonan sugar dough yang di iris tipis dan dibentuk menyerupai mangkuk. Biasanya yang digunakan sebagai filling atau isian adalh pastry cream, buah dan adonan sponge.

Pie disajikan bisa dalam kondisi panas maupun dingin. Beberapa contoh varian pie yang terkenal seperti fruit pie, congrest tart (pie yang di isi dengan adonan sponge) dan hot apple pie.

6. Ice Cream

Ice cream adalah salah satu jenis dessert yang sangat digemari khususnya oleh anak-anak. Ice cream ini bisa dipadukan dengan bahan pendamping lain seperti biscuit, cake, coklat, syrup, buah-buahan, atau bisa juga dihidangkan langsung tanpa adanya pendamping.

7. Coupe

Coupe adalah jenis ice cream yang divariasikan dengan buah-buah segar dan dilengkapi dengan syrup sebagai topping. Adapun contohnya seperti Coupe st Jaquese dan Coupe Tomanoff.

8. Split

Split adalah hidangan yang terbuat dari pisang ambon yang dikupas dan dibelah menjadi 2, kemudiannya tengahnya bisa di isi dengan potongan buah segar lengkap dengan tambahan 2-3 scoop ice cream berbagai rasa.

Untuk bagian atasnya bisa diberi whipped cream, syrup, potongan strawberry, manisan cerry, kiwi dan buah-buahan lain. Beberapa contoh makanan split yang terkenal seperti Pineapple split dan Banana split.

9. Pancake / Crepes

Pancake atau crepes adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan telur yang kemudian di dadar dalam loyang dengan api sedang. Perbedaan antara pancake dan crepes adalah tingkat ke garing-an adonan saat pengangkatan, jadi pancake di angkat saat adonan belum sampai terlalu kering, sementara crepes diangkat ketika adonan sudah kering.

Adapun pancake dan crepes ini disajikan untuk makanan penutup dengan ditambahkan isian seperti fresh fruit, whipped cream seperti misalnya devil pancake dan crepe suzette.

10. Milkshake

Milkshake adalah hidangan penutup yang terbuat dari bahan ice cream yang dicampur dengan susu murni menggunakan blender atau shaker. Adapun variasi dari milkshake bisa ditambahkan dengan coklat atau jus buah seperti misalnya chocolate milksahe, strawberry milksahe.

Macam-Macam Dessert

Macam-Macam Dessert
pixabay.com

Secara umum, dessert bisa dibedakan menjadi 2 macam yakni hot dessert (panas) dan cold dessert (dingin).

1. Hot Dessert

Hot dessert adalah makanan penutup yang dihidangkan dalam kondisi panas atau bisa juga hangat seperti misalnya Souffles, Apple Pie, Banana Flambe.

2. Cold Dessert

Cold dessert adalah makanan penutup yang disajikan dalam kondisi dingin atau tanpa melalui proses pemanasan terlebih dahulu sebelum dihidangkan seperti misalnya pudding, ice cream, mousses, cake, fruit pie dan sebagainya.

Contoh Menu Dessert

Contoh Menu Dessert
pixabay.com

Berikut ini adalah contoh menu dessert atau makanan penutup versi makanan Indonesia maupun continental.

1. Menu Dessert Indonesia

  • Martabak manis
  • Gemblong
  • Kue ape
  • Pukis keju
  • Pisang goreng
  • Kue lapis
  • Lapis legit
  • Kue cucur
  • Bika ambon
  • Kue klepon
  • Kue talam

2. Menu Dessert Kontinental / Western

  • Churros
  • Tiramisu
  • Dorayaki
  • Cheese cake
  • Lamington
  • Baklava
  • Victoria sponge
  • Crème brulee
  • Pribcesstarta
  • Black forest

 


Dessert atau hidangan penutup memang sangat penting terutama saat acara jamuan makan sebagai pencuci mulut yang menyegarkan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa variasi dessert ada sangat banyak, jadi Anda bisa memilih atau belajar membuat sendiri hidangan dessert apa yang disukai. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment