Ketika anda hendak menyimpan moment indah, pastinya anda akan mengambil foto menggunakan kamera. Pengambilan foto suatu objek tertentu sering disebut sebagai kegiatan fotografi. Dalam fotografi sendiri, anda membutuhkan alat untuk menjepret yakni sebuah kamera.
Perlu anda ketahui, fotografi bukan sekedar memotret suatu objek yang indah. Ada berbagai objek lain untuk di foto yang biasanya dibutuhkan untuk memenuhi suatu bidang pekerjaan. Bisa dibilang saat ini hampir semua pekerjaan membutuhkan peran fotografi sebagai bahan penunjang.
Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenis fotografi, anda bisa menyimak jenis, penjelasan beserta contohnya dibawah ini. Karena setiap jenis fotografi memiliki ciri-ciri tersendiri.
1. Fotografi Jurnalistik
Fotografi jurnalistik adalah salah satu jenis fotografi yang tak perlu trik-trik fotografi khusus. Objek foto yang di ambilnya pun harus memiliki keaslian karena akan digunakan untuk pemberitaan dan publikasi di media massa.
Pengambilan foto lebih ditekankan pada keaslian objek foto yang diambil tanpa tambahan efek apapun. Objek foto yang diambil dalam fotografi jurnalistik misalnya seperti hal-hal yang sedang hangat diberitakan, tokoh artis, pemerintahan, berita nasional atau internasional.
2. Fotografi Dokumenter
Fotografi documenter merupakan jenis fotografi yang sering digunakan untuk memotret suatu peristiwa. Dalam hal ini, fotografer memiliki peran untuk memotret segala jenis objek atas sebuah peristiwa yang patut untuk diabadikan. Hal ini biasanya berkaitan dengan politik, sosial atau peristiwa penting ditengah masyarakat.
Sebagian besar objek yang di foto adalah kondisi peristiwa di perkotaan, pedesaan, atau tuna wisma. Fotografi dokumenter di masa lalu biasanya bernuansa hitam putih. Alasannya karena kamera yang digunakan pada saat itu belum mendukung hasil foto berwarna.
3. Fotografi Pernikahan
Fotografi pernikahan adalah salah satu jenis fotografi yang dilakukan dalam acara pernikahan. Objek yang di ambil tentu saja adalah prosesi pernikahan mulai dari pengantin, suasana sekitar tempat pernikahan dan objek lainnya yang mana akan dibuat dengan mengutamakan estetika.
Fotografi pernikahan biasanya tak sekedar pemotretan foto saja. Tak jarang di barengi dengan videografi yang mana cameramen mengambil gambar bergerak dari awal prosesi hingga akhir prosesi pernikahan yang berlangsung.
4. Fotografi Perjalanan
Fotografi lainnya yang paling banyak dilakukan saat ini adalah fotografi perjalanan. Objek gambar yang diambil sebagian besar adalah ketika seseorang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Mulai dari kendaraan, situasi perjalanan, hingga objek tempat yang dikunjunginya.
Fotografi perjalanan seringkali dibutuhkan layaknya fotografi documenter. Yang mana fotografer akan mengambil moment yang tepat dalam memotret suatu daerah. Baik dari segi budaya, kultur, keunikan dan kekhasan dari daerah tersebut.
5. Fotografi Periklanan
Fotografi periklanan adalah jenis fotografi yang dilakukan untuk keperluan komersial suatu produk. Fotografi periklanan biasanya dibutuhkan oleh agensi periklanan untuk mengambil foto produk, hingga memotret model brand ambassador dari produk tersebut.
Pengambilan objek foto untuk kebutuhan periklanan tak boleh sembarangan. Sebisa mungkin fotografer harus pandai mengambil fokus dengan misi agar produk terlihat menarik di mata orang yang melihat.
Baca juga : 20+ Teknik Pengambilan Gambar [Penjelasan dan Contohnya]
6. Fotografi Seni
Jenis fotografi lainnya yang cukup mendominasi di dunia seni adalah fotografi seni rupa. Biasanya fotografer yang menggeluti jenis fotografi ini memiliki jiwa seni yang tinggi. Jadi tak sekedar memotret, ia akan mencari objek karya seni yang menurutnya artistik.
Contohnya ketika fotografer banyak memotret karya seni di tempat-tempat bersejarah, dimana karya fotografinya akan dipajang di tempat khusus pameran bahkan museum.
7. Fotografi Glamour
Fotografi glamour merupakan salah satu jenis fotografi yang mengambil objek gambar yang lebih terbuka. Biasanya objek yang diambil adalah seseorang yang menunjukkan sisi luar dalam tubuhnya untuk menunjukkan keindahan.
Namun bukan berarti fotografi glamour diartikan sebagai fotografi yang mengandung unsur pornografi. Hal ini tidak dibenarkan karena masih dalam taraf yang wajar. Adapun kebutuhan fotografi glamour bisa dimuat dalam media sosial, majalah, atau pajangan.
8. Fotografi Aksi
Fotografi aksi merupakan jenis fotografi yang kegiatannya mengambil objek gambar yang berlalu lalang dengan cepat. Contohnya adalah memotret kegiatan olahraga atau aksi tari. Seorang fotografer aksi perlu perhitungan yang tepat dalam mengambil objek yang tepat.
Contoh saja seperti kegiatan olahraga yang mana para atlet tak bisa berdiam diri. Maka fotografer harus cepat dalam mengambil tindakan potret dan mencari angle yang pas agar tak ketinggalan moment terbaik.
9. Fotografi Mikro
Fotografi mikro adalah jenis fotografi yang mirip dengan fotografi makro. Akan tetapi pengambilan objek foto membutuhkan alat untuk memperbesar gambar. Contohnya menggunakan lensa mikro atau alat mikroskop.
Objek foto yang diambilnya biasanya digunakan untuk bahan penelitian. Tak jarang, penggunaan fotografi mikro ini dibutuhkan oleh beberapa bidang penelitian seperti astronomi, biologi, kedokteran hingga virologi.
10. Fotografi Makro
Fotografi makro merupakan jenis fotografi yang mengambil objek foto dari jarak yang sangat dekat. Fotografi jenis ini dikenal teknik pengambilan gambarnya menggunakan teknologi zoom untuk menghasilkan gambar close up.
Fotografi makro umumnya mengambil objek foto suatu benda dengan maksud untuk memperlihatkan keindahan dibaliknya. Misalnya foto serangga, bunga, detil dedaunan, embun pagi, dan objek-objek lainnya yang diambil secara makro.
11. Fotografi Aerial
Fotografi aerial merupakan salah satu jenis fotografi yang dilakukan di atas udara. Berbeda dengan fotografi bawah air yang mengharuskan pemotret harus bisa menyelam. Fotografi ini bisa dilakukan ketika anda terbang menggunakan pesawat, parasut atau transportasi udara lainnya.
Jepretan fotografi aerial yang dibutuhkan untuk memotret objek pemandangan di atas langit, pemandangan dari ketinggian, memotret pesawat saat perjalanan serta aktivitas burung ketika terbang.
12. Fotografi Jalanan
Fotografi jalanan adalah jenis fotografi yang mengambil objek di jalanan untuk keperluan koleksi ataupun publikasi. Adapun objek yang diambil dari fotografi jalanan bukanlah jalanan beraspal saja. Fotografer akan lebih banyak memotret segala objek di perjalanan secara candid.
Misalnya ketika fotografer melakukan perjalanan menggunakan kereta, pesawat, kapal, di tempat wisata ataupun berjalan kaki. Foto-foto candid yang diambilnya akan menghasilkan karya seni yang indah dan memiliki cerita tersirat dibaliknya.
13. Fotografi Balistik
Fotografi balistik adalah fotografi yang mengambil objek tembakan senjata api kepada suatu objek tertentu. Fotografi balistik lebih menekankan pada objek yang ditembak dengan peluru. Hasil yang diharapkan adalah detik-detik peluru menghantam objek tersebut.
Fotografer balistik harus memiliki perhitungan dan analisa yang tepat dalam mengambil moment. Contohnya peluru tepat melewati objek dan tertangkap tepat di kamera. Karena menembak suatu benda tentunya dilakukan dalam waktu yang singkat.
14. Fotografi InfraRed
Salah satu jenis fotografi yang unik adalah fotografi infrared. Fotografi ini membutuhkan hal lain selain dari kamera potret biasa, contohnya adalah filter infrared. Infrared sendiri mengandalkan gelombang infra merah yang mana membutuhkan 700 s/d 1.200 nm untuk menghasilkan gambar.
15. Fotografi Malam
Fotografi malam merupakan jenis fotografi yang dilakukan di malam hari. Objek foto yang di ambil tidak di dalam ruangan tetapi diluar ruangan. Inti dari pengambilan fotografi malam adalah mencari momen di malam hari yang menunjukkan keindahan suatu lokasi.
Misalnya memfoto kondisi malam di perkotaan, hiruk pikuk gemerlap gedung-gedung bertingkat, hingga tempat wisata yang banyak dikunjungi di malam hari. Namun fotografer mengharuskan memakai cahaya tambahan agar objek yang dipotret bisa nampak lebih hidup.
16. Fotografi Vernacular
Fotografi vernacular merupakan salah satu jenis fotografi yang dilakukan oleh fotografer amatir. Jepretan foto yang dihasilkan pun tak cukup dibilang memberikan seni fotografi sendiri. Objek-objek foto yang diambil cukup random, biasanya adalah kondisi lingkungan sekitar fotografer.
17. Fotografi Peperangan
Fotografi peperangan adalah jenis fotografi yang mengambil foto peristiwa peperangan yang terjadi di suatu wilayah. Biasanya fotografi jenis ini dilakukan oleh fotografer dalam keadaan darurat untuk kebutuhan publikasi berita atau documenter.
Dalam suasana yang genting di medan perang tak semua kegiatan fotografi berjalan mulus. Untuk mengakalinya, biasanya fotografer mengambil gambar objek lalu memanipulasi efek dengan aplikasi editing.
18. Fotografi Hitam Putih
Fotografi hitam putih merupakan jenis fotografi yang mendominasi pada fotografi zaman dahulu. Hal ini karena kamera dahulu belum mendukung untuk menghasilkan gambar berwarna seperti sekarang. Sehingga warna yang dihasilkan berupa hitam dan putih saja.
19. Fotografi Rahasia
Fotografi rahasia adalah jenis fotografi yang dilakukan untuk keperluan penting, tidak untuk dipublikasikan. Bahkan objek yang difoto pun tidak mengetahui bahwa ia sedang difoto. Kegunaan dari fotografi rahasia adalah untuk investigasi atau menelusuri aktivitas seseorang.
Misalnya target yang dibidik adalah seorang yang sedang tersandung masalah hukum, memiliki masalah pribadi atau sebagainya.
20. Fotografi Makanan
Fotografi makanan adalah jenis fotografi yang memotret hidangan makanan. Objek makanan yang difoto biasanya untuk keperluan advertising di suatu media. Misalnya restoran, warung, cafe atau kedai makanan.
Gambar makanan yang dihasilkan pun harus memiliki efek yang mampu menggugah selera orang-orang yang melihatnya. Sehingga tak jarang, fotografer akan menambahi efek khusus agar tampilan makanan lebih fresh dan menarik.
21. Fotografi Busana
Fotografi busana merupakan jenis fotografi yang mengambil objek busana yang dikenakan oleh seorang model untuk keperluan pemotretan. Fotografi busana lebih fokus kepada memotret gaya busana yang sedang tren atau pakaian-pakaian yang dijual oleh suatu brand.
Tak jarang, hasil dari fotografi busana ini dimuat di berbagai media misalnya majalah, buletin, media online hingga e-commerce untuk kebutuhan komersial.
22. Astrophotography
Astrophotography merupakan salah satu jenis fotografi yang dilakukan dengan cara mengambil gambar melalui satelit atau astronot yang sedang di luar angkasa. Objek gambar yang diambil lebih difokuskan pada pemandangan astronomi yang berisi benda-benda langit yang indah.
Aksi astrophotography yang dilakukan oleh fotografer tidaklah mudah. Fotografer harus menyiapkan segala alat dan mampu mengatasi kondisi yang sering terjadi ketika di luar angkasa. Misalnya akan sering terjadi kendala teknis pada gravitasi, hampa oksigen atau sebagainya.
23. Heliography
Heliography merupakan jenis fotografi yang pernah dilakukan oleh Joseph Nicephore Nipce, penemu fotografi asal Prancis. Dari penemuannya tersebut di tahun 1822, Joseph berhasil memotret objek gambar yang bernama View From the Window at Le Gras.
Gambar yang dihasilkan dengan alat fotografinya ini dicetak menggunakan cairan aspal yang dituangkan pada kaca atau logam yang datar. Hasil dari potretannya ini menjadi fotografi permanen yang tak akan luntur.
24. Foto Arsitektur
Foto arsitektur adalah jenis fotografi yang mengambil objek arsitektur suatu bangunan yang memiliki nilai seni. Foto arsitektur biasanya diambil ketika fotografer mengunjungi suatu tempat yang memiliki bangunan dengan gaya arsitektur khas daerah tersebut.
Kebanyakan fotografer yang menggeluti bidang ini memiliki latar belakang dari dunia arsitek atau teknik sipil. Tak jarang, fotografer arsitektur sering travelling ke berbagai tempat untuk memperoleh inspirasi bangunan arsitektur yang indah di setiap tempat yang berbeda.
25. Foto Nature
Foto nature merupakan jenis fotografi yang mengambil objek gambar tentang alam dan makhluk hidup. Objek-objek yang dipotret tentunya yang mampu menunjukkan keindahan alam, keunikan suatu spesies makhluk hidup seperti binatang serta tanaman dalam bentuk landscape.
26. Fotografi Forensik
Jenis fotografi lainnya yang membutuhkan keahlian khusus adalah fotografi forensik. Fotografi ini bukan sekedar memotret objek biasa dengan estetik. Tetapi lebih menekankan pada pencarian barang bukti dan investigasi suatu hal untuk penyelidikan.
Sehingga seringkali hadir seorang fotografer ditengah terjadinya suatu peristiwa, seperti kecelakaan, kebakaran, ataupun pembunuhan. Tugasnya adalah mengambil foto kejadian perkara atau TKP serta sekumpulan barang bukti yang menyertainya.
27. Fotografi Nud3
Fotografi nud3 merupakan jenis fotografi yang mengambil potret setiap anggota tubuh manusia, akan tetapi bukan untuk keperluan p0rn0gr4f1. Tujuan dari fotografi nud3 adalah untuk pembelajaran anggota tubuh manusia, walaupun seringkali ditunjukkan dalam sisi semi t3l4nj4ng.
Agar tak terlalu berlebihan, fotografer akan mengatur pencahayaan seminim mungkin dan menunjukkan bagian-bagian yang pantas untuk di potret. Sehingga seringkali hasil foto nude ini bernuansa monokrom hingga greyscale.
28. Fotografi Bawah Air
Fotografi bawah air merupakan jenis fotografi yang mengambil objek di dalam air. Biasanya fotografi jenis ini dilakukan oleh fotografer dengan cara menyelam. Jangan salah, fotografer harus memiliki peralatan selam yang lengkap agar bisa bertahan untuk memotret objek dalam air.
Fotografi ini tentunya harus memiliki skill khusus yakni skill menyelam dan mengambil angle dari fotografi itu sendiri. Adapun objek yang dipotret biasanya adalah keindahan pemandangan bawah laut, hewan laut, terumbu karang, atau sisa-sisa benda darat yang karam di lautan.
29. Rembrandt Photography
Rembrandt photography merupakan jenis fotografi yang menekankan pada kualitas pencahayaan. Jenis fotografi yang satu ini sering digunakan oleh studio-studio foto untuk memfoto objek benda atau manusia.
Agar hasil pencahayaan sesuai yang diharapkan, proses pemotretan akan membutuhkan alat-alat selain dari kamera. Contohnya reflektor, lampu fotografi, bahkan lampu dengan warna-warna tertentu.
30. Rephotography
Rephotography merupakan aktivitas fotografi yang dilakukan secara berulang, namun pada tempat dan posisi yang sama. Kebanyakan rephotography dibutuhkan untuk membandingkan dua objek foto satu tempat namun dalam situasi yang berbeda.
31. Phanoramic Photography
Phanoramic photography merupakan jenis fotografi yang mana teknik pengambilan gambar menggunakan bantuan perangkat lunak khusus. Objek gambar yang diambil biasanya tentang pemandangan alam dan panorama suatu tempat.
Hasil objek foto phanoramic ini berupa foto memanjang, lebih panjang dari format foto pada umumnya. Bahkan fotografi panorama ini mampu memotret pemandangan 360 derajat tanpa terpotong-potong sehingga menghasilkan foto yang panjang.
32. High Dynamic Range Photography
High dynamic range photography merupakan jenis fotografi yang akan menghasilkan objek foto lebih dinamis karena bantuan alat kamera fotografi dan komputer grafis. Jenis fotografi ini mampu memberikan gambar yang nyata, melebihi objek yang dilihat secara nyata.
33.
34.
35. Dan sebagainya………….
Jadi itulah beberapa jenis fotografi dan penjelasannya yang ada saat ini. Tentunya ini akan terus berkembang dengan seiringnya waktu apalagi ditunjang teknologi kamera yang juga semakin canggih. Dunia fotografi memang salah satu dia yang banyak diminati, karena dari sebuah foto bisa tersimpan berjuta memori yang tak akan pernah hilang oleh waktu.
Seorang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui tulisan.
Penikmat kopi dan kamu.