Pancake Adalah: Pengertian, Sejarah, Ciri-Ciri dan Fungsinya

Pecinta kuliner pasti tak asing dengan adonan tepung didadar yang dinamakan pancake. Pancake memiliki ciri khas rasa yang manis walaupun tanpa topping apapun. Namun tak jarang yang menyajikan pancake dengan topping-topping manis seperti madu, saus stroberi, hingga buah-buahan.

Dari namanya, pancake bukanlah makanan asli Indonesia, melainkan makanan khas orang barat yang dibuat dari tepung terigu. Di Indonesia sendiri, makanan lain sejenis pancake adalah serabi yang mana serabi disajikan dengan kuah santan yang beri gula merah hingga terasa manis.

Pancake sebagai makanan yang disukai banyak orang ini tak banyak yang tahu mengenai sejarah, asal-usulnya, hingga fungsi dan tujuan dari pembuatan pancake. Untuk mengetahui informasi seputar pancake, anda bisa menyimak pada pembahasan berikut ini.

Pengertian Pancake

Pancake adalah makanan dessert yang dibuat dari tepung terigu sebagai bahan dasarnya yang dimasak di atas panci. Pancake sering disebut sebagai kue gepeng karena bentuknya gepeng dan tipis. Makanan ini sangat popular di dunia, bahkan setiap negara memiliki cara penyajiannya yang bermacam-macam.

Karena bentuknya yang tipis, pancake umumnya disajikan dengan cara ditumpuk. Di setiap negara, pancake memiliki nama yang beragam. Seperti di Jerman, pancake dikenal dengan nama Pfannkuchen, Finlandia dengan nama Pannukakku, hingga Hotteok dari Korea Selatan.

Untuk pembuatannya pun sangat sederhana dan hanya membutuhkan bahan yang sedikit. Diantaranya tepung terigu, gula pasir, garam, baking powder, telur ayam, susu cair dan mentega. Seluruh adonan di aduk merata dan di tuangkan ke panci satu satu hingga matang.

Sejarah dan Asal Mula Pancake

Keberadaan pancake sudah ada sejak lama, bahkan peneliti memperkirakan sejak zaman megalitikum. Hal ini berdasarkan penemuan peneliti bahwasanya dahulu seorang juru masak yang memasak pakis dan rerumputan panjang yang di campur dengan tepung dan air, kemudian dimasak diatas batu panas.

Namun dari literasi sejarah lainnya, pancake juga mulai dikenal pada zaman Romawi Kuno yang dinamai sebagai Alita Dolcia. Pancake zaman Romawi ini dibuat dari campuran tepung, susu dan air. Semakin berjalannya waktu, pancake semakin dikenal masyarakat luas, seperti Eropa dan Amerika.

Berlanjut pada zaman berikutnya di Eropa dimana pancake popular sekitar tahun 1430. Pancake di zaman tersebut sering disajikan dalam acara Hari Paskah. Namun sekarang, pancake sudah bisa dinikmati secara bebas oleh masyarakat di berbagai negara dengan penyesuaian selera masyarakat.

Baca juga : Pie Adalah: Pengertian, Sejarah, Klasifikasi dan Jenisnya [Lengkap]

Ciri-Ciri Pancake

Ciri-Ciri Pancake

Dilihat dari segi bentuknya, pancake memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali setiap orang. Bahkan makanan ini sering dijadikan santapan utama atau sekedar camilan. Namun secara spesifik, pancake memiliki suatu ciri-ciri yang dapat dilihat dari fisiknya. Seperti apa, simak ciri-cirinya berikut ini.

1. Bentuknya Bulat dan Tipis

Seperti yang dikenal masyarakat, pancake memiliki bentuk bulat dan cukup tipis. Hal ini karena pembuatannya tanpa cetakan, melainkan hanya dituang satu per satu di atas panci atau Teflon dengan ketebalan standar. Namun pancake turunannya, crepes lebih tipis seperti kepingan CD.

2. Dibuat dari Bahan yang Sederhana

Sejak awal penemuan pancake hingga sekarang, komposisi bahan yang digunakan masih tetap sama. Hanya saja untuk kreasi baru, biasanya pembuat menambahkan sedikit bahan tambahan. Misalnya pengembang atau pewarna tambahan agar lebih menarik.

Adapun bahan-bahan utama yang digunakan adalah tepung terigu, telur, susu cair, gula, garam, mentega dan baking powder. Proses pengadukannya pun bisa dilakukan tanpa mixer. Anda hanya perlu mengaduk dengan sendok agar seluruh bahan tercampur merata.

3. Teksturnya Lembut dan Kenyal

Pancake memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal dibandingkan dengan roti. Hal ini karena adanya telur yang merekatkan adonan serta susu cair. Dari tekstur lembut dengan rasa yang manis ini membuat pancake cocok jika disajikan sebagai makanan penutup.

4. Warnanya Krem Keemasan

Pancake memiliki warna krem keemasan hasil dari proses memasaknya di atas panci. Adapun warna krem keemasan ini karena hampir seluruh bahan berwarna putih. Misalnya ada tepung terigu, gula pasir, susu cair, garam hingga telur.

Seringkali juru masak mengembangkan ide resepnya dengan memberikan sedikit pewarna makanan baik pewarna dari bahan alami maupun pewarna buatan khusus makanan. Contohnya mereka menggunakan pewarna hijau, pink, oranye atau warna-warna lainnya.

5. Rasanya Manis

Pancake asli eropa ini memiliki rasa yang manis. Manis disini karena ada bahan gula pasir yang takarannya lebih banyak dibandingkan garam. Karena manis, pancake sangat cocok dikonsumsi sebagai makanan penutup atau desert.

Di beberapa negara lainnya, seringkali pancake dibuat dengan rasa yang asin. Hal ini tergantung dari kekhasan dari daerah tersebut serta selera lidah masyarakat setempat. Salah satu contohnya adalah Haemul Pajeon asal Korea Selatan yang merupakan pancake berisi seafood yang asin.

6. Disajikan Bersama dengan Topping

Pancake yang sudah memiliki rasa yang manis ini biasanya tak hanya dimakan tanpa pendamping apapun. Sejak zaman Romawi Kuno, pancake disajikan dengan topping berupa madu. Hal serupa dilakukan oleh Ratu Elizabeth I yang disajikan bersama anggur, air mawar dan bahan lainnya.

Fungsi dan Tujuan Pancake

Fungsi dan Tujuan Pancake

Pancake menjadi salah satu jenis makanan yang bisa menghilangkan rasa lapar. Mengonsumsi pancake setiap hari tidak akan masalah bagi kesehatan tubuh anda. Bahkan yang ada, pancake memiliki sejumlah fungsi serta tujuan yang bermanfaat bagi anda, diantaranya :

1. Memberikan Nutrisi yang Baik Bagi Tubuh

Makanan pancake ini dibuat dari bahan-bahan yang aman bagi tubuh. Walaupun terbuat dari tepung-tepungan, namun tidak selamanya pancake membuat tubuh menjadi gemuk. Dengan konsumsi yang cukup, anda bisa memperoleh asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Contohnya kandungan karbohidrat untuk meningkatkan energi, zat kalsium dan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Semua manfaat tersebut dapat diperoleh asalkan anda mengonsumsi secukupnya tanpa adanya tambahan bahan lainnya yang berlebihan.

2. Jantung Semakin Sehat

Jantung merupakan organ vital yang penting untuk dijaga. Cara menjaganya dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang teratur. Pancake menjadi salah satu makanan yang mampu menyehatkan jantung apalagi saat anda mengonsumsinya di pagi hari.

Untuk menghasilkan pancake yang sehat, cara memasak pancake juga perlu diperhatikan. Hindari menggunakan minyak berlebihan dang anti menggunakan mentega. Untuk konsumsinya, anda bisa makan pancake dengan sedikit sirup dan mentega. Akan lebih bagus jika ada buah-buahan.

3. Menambah Energi Tubuh

Menambah energi bagi tubuh tak hanya bisa diperoleh dari asupan karbohidrat. Energi tubuh bisa semakin meningkat jika anda mengonsumsi makanan yang manis-manis, contohnya pancake ini. Namun rasa manis di dalam pancake masih terasa minim.

Anda bisa menambahkan topping madu di atas sajian pancake. Pilihlah madu yang murni karena kandungan gizinya masih alami dan tidak menyebabkan diabetes. Selain itu, anda bisa menambahkan topping buah yang segar dan berair seperti stroberi, kiwi, anggur, dan lain-lain.


Jadi itulah kesimpulan pembahasan lengkap mengenai apa itu pancake, seperti apa awal mula sejarahnya dan ciri-ciri yang membedakan pancake dengan dessert lainnya. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment