Pengertian Audio Visual: Jenis, Manfaat dan Tujuan

Audio visual sebenarnya istilah yang mengacu pada penggunaan komponen gambar dan suara. Jadi kedua komponen tersebut diolah secara bersamaan untuk disajikan dalam sebuah presentasi, tontonan ataupun program acara sesuai dengan kebutuhan.

Dengan adanya media audio visual diharapkan penyampaian informasi bisa lebih jelas dan menarik. Selain itu dalam proses penyampaian tersebut biasanya dilakukan dengan cara dimunculkan dalam sebuah layar proyektor yang tersambung dengan perangkat pribadi seperti laptop ataupun ponsel pintar.

Bagi Anda yang ingin lebih tahu pengertian, ciri, jenis, tujuan dan fungsi audio visual itu seperti apa? Selengkapnya bisa simak penjelasan berikut ini.

Pengertian dari Audio Visual

 

 

Adapun kelebihan dari media ini tentunya akan terkesan lebih komunikatif karena outputnya bisa dilihat secara visual dan juga didengar secara auditif. 

Media Audio Visual sendiri juga bisa berperan sebagai alat bantu yang kerap dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, ide, gagasan yang dituangkan dalam bentuk presentasi tulisan dalam sebuah pembelajaran, perkuliahan, sekolah ataupun dalam dunia perkantoran. 

Pengertian Media Audio Visual Menurut Para ahli

• Menurut Anderson (1994:99), media audio visual adalah merupakan rangkaian gambar elektronis yang disertai oleh unsur suara audio juga mempunyai unsur gambar yang dituangkan melalui pita video.
• Menurut Barbabara (Miarso, 1994: 41), media audio visual adalah cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual.

Baca juga : Pengertian Perangkat Input dan Output Komputer

Karakteristik Media Audio Visual

Berbeda halnya seperti koran atau majalah, media audio visual memiliki ciri khas tersendiri dimana penyampaian informasinya bersumber dari audio atau pembicara, sedangkan untuk memperjelas informasi tersebut turut disertakan gambar-gambar pendukung. 

Dari sini terlihat bahwa beberapa karakteristik audio visual adalah :

 

Jenis – Jenis Audio Visual

Berbicara mengani jenis-jenis audio visual, umumnya bisa dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Jenis Tidak Murni

Jenis Audio Visual yang tidak murni adalah jenis media di mana sumber audio dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Salah satu contoh jenis media audio visual ini seperti film bingkai suara dan film rangkai suara.

Namun meskipun begitu, jenis media ini masih menerapkan pengertian dari Audio Visual sendiri yaitu penggabungan media auditif dan visual.

2. Jenis Murni

Jenis Audio Visual murni adalah jenis media di mana sumber audio dan gambarnya berasal dari sumber yang sama. Contoh jenis media audio visual ini dapat ditemukan pada video, televisi, maupun film bersuara.

Fungsi Audio Visual

Dengan adanya media audio visual dalam berbagai macam kegiatan, maka secara tidak langsung didapatkan fungsi seperti berikut :

1. Sosial

Fungsi sosial dari Audio Visual adalah sebagai penyampai informasi autentik yang sama kepada setiap orang. Hal ini tentu akan memperluas pergaulan dengan mengenalkan berbagai kebudayaan baru.

2. Budaya

Fungsi budaya dari Audio Visual adalah melakukan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, jenis media ini bisa meneruskan dan mewariskan unsur seni dan budaya masyarakat setempat.

3. Edukatif

Fungsi edukatif dari Audio Visual adalah sebagai media penyampai materi pendidikan. Dengan media ini, siswa diajak untuk berfikir kritis. Selain itu, pengetahuan dan cara berpikir juga dapat dikembangkan.

4. Ekonomis

Fungsi ekonomis dari Audio Visual adalah penyampaian materi secara efisien. Hal ini menjadi penerapan Pengertian Audio Visual itu sendiri sebagai gabungan media auditif dan visual. Penyampaian materi menggunakan kedua media tersebut akan menekan biaya dan waktu tetapi efektif untuk tujuannya.

Manfaat Audio Visual

Adapun manfaat yang bisa didapatkan dengan keberadaan media audio visual pada segala bentuk aktifitas yaitu :

1. Memunculkan Rasa Ingin Tahu

Media Audio Visual dapat memunculkan rasa ingin tahu karena adanya penampilan visual menarik yang disertai audio. Jadi, anak-anak akan muncul rasa ingin tahu terhadap isi yang disampaikan dalam media ini.

2. Tidak Membosankan

Media Audio Visual tidak membosankan karena sangat bervariasi jika digunakan dalam pembelajaran. Seperti yang sudah diketahui dari Pengertian Audio Visual yaitu penggabungan media auditif dan visual. Penggabungan media ini dapat divariasikan dalam berbagai jenis tayangan dalam pembelajaran.

3. Mempermudah Penyampaian

Media Audio Visual dapat mempermudah penyampaian materi karena bisa menarik perhatian anak. Jadi, anak tidak akan salah mengerti materi dan mudah untuk memahaminya.

4. Memastikan Pemahamaan

Media Audio Visual dapat memastikan informasi yang diterima anak dapat tersampaikan dengan baik. Karena tipenya yang auditif dan visual, penayangannya bisa membuat pemahaman pelajaran anak lebih cepat terserap.

Tujuan Media Audio Visual 

Menurut Anderson, tujuan media pembelajaran audio visual memiliki beberapa tujuan diantaranya seperti berikut :

• Untuk mengembangkan kognitif anak agar mampu mengenal banyak hal dan merangsang gerak
• Untuk mengajarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan hukum-hukum tertentu
• Untuk menunjukkan contoh dan cara bersikap yang menyangkut interaksi siswa
• Untuk menyampaikan materi informasi yang paling efektif

Peralatan Audio Visual

Untuk bisa menciptakan sebuah media pembelajaran dengan audio visual, biasanya diperlukan beberapa macam peralatan audio visual diantaranya seperti :

• Perekam Suara
• Kamera
• Telepon
• Head Phone
• Pengeras Suara
• TV
• Audio
• Display

Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual

Dalam penggunaan media audio visual pada dasarnya memiliki kelebihan dan juga kekurangan di dalamnya. Adapun kelebihan dan kekurangan tersebut bisa kita lihat pada contoh video maupun film seperti berikut ini :

1. Kelebihan dan Kekurangan Video

• Media Audio Visual dalam bentuk video memiliki kelebihan yaitu dapat menarik perhatian, memperoleh informasi lebih lanjut, menghemat waktu, dan pengaturannya mudah.
• Sementara Kekurangan Media Audio Visual dalam bentuk video adalah terkadang membosankan jika kurang menarik. Jadi, harus pintar memilih dan mengatur video saat ditayangkan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Film

• Media Audio Visual dalam bentuk film memiliki kelebihan yaitu menggambarkan ruang waktu, proses, sifatnya 3 dimensi, dan sesuai realita. Selain itu, film bisa menyampaikan pendapat dan menggambarkan teori.
• Kekurangan Media Audio Visual film adalah jika diputar terlalu cepat akan kesulitan untuk diikuti penonton. Selain itu, biaya pembuatannya juga mahal.

Cara Membuat Perencanaan Media Belajar Audio Visual

Untuk membuat audio visual sebagai media pembelajaran, maka ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menciptakan suatu pembelajaran yang menarik. Adapun proses tersebut meliputi :

1. Tahap Pra-Produksi

Tahap pertama adalah tahap sebelum pembuatan. Pada tahap ini yang harus ditentukan adalah tema dan materi yang menjadi isi dari media Audio Visual nantinya.

• Gaya gambar ditentukan

Langkah pertama adalah menentukan gaya gambar terlebih dulu. Gaya gambar ini tergantung dari kreativitas pembuatanya dan dapat dipilih secara bebas.

• Pembuatan sketsa

Langkah kedua adalah membuat sketsa. Pembuatan sketsa ini sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Untuk membuatnya, bisa menggunakan software pengolah grafis atau flash.

2. Tahap Pembuatan

Tahap kedua adalah tahap pembuatan. Dalam fase ini akan dilakukan proses impor dari sketsa yang sudah di buat di software pengolah grafis untuk dimasukkan ke flash. Jika langsung dibuat di flash, tidak perlu diimpor.

---

Jadi itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian audio visual yang kerap dijadikan sebagai media pembelajaran efektif karena tidak hanya bersifat satu arah namun bisa dua arah. Selain itu dengan adanya media audio visual, maka penyampaian informasi bisa lebih jelas, menarik dan tersampaikan dengan baik. Semoga bermanfaat!