Moist Heat Cooking: Pengertian, Teknik, Kelebihan & Kekurangan

Memasak merupakan salah satu kegiatan yang paling disenangi oleh beberapa orang, karena bisa menghasilkan makanan favorit yang kita inginkan. Memasak ini juga terdiri dari dua metode, salah satunya adalah metode moist heat cooking dan dry heat cooking. Proses memasak dengan menggunakan metode moist heat cooking (panas basah) umumnya menggunakan bahan cairan.

Perlu diketahui, metode moist heat cooking ini juga terbagi dengan beberapa teknik yang bisa membantu Anda untuk menyesuaikan cara memasak makanan yang benar dan yang baik. Teknik memasak dari metode moist heat cooking adalah boiling, poaching, steaming, braising, stewing, simmering, dan blanching.

Untuk mengetahui detailnya mengenai proses memasak dengan menggunakan metode serta penjelasannya mengenai teknik moist heat cooking, bisa lihat lengkap dibawah ini!

Pengertian Moist Heat Cooking

Moist heat cooking adalah proses pengolahan makanan dengan memanfaatkan bahan cairan selama proses memasaknya. Cairan tersebut bisa berupa air biasa, saus, ataupun kaldu. Bahkan ada beberapa orang yang menggunakan wine sebagai media memasaknya, agar menambah cita rasa unik pada makanan tersebut.

Proses lama memasak dengan menggunakan metode moist heat cooking ini bisa dibilang tergantung pada teknik yang digunakan untuk memasak makanan tersebut. Untuk mendapatkan hasil makanan yang tetap crunchy, lembut ataupun lembek tentu lama waktunya berbeda-beda.

Begitu pula untuk jumlah cairan yang ditambahkan akan berpengaruh pada kekentalan masakan itu sendiri.

Teknik Moist Heat Cooking

Teknik Moist Heat Cooking

Berbicara mengenai teknik memasak, contoh teknik moist heat cooking ada apa saja? selengkapnya kami jabarkan berikut :

1. Steaming

Steaming, teknik memasak ini juga dikenal dengan cara mengukus. Karena teknik steaming ini memanfaatkan uap air yang sudah dipanaskan terlebih dahulu, jadi secara tidak langsung teknik steaming ini tidak membuat makanannya terkena langsung dengan bahan cairan. Sehingga tidak akan merusak dan mengubah bentuk, rasa, serta nilai gizi yang ada pada makanan tersebut.

Teknik steaming ini juga sering dimanfaatkan bagi orang yang sedang menjalankan diet. Salah satu contoh dari teknik steaming dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak pepes ikan, nasi tim, dan cilok.

2. Poaching

Poaching, salah satu teknik memasak ini memanfaatkan bahan cairan seperti air dengan suhu panas yang dijaga atau bisa dikatakan tidak sampai mendidih. Hal itu agar membuat makanan yang dimasak tetap lembut ketika di santap.

Contoh memasak dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak telur, ikan, bakso, rendang kuah, dan lain sebagainya.

3. Braising

Braising, teknik memasak ini memanfaatkan bahan cairan yang mendidih dalam jumlah sedikit. Namun, sebelum proses memasak, makanan yang ingin dimasak harus melalui proses pengolahan dulu, seperti direndam dengan cairan bumbu atau marinasi.

Setelah itu, barulah memulai proses memasaknya yang bisa dibilang memakan waktu lama hingga 12 jam. Salah satu masakan yang menggunakan teknik memasak ini adalah rendang daging dan iga sapi.

4. Boiling

Boiling, salah satu teknik memasak ini juga dikenal dalam kehidupan sehari-hari dengan cara merebus.

Proses memasak menggunakan teknik boiling ini menggunakan bahan cairan yang mendidih, seperti kaldu, santan, susu, sirup dan air. Dan salah satu contoh memasak yang menggunakan teknik boiling ini adalah memasak sup.

5. Simmering

Simmering, teknik memasak lainnya yang memakan waktu lebih lama dalam proses memasaknya. Teknik simmering ini memanfaatkan air yang mendidih hingga 100°C dan menggunakan api kecil.

Hal tersebut berpengaruh pada makanan yang bertekstur padat agar bisa mendapatkan hasil yang lembut. Salah satu contoh masakan yang menggunakan teknik ini adalah sop iga, sop buntut, dan rebung untuk bahan isian lumpia.

6. Steawing

Stewing, teknik memasak yang menggunakan sedikit bahan cairan, seperti kaldu, susu, kecap, minyak ikan, minyak saus tiram, atau bumbu-bumbu lainnya yang berbentuk cair. Karena lebih saja menggunakan bahan cairan, bisa membuat masakan ini jadi terasa hambar.

Teknik memasak ini juga dikenal sebagai menumis. Salah satu contoh teknik memasak ini adalah semur, lodeh, dan opor ayam.

7. Blanching

Blanching, teknik memasak yang menggunakan air mendidih selama beberapa menit. Selain membuat makanan matang, teknik ini juga bisa membersihkan kotoran yang ada pada bahan makanan tersebut.

Kelebihan menggunakan teknik blanching ini adalah hasil makanan yang diberikan tidak akan mengubah bentuk, warna, serta tekstur makanan. Salah satu masakan yang menggunakan teknik ini adalah memasak brokoli, buncis, wortel, tomat dan lainnya.

Baca juga : Shallow Frying dan Deep Frying: Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Moist Heat Cooking

Kelebihan Moist Heat Cooking

Setiap metode memasak pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, sama halnya dengan metode moist heat cooking yang juga memiliki kelebihan dan bisa disesuaikan dengan makanan yang ingin masak. Simak kelebihan dari metode moist heat cooking disini!

  • Kelebihan dari moist heat cooking ini adalah Anda dapat mengatur tekstur makanan yang bisa diolah bisa berkuah, nyemek, lembut ataupun sampai lembek.
  • Selain itu, kelebihan moist heat cooking ini Anda bisa menambah rasa pada makanan tersebut dari bahan cairan yang digunakan. Seperti menambah bumbu cairan atau lainnya yang bisa Anda temukan.
  • Kelebihan untuk beberapa makanan yang menggunakan teknik steaming ini dapat membantu Anda melakukan diet, karena teknikini memanfaatkan uap air yang tidak akan menghancurkan atau mengurangi nilai gizi pada makanan tersebut.
  • Dapat menjaga rasa, bentuk, tekstur sekaligus aroma yang ada pada makanan tersebut.
  • Untuk beberapa teknik, metode memasak ini dapat menghemat waktu Anda, sebab metode moist heat cooking ini sangat mudah dan praktis untuk dipraktikkan.
  • Mengurangi resiko hasil makanan menjadi gosong.

Kelemahan Moist Heat Cooking

  • Untuk beberapa makanan yang menggunakan teknik steaming atau mengukus ini dapat membuat hasil makanan Anda menjadi lebih hambar. Namun, Anda bisa mengakalinya dengan menambah aneka bumbu dan saus lebih banyak.
  • Lalu, saat Anda tidak paham dengan menggunakan teknik steaming, hasil makanan yang Anda masak bisa saja kurang matang.
  • Untuk teknik simmering, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses memasaknya.

Jadi itulah pembahasan kali ini mengenai apa itu moist heat cooking lengkap dengan tekniknya dan kelebihannya. Sebenarnya cara memasak ada banyak sekali menyesuaikan dengan alat masak yang digunakan. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment