Dewasa ini, hampir setiap orang yang memiliki kamera secara naluriah akan memotret segala hal yang ditemuinya. Namun bagi yang sudah professional, seorang fotografer akan mengutamakan estetika saat memotret dibandingkan asal jepret tanpa terfokus pada objek foto.
Fotografi yang digeluti oleh fotografer sendiri terbagi menjadi beragam jenisnya menyesuaikan objek apa yang ia foto. Salah satunya adalah still life photography yang memiliki nilai seni tinggi walaupun objek yang di foto adalah benda-benda sederhana. Simak pembahasan tentang still life photography berikut ini.
Apa Itu Still Life?
Still life photography adalah salah satu teknik fotografi yang mengambil benda mati sebagai objeknya, namun dibuat dengan efek layaknya seperti benda yang bergerak (hidup). Jenis fotografi ini menekankan 3 unsur utama dalam pemotretan objeknya diantaranya mulai dari komposisi, lighting serta property sebagai pelengkap.
Namun perlu anda ketahui, bahwasanya still life photography memiliki 2 jenis yang akan sering anda temui di berbagai media, diantaranya :
1. Still Life Murni
Still life murni adalah jenis fotografi still life hasil pengekspresian secara murni tanpa adanya batasan yang dilampaui oleh fotografer. Hasil foto dari karya still life jenis ini benar-benar murni ide fotografer dalam berimajinasi dan bereksplorasi sesuai keinginannya.
2. Still Life Umum
Berbeda dnegan still life murni, still life umum ini memiliki batas-batas yang harus dilakukan oleh fotografer untuk menciptakan karya foto still life sesuai arahan client. Umumnya, fotografi still life jenis ini digunakan untuk keperluan komersial foto produk, yang tujuannya untuk menarik minat konsumen.
Memotret objek benda menggunakan teknik still life photography bukan sembarangan. Seorang fotografer harus cermat dalam membuat konsep fotografi yang tepat agar hasil still life dari benda tersebut benar-benar terkesan hidup. Namun tetap saja, fotografer juga perlu mengatur komposisi, property dan pencahayaan yang pas.
Baca juga : Vignette Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Kelebihan dan Contoh
Jenis Foto Still Life
Dilihat berdasarkan konsepnya, contoh still life photography terbagi menjadi beberapa jenis. diantaranya :
1. Fotografi Makanan
Fotografi makanan tak jauh berbeda dengan fotografi produk. Hanya saja objek benda yang difoto adalah makanan saji yang siap dimakan. Fotografi makanan yang masuk kategori still life photography ini dibutuhkan untuk komersial juga. Misal untuk menyajikan menu makanan di restoran atau branding di media digital.
Objek makanan yang di foto bukan hanya simple penyajian di atas piring saja. Biasanya fotografer akan menambahkan property unik di sekitar objek. Selain itu, fotografer juga mengatur pencahayaan agar objek semakin memiliki kesan hidup dan mampu menarik minat konsumen.
2. Fotografi Produk
Jenis fotografi still life selanjutnya adalah fotografi produk. Jenis ini menekankan konsep pemotretan benda mati untuk kebutuhan komersial suatu produk. Objek benda yang di potret tentunya mengandung brand bisnis tertentu. Teknik pemotretan yang digunakan pun dibuat dengan property dan konsep yang menarik.
Tujuan utama dari still life photography produk ini adalah agar disukai para konsumen sehingga mereka ingin membeli produk tersebut. Namun untuk menonjolkan dari produk komersial tersebut, biasanya fotografer menggunakan background hitam atau putih, lalu di edit menggunakan komputer grafis.
3. Found Object Photography
Found object photography merupakan salah satu jenis still life photography yang menggunakan objek mati dikonsep ulang agar terlihat hidup dan bernilai seni. Still life photography ini menekankan pada objek benda yang awalnya biasa saja, tetapi dimodifikasi oleh fotografer dan diatur letaknya agar menciptakan hal yang baru.
Contoh dari found object photography ini adalah ketikan fotografer memiliki sebuah benda seperti beberapa buku. Buku tersebut ia modifikasi dengan memberikan sampul buku unik dan menatanya dengan cara unik. Cara unik dan pengemasan itulah yang fotografer tonjolkan pada fotografinya sehingga terkesan estetik.
4. Foto On The Table
Fotografi still life di atas meja merupakan konsep still life photography yang mana benda yang dijadikan objek diletakkan di atas meja. Jenis still life di atas meja ini sangat simple karena fotografe tak perlu banyak properti dan hanya menyiapkan sebuah meja.
Objek benda diletakkan di atas meja lalu di atur penempatannya. Utamanya dalam still life photography ini membuat kesan yang hidup pada benda mati yang akan dipotret. Fotografer bisa menambahkan efek-efek tertentu pada hasil foto yang memfokuskan ada objek tersebut.
5. Antik Fotography
Benda-benda tua sangat menarik jika dijadikan objek fotografi. Hal ini juga masuk kategori jenis still life photography. Fotografer akan memotret objek benda klasik dengan tatanan ala “jadul” sehingga mampu memperlihatkan kepada orang yang melihatnya bahwa objek benda tersebut memiliki seni artistik.
Beberapa contoh benda tua yang sering dijadikan objek foto adalah radio jadul, televisi kuno, tumpukan buku berdebu, atau benda-benda lainnya yang klasik. Penambahan property pendukung juga penting untuk fotografi jenis ini. Misalnya ditambahi dengan partikel debu, sawang, hingga penambahan efek kuno.
6. Semua Jenis Benda
Jenis still life photography lainnya adalah semua jenis benda yang mencakup keseluruhan benda yang bisa dijadikan objek foto still life ini. Teknik fotografi still life jenis ini biasanya tak perlu konsep unik atau property yang terlalu banyak, hanya memanfaatkan objek benda dan pencahayaan akan menghasilkan foto yang estetik.
Yang terpenting pada jenis still life photography ini, fotografer pandai mengambil angle dan mengatur komposisi pada objek yang difoto. Bahkan benda-benda di rumah pun bisa anda coba untuk menghasilkan still life photography seperti layaknya fotografer professional.
Baca juga : Golden Hour Adalah: Pengertian, Jam Berapa & Tips Mendapatkannya
Tips Memulai Still Life Photography
Untuk memulai still life photography, anda perlu mempersiapkan beberapa hal penting. Tujuannya agar objek benda yang anda foto bukan sekedar benda mati biasa, tetapi memiliki kesan hidup dan memiliki karakteristik yang menggambarkan emosi orang yang melihatnya. Berikut tips memulai still life photography.
1. Buat Konsep Foto
Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah membuat konsep foto untuk benda yang akan anda foto. Konsep foto ini bisa anda pikirkan secara matang untuk memunculkan ide yang tak biasa. Jika konsep foto sepenuhnya dari anda, anda bisa bebas berkreasi dan menempatkan objek pada posisi yang tepat.
Namun jika untuk kebutuhan komersial dan membutuhkan arahan dari klien, maka anda pun harus membantu klien dalam mengkonsepnya dengan baik. Namun ide dari anda juga sangat dibutuhkan mereka agar produk sebagai objek foto ini mampu menarik perhatian calon konsumen.
2. Keluar Ruangan
Memfoto objek benda still life photography di dalam ruangan mungkin nampak biasa dan sering dilakukan banyak orang. Anda juga bisa mencoba still life photography dengan mengambil latar tempat di luar ruangan. Misalnya di tempat-tempat yang bertekstur seperti jalanan, pantai berpasir, atau bebatuan.
3. Gunakan Tripod
Tips memulai still life photography agar lebih natural adalah menggunakan bantuan tripod. Tripod ini sangat berguna untuk menghindari hasil foto blur atau tidak presisi. Selain itu, anda lebih nyaman karena tidak lama-lamaan memegang kamera jika fotografi yang anda lakukan cukup lama.
Tripod ini tak hanya bisa digunakan untuk menempatkan kamera saja, tetapi juga peralatan foto lainnya, seperti lampu lighting.
4. Memilih Objek
Objek benda adalah pemeran utama dalam still life photography ini. Anda bebas memilih benda apa saja di sekitar anda untuk dijadikan objek foto. Yang terpenting memiliki sesuatu menarik dibalik benda yang akan anda foto tersebut.
Dalam memilih objek, anda juga perlu memperhatikan jenis benda tersebut. Hindari memfoto objek yang cembung atau bisa memantulkan cahaya seperti kaca. Hal ini menyulitkan anda untuk diatur dengan komposisi lainnya seperti warna, tekstur, pola, bentuk atau lainnya.
5. Pilih Latar Belakang
Dalam menciptakan still life photography yang menarik, anda juga harus menyediakan background menyesuaikan konsep foto. Latar belakang yang anda pilih ini tentunya berhubungan dengan komposisi apakah anda hanya ingin background polos, bertekstur, memiliki konsep warna warni atau lainnya.
Anda juga bisa membuat latar belakang buatan tanpa meletakkan di lokasi sesungguhnya. Misal anda ingin mengambil background rumah tua, anda bisa memanfaatkan banner yang dicetak sesuai ide konsep tersebut. Hal ini tentu lebih praktis karena anda tak perlu ribet mencari tempat berlatar rumah tua tersebut.
6. Atur Pencahayaan
Pencahayaan sangat penting dalam still life photography ini. Namun jika anda seorang fotografer pemula dengan peralatan yang seadanya, anda bisa memanfaatkan cahaya sekitar. Misalnya cahaya matahari atau cahaya lampu dalam ruangan.
Namun jika bermodalkan cahaya seadanya ini, anda membutuhkan tata letak yang pas agar menghasilkan foto yang menarik. Berbeda jika anda sudah memiliki alat pencahayaan seperti fotografi professional, pastinya akan lebih mudah pengaturannya untuk memberikan efek hidup pada objek benda.
7. Komposisi Foto
Cara memulai still life photography salah satunya adalah memperhatikan komposisi foto. Komposisi foto ini terdiri dari elemen-elemen yang membuat fotografi anda lebih menarik. Contoh komposisi foto secara umum adalah framing, perspektif, fill the frame, simetris hingga grid pada foto.
8. Kreatif
Semua jenis fotografi termasuk still life photography ini, menekankan kreatifitas dari seorang fotografer. Anda harus banyak bereksplorasi dan berimajinasi untuk menghasilkan karya foto yang realistis. Apalagi jika dalam still life photography ini anda harus membuat objek benda mati menjadi terlihat hidup.
Anda tak hanya bisa memfoto objek dengan mengandalkan suasana natural saja, tetapi bisa memanfaatkan kecanggihan komputer grafis. Misalnya untuk menambahkan efek, filter hingga pencahayaan buatan dalam foto yang anda potret.
Jadi itulah yang dimaksud dengan still life fotography yang mungkin selama ini belum Anda ketahui. Teknik ini memang sangat menarik untuk dipelajari karena sebagai fotografer kita bisa tahu bagaimana cara mengambil gambar dari sebuah objek foto benda mati layaknya benda hidup.
Seorang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui tulisan.
Penikmat kopi dan kamu.