MAIN COURSE: Pengertian, Bahan, Contoh Menu dan Cara Penyajian

Main course adalah salah satu hidangan utama yang biasa disajikan setelah appetizer (makanan pembuka). Main course juga biasa disebut dengan “main dish” atau “groce piece”.

Main course ini biasa dihidangkan dalam porsi yang jauh lebih banyak ketimbang porsi appetizer karena terdiri dari banyak bahan baik itu saat makan siang (lunch) ataupun makan malam (dinner).

Untuk jenisnya sendiri ada berbagai macam seperti main course Indonesia, kontinental, oriental, Jepang, western.

Pengertian Main Course

Pengertian Main Course

Main course adalah hidangan pokok atau makanan inti dengan susunan menu yang dihidangkan saat makan siang maupun malam dalam porsi yang lebih besar daripada hidangan pembuka.

 

Main course merupakan hidangan paling berat dan kompleks dalam susunan sajian menu karena biasanya terdiri dari daging, ikan atau sumber protein lain. Tidak jarang hidangan main course ini juga disebut sebagai “hidangan daging”.

Bahan Penyusun Main Course

Adapun menu makanan main course umumnya terdiri atas beberapa kondimen seperti :

  • Lauk pauk hewani seperti ikan (tuna, kakap, tenggiri, lele, patin), ungags (kalkun, ayam, bebek, puyuh) dan juga seafood (gurita, cumi, lobster, udang, kepiting) yang diolah dengan berbagai macam rempah dan dihidangkan dengan saus dalam porsi lumayan besar (175-225 gram)
  • Karbohidrat yang digunakan biasanya nasi, kentang, berbagai macam mie dan pasta yang diolah dengan berbagai macam cara atau bisa juga berupa roti dalam porsi 75 gram.
  • Sayuran yang digunakan biasanya seperti bunga kol, brokoli, buncis, lobak, asparagus, sawi dalam jumlah porsi 75 gram.

Jadi seluruh kondimen tersebut di susun dalam dinner plate sebagai menu main course. Adapun kombinasi antara karbohidrat, sayuran dan lauk-pauk tersebut harus sesuai dengan aroma, warna dan rasa sehingga bisa menggugah selera makan.

Ciri-Ciri Main Course

Ciri Menu Main Course
pixabay.com

Hidangan main course bisa kita kenali dengan beberapa ciri seperti berikut :

  • Terdiri dari komponen lauk-pauk hewani, sayuran dan karbohidrat
  • Komposisi total hidangan main course sekitar 350-375 gram (lauk pauk 175-225 gram, karbohidrat 75 gram, sayuran 75 gram)
  • Hidangan main course sangat bervariasi dengan berbagai warna dan bentuk
  • Tidak diperkenankan menggunakan bahan atau warna yang sama dalam setiap menunya

Hidangan main course sifatnya harus berdiri sendiri tanpa appetizer ataupun dessert. Oleh sebab itu dalam menu main course harus bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh.   

Jenis-Jenis Main Course

Berbicara mengenai jenis main course memang bisa kita bagi berdasarkan teknik pengolahannya maupun bahan dasar yang digunakan. Untuk lebih jelasnya simak pembagiannya berikut ini :

1. Berdasarkan Teknik Pengolahan

  • Deep Frying: Chicken Gordon blue, Chicken marryland.
  • Grilling: Beef Steak, Chicken Steak, American Steak.
  • Roasting: Roast Duck, Roast Chicken, Roast Beef

2. Berdasarkan Bahan yang Digunakan

  • Telur: Scrambled egg, scotch egg, omelette, dll
  • Pasta: Bolognise, Macaroni, Spaghetti
  • Ikan: Spanish Baked Fish, fish fillet, dll
  • Seafood: Stewed Shrimps, Lobster thermidor, Moules a la Mariniere
  • Daging: Steak.

Cara Pengolahan Main Course

Untuk menghidangkan sebuah main course, ada beberapa teknik pengolahan makanan yang biasa digunakan.

Hal ini tentu saja melihat bahan makanan apa yang akan di olah dan dimasak dengan racikan bumbu apa. Adapun teknik pengolahan makanan main course diantaranya :

1. Teknik Deep Frying

teknik ini sering digunakan karena kita cukup merendam bahan makanan ke dalam minyak panas dalam suhu 176-190 derajat celcius. Dengan teknik ini pengolahan makanan main course akan cepat matang seperti misalnya fried fish fillete.

2. Teknik Boiling

Selain di goreng, pengoalan makanan main course juga bisa direbus (boiling) dalam air mendidih. Biasanya makanan tersebut direbus dalam air santan, kaldu ayam ataupun cairan rempah lainnya.

3. Teknik Roasting

Teknik roasting adalah cara pengolahan makanan menggunakan oven dalam suhu 150 derajat celcius dengan hanya memanfaatkan minyak baik atau lemak dari bahan makanan itu sendiri.

Contoh hidangan yang diolah menggunakan teknik ini seperti roast chicken grandmere, roast beef saus dabu-dabu, dll

4. Teknik Braising

Secara sederana, mengolah main course juga bisa dengan teknik braising atau merebus makanan dalam waktu tertentu sampai empuk. Adapun makanan yang biasa diolah menggunakan teknik ini seperti semur, rendang, braised tofu, dll

5. Teknik Sauteing

Teknik sauteing adalah teknik menggoreng makanan mian course hanya dengan sedikit minyak. Tentu saja ini sangat berbalikan dengan deep frying yang menggunakan banyak minyak.

Alat masak yang digunakan teknik ini seperti wok atau wajan datar, bisa juga menggunakan pan. Hidangan yang biasa dibuat dengan cara ini yaitu escalope gordon blue, black paper steak ataupun chicken saute

Contoh Menu Main Course Indonesia

Contoh menu main course indonesia

Banyak sekali makanan utama khas indonesia yang biasa dihidangkan dan pastinya kaya akan rempah dan membuat siapa saja ingin melahapnya. Contoh menu main course indonesia diantaranya seperti :

1. Rendang

Rendang adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari olahan daging yang direbus sangat lama sehingga menghasilkan tekstur sangat empuk dengan bumbu yang sangat meresap.

Makanan ini sempat dinobatkan sebagai makan terenak di dunia, dan tentu saja karena proses masaknya membutuhkan rempah dan waktu yang tidak sebentar.

2. Gudeg

Gudeg adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang direbus lama bersama dengan santan hingga warnanya berubah jadi coklat.

Biasanya gudeg ini dimakan dengna nasi hangat ditemani dengan ayam goreng, tempe, telur dan sambel goreng krecek.

3. Ayam Betutu

Ayam betutu adalah makanan utama khas Bali yang proses pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama. Jadi ayam utuh diisi dengan bumbu kemudian di bunkus dan di panggang dalam api sekam.

Makanan ini sering disandingkan ketika ada acara keagamaan, namun Anda juga bisa mencobanya baik ketika mampir di restoran, hotel maupun warung makan disepanjang pulau bali.

Contoh Menu Main Course Kontinental

Contoh Menu Main Course Kontinental

Ada berbagai contoh menu main course kontinental yang mungkin belum pernah kalian coba tapi sudah pernah Anda dengar diantaranya seperti :

1. Foire Gras

Foire Gras merupakan makanan khas Perancis yang menjadi favorit banya orang sejak jaman raja-raja abad pertengahan. Makanan ini terbuat dari bahan dasar hati angsa yang diolah dengan berbagai cara mulai di bakar, panggah ataupun goreng.

Foie Gras memiliki rasa yang lezat dan unik. Dari gigitan pertama pun Anda akan merasakan kelembutan layaknya mentega tapi lebih kaya akan rasa. Bahkan saking lezatnya, hidangan main course yang satu ini dibanderol dengan harga yang mahal.

2. Chicken Parmigiana

Chicken parmigiana adalah makanan olahan ayam yang dilapisi dengan tepung roti dan disajikan dengan saus Neapolitan yang terbuat dari keju dan tomat. Adapun makanan ini berasal dari Australia dan biasanya disajikan dengan hidangan pelengkap seperti salad dan kentang.

Chciken parmigiana mempunyai cita rasa yang kaya dan lezat khas italia dan dihidangkan saat acara makan malam bersama keluarga.

3. Lasagna

Lasagna adalah makanan khas dan pertama di Italia yang merupakan hidangan pasta dan terbuat dari lapisan lembar lasagna yang disajikan dengan saus dan bahan lainnya.

Sementara di tempat lain lasagna ini dibuat menggunakan keju atau ricotta, saus tomat, mozzarella, dan berbagai daging (ayam, sapi, babi), sayuran (jamur, zucchini, bayam) dan diolah menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, oregano, kemudian dipanggang dalam oven.

4. Tortellini

Tortellini adalah makanan yang khas Italia yang memiliki tampilan menyerupai pusar yang terbuat dari campuran daging panggan dan keju. Adapun makanan tortellini disajikan dalam kuah kaldu yang kental.

Dalam versi lain, Tortellini juga bisa disimpan dalam lemari es kurang dari 7 minggu, sehingga apabila Anda ingin menyantapnya hanya perlu di panaskan di microwave.

5. Pizza

Pizza adalah roti bundar yang diatasnya ditaburi dengan berbagai macam toping seperti ayam, daging, dll dengan saus tomat, keju dan dipanggang dalam tungku atau oven selama beberapa menit. Pizza ini ditemukan di Naples, Italia dan menjadi makanan yang popular di Dunia.

6. Spaghetti

Spaghetti adalah makanan pokok Italia yang terbuat dari olahan tepung gandum dengan bentuk silinder tipis dan padat seperti mie.

Pada mulanya ukuran spaghetti ini sangat panjang, namun pada pertengahan abad 20 ukuran yang lebih pendek jauh lebih populer dan banyak digunakan oleh masyarakat setempat. Adapun ukuran tersebut kisaran 25-30 cm dengan berbagai macam varian.

Dalam penyajiannya biasanya spaghetti akan di campur dengan saus tomat, daging, minyak zaitun dan sayuran. Namun bagi pecinta keju bisa menambahkan jenis keju seperti parmesan, pecorino ataupun grana padano.

7. Beed Bourguignon

Beed Bourguignon adalah olahan sup daging sapi yang direbus dengan anggur merah dengan campuran rempah-rempah pilihan. Biasanya daging yang digunakan bagian tenderloin agar memiliki tekstur empuk dan tidak berlemak.

8. Tortilla

Tortila adalah hidangan roti pipih yang terbuat dari gandum atau jagung giling dengan rasa hambar. Jadi biasanya tortila ini akan dimakan dengan berbagai macam saus, daging, sayur dan kacang-kacangan. Bagi warga Spanyol tortila ini merupkaan menu wajib yang harus ada untuk menemani makan mereka.


Itulah pembahasan kali ini mengenai main course atau hidangan utama. Secara umum main course memang bisa dibedakan menjadi dua yaitu main course indonesia ataupun kontinental. Keduanya bisa dipilih sesuai dengan selera dan lidah masing-masing.

1 thought on “MAIN COURSE: Pengertian, Bahan, Contoh Menu dan Cara Penyajian”

Leave a Comment