Pengertian Soup: Bahan-Bahan, Contoh dan Cara Penyajian

Pengertian Soup – Soup merupakan kata yang berasal dari bahasa Perancis yakni “Soupe” yang berarti hidangan yang disajikan dengan tambahan cairan atau kaldu. Adapun dalam susunan menu, biasanya soup ini akan dikeluarkan setelah kita selesai mengonsumsi appetizer.

Nah bagi Anda yang belum mengetahui lebih jauh apa itu soup dan seperti apa karakternya, simak ulasan lengkap berikut ini.

Pengertian Soup

pengertian soup
pixabay.com

Soup adalah sebuah hidangan yang terbuat dari beberapa bahan dan ditambahkan dengan cairan atau kaldu dari ayam, ikan, daging ataupun sayuran yang banyak mengandung gizi serta disajikan sebagai hidangan pembuka atau pelengkap makanan pokok.

Menurut beberapa ahli, soup bisa diartikan sebagai makanan berkuah baik kental maupun bening sesuai dengan bahan yang ditambahkan didalamnya. Jadi bisa dibilang kualitas kaldu yang ditambahkan kedalamnya sangat berpengaruh terhadap aroma, rasa dan kualitas.

Soup ini bisa dikategorikan sebagai sebagai hidangan pembuka (appetizer) dan bisa juga sebagai hidangan utama (main course), tergantung dari dan kapan hidangan ini disuguhkan.

Sejarah Soup

Sejarah soup berawal dari tercetusnya teknik memasak yang kita kenal dengan istilah merebus. Adapun teknik merebus ini memiliki banyak keuntungan daripada teknik panggang, bakar ataupun menggoreng karena bahan yang dimasak bisa mengeluarkan cairan atau kaldu yang enak untuk dikonsumsi.

Misalnya saja seperti tulang hewan, bahan tersebut kebanyakan akan dibuang begitu saja namun dengan cara direbus kita bisa mendapatkan cairan baru dan beraroma lezat yang  merupakan sari daripada tulang itu sendiri.

Berdasarkan data yang tercatat, orang primitive zaman neolitikum di dataran Mediterania dulu sudah mengonsumsi sup sejenis bubur. Namun setelah masa keruntuhan Kaisar Romawi, sup ini tetap dipertahankan di Kekaisaran Bizantium yang berpusat di Konstantinopel.

Kemudian tradisi mengonsumsi sup orang Asia Tengah mulai ditularkan ke masyarakat Eropa sejak runtuhnya Kekaisaran Ottoman Turki pada tahun 1454. Jadi pada saat itu orang Turki menyantap sup tidak hanya di acara khusus melainkan dalam keseharian.

Fungsi Soup

Fungsi soup pada hidangan continental memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Sebagai hidangan pembuka
  • Untuk membangkitkan selera makan
  • Sebagai penetral rasa di lidah
  • Penambah gizi makanan
  • Sebagai hidangan yang berdiri sendiri

Macam-Macam Soup

Terdapat beberapa jenis soup yang dikelompokkan menjadi 4 bagian, diantaranya adalah :

1. Soup Jernih (Thin Soup atau Clear Soup)

soup jernih
pixabay.com

Soup jernih adalah jenis soup yang terbuat dari kaldu ayam, daging, ikan yang ditambahkan sayuran namun tanpa diberikan pengental atau tambahan tepung kedalamnya.

Soup jernih ini memiliki beberapa kriteria seperti tidak boleh berlemak, kaya dari segi rasa dan aroma, harus benar-benar jernih dan tidak boleh gumpalan, temperature harus sesuai dengan jenis soup yang disajikan.

Adapun yang termasuk dalam jenis soup jernih seperti Bouilon dan Broth, Consomme. Clear Vegetable Soup.

  • Bouillon dan Broth

Kedua istilah ini sebenarnya masih satu jenis masakan yang sama, Jadi cairan yang digunakan merupakan hasil dari rebusan sayuran dan seafood yang dimasak bersama sehingga mendapatkan rasa yang kuat dengan warna cairan jernih.

  • Cosumme

Cosumme adalah kaldu yang didapatkan dari rebusan sayuran dan daging yang dipotong cincang untuk di ambil cairannya. Jadi cosumme ini seolah seperti cairan yang dikaldukan kembali untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat.

Biasanya cosumme ini disajikan dengan atau tanpa isi namun tetap diberikan garnish sebagai pelengkap. Makanan yang termasuk dalam jenis soup ini adalah Consumme Juliene, Consumme Kevier, Consumme Brunoise, Consumme Royal, dll.

  • Clear Vegetable Soup

Clear vegetable soup adalah sup jernih yang terbuat dari satu atau lebih macam sayuran beraroma kuat seperti onion, leek, carrot, cabbage, turnip dan ditambahkan dengan potongan daging/ayam.

2. Soup Kental (Thick Soup)

Soup kental
pixabay.com

Soup kental adalah sup yang dibuat dengan cara menambahkan bahan pengental seperti roux, kentang atau bahan lain yang mengandung tepung kedalam cairan kaldu yang digunakan. Adapun yang termasuk dalam jenis soup ini seperti berikut :

  • Passed Soup

Passed Soup adalah jenis soup kental yang disajikan secara langsung tanpa adanya proses penyaringan terlebih dahulu. Jadi bisa dibilang dari hasil rebusan bahan utama yang digunakan langsung didapatkan hasil soup yang demikian ini.

  • Cream Soup

Cream soup adalah sup kental yang terbuat dari bahan dasar white roux yang kemudian ditambahkan dengan susu dan daging/ayam/ikan atau sayuran sehingga didapatkan kaldu yang lebih pekat atau creamy.

  • Velote Soup

Velote soup adalah sup kental yang terbuat dari bahan white roux yang dicairkan dengan kaldu dan ditambahan ayam, daging, sayuran atau ikan. Adapun untuk mengentalkan cairan tersebut biasanya akan ditambahkan liaison (cream+butter+kuning telur).

  • Puree Soup

Puree soup adalah jenis sup kental yang terbuat dari bahan sayur-sayuran yang dihaluskan dan dimasukkan kedalam kaldu. Jadi sayuran tersebut merupakan komponen utama dari sup tersebut, namun apabila sayuran tersebut tidak banyak mengandung zat pati biasanya akan ditambahkan kentang untuk pengentalnya.

  • Bisque Soup

Bisque soup adalah soup kental yang terbuat dari kerang laut.

  • Chowder Soup

Chowder soup adalah sup kental yang terdapat ciri khas gumpalan-gumpalan didalamnya.

Bahan Pembuat Soup

Adapun bahan-bahan utama yang umum digunakan sebagai pembuat soup adalah :

  • Bahan cair atau disebut dengan kaldu
  • Bahan pengisi : berbagai macam sayur (nabati) dan berbagai macam daging hewan (hewani)
  • Bahan pengental : tepung, susu, telur, cream dan puree dari sayuran
  • Bahan pemberi aroma : garam, lada, bouquette garnie, mirepoix

Aturan Umum Pembuatan Soup

Berikut ini adalah aturan umum dalam pembuatan soup, diantaranya adalah :

  • Gunakan kaldu yang memiliki rasa kuat dan enak
  • Kaldu yang digunakan harus bebas dari lemak
  • Masak semua sayuran dengan sempurna untuk mendapatkan rasa dan aroma yang lebih baik
  • Penambahan tepung kedalam cairan/kaldu sebaiknya ikut dimasak selama 5 menit agar soup-nya tidak berasa tepung mentah
  • Saat penambahan cream, sebaiknya ditambahakan dengan sedikit soup dahulu baru dicampurkan keseluruhannya
  • Penambahan bumbu sebaiknya dilakukan terakhir untuk memberikan rasa yang maksimal

Cara Penyajian Soup

cara penyajian soup
pixabay.com

Ada beberapa cara dan tahapan penyajian soup meliputi :

  • Cara penyajian soup harus disesuaikan dengan jenis soup yang dihidangkan
  • Peralatan hiding yang digunakan adalah soup bowl atau boillon cup lengkap dengan alasnya
  • Apabila soup yang dihidangkan dalam jumlah besar maka peralatan yang digunakan adalah soup tureen
  • Hidangan penyerta yang disandingkan saat penyajian soup adalah berbagai jenis roti seperti French bread, hard roll, muffin, croissant atau plain bread.
  • Saat penyajian soup sebaiknya dilengkapi dengan kondimen seperti papper, salt dan L&P saus.
  • Penyajian soup harus memperhatikan hal penting terkait suhu, porsi maupun garnish untuk membuatnya lebih menarik

Itulah pembahasan pada artikel kali ini mengenai pengertian, fungsi, bahan, cara penyajian dan macam-macam soup. Semoga bisa menambah wawasan Anda!

Leave a Comment