Memasak Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Tekniknya

Memasak merupakan kegiatan yang tidak bisa kita pisahkan dari aktivitas sehari-hari dan sudah menjadi kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh setiap orang, tanpa memandang gender. Sama seperti melukis, salah satu kegiatan ini juga termasuk dari bagian dari seni, karena memasak memiliki tahapan-tahapan yang memerlukan keahlian tersendiri.

Bagi beberapa orang, memasak menjadi kegiatan yang paling disukai (hobi). Adapun keuntungan dengan kita memasak maka kita dapat mengonsumsi makanan yang lebih sehat, mempererat suatu hubungan antar manusia, mampu meningkatkan kreativitas, hingga bisa menghilangkan stres sekalipun.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak bagaimana awal mula sejarah memasak dan ada teknik memasak apa saja bisa simak pembahasan dibawah ini ya!

Pengertian Memasak

Memasak adalah salah satu kegiatan mengolah makanan dari bahan mentah menjadi bahan matang yang siap untuk dikonsumsi. Adapun bahan makanan yang telah dimasak akan mengalami perubahan warna, bentuk dan ukuran apalagi jika ditambah dengan bumbu rempah yang ada tentu akan terasa semakin nikmat.

Pengertian Memasak Menurut Para Ahli :

  • Menurut Minantyo (2011), memasak adalah suatu proses menangani bahan makanan dari mentah hingga menjadi bahan makanan yang siap saji yang dalam prosesnya terjadi penerapan suhu yang bertujuan untuk membuat makanan lebih mudah untuk dicerna ditubuh kita.
  • Menurut Sudiara (2001), memasak adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengolah bahan makanan melalui proses penerapan panas dengan  tujuan  tertentu.
  • Menurut Sihite  (2000:112)  memasak  merupakan  sebuah proses  dengan  penerapan  panas  pada  bahan  makanan,  untuk  membuat  bahan-bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, yang mudah   dicerna,   dan   membunuh   kuman-kuman.

Adapun dalam proses memasak kita akan melibatkan beberapa hal mulai dari resep, bahan makanan, peralatan dapur yang akan digunakan serta kemampuan / teknik memasak itu sendiri.

Jadi tidak heran jika ada yang menganggap memasak itu adlaah hobi karena dari setiap prosesnya memiliki tingkat perhitungan dan kesulitan tersendiri, sehingga apabila kita bisa menghasilkan makanan yang enak, lezat dan bisa menggugah selera akan memiliki rasa kepuasan tersendiri.

Selain itu dari aktivitas memasak hidangan sendiri dirumah ada beberapa keuntungan yaitu makanan yang kita makan jadi lebih terkontrol dan lebih sehat daripada makanan yang dijual di luar. Yang pastinya, kalau memasak sendiri, kita bisa memilih resep makanan yang diinginkan sesuai selera.

Sejarah Memasak

Mungkin kebanyakan dari kita belum tahu sejarah dari memasak. Ternyata, memasak ini sudah menjadi kegiatan yang ada sejak jaman purba dulu atau lebih tepatnya sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Terbukti dari penemuan alat masak yang berbahan dasar batu tersebut, yang ditemukan tidak jauh 30 meter dari Gua tempat tinggal manusia purba, yaitu Homo Erectus.

Menariknya, penemuan memasak ini juga berhubungan dengan penemuan api yang menjadi pusat transisi manusia purba pada zamannya. Sejak saat itu, manusia purba diperkirakan menghabiskan waktu hidupnya 5% untuk makan. Yang mana, memasak ini juga bagian mereka untuk mempererat hubungan antara satu dengan lainnya dalam ikatan keluarga.

Namun kala itu alat masak yang digunakan masih tradisional (kuno) belum seperti sekarang yang lebih canggih berkat ditemukannya teknologi terbarukan.

Fungsi dan Tujuan Memasak

Fungsi dan Tujuan Memasak

Memasak ini mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Selain dapat mempererat hubungan antar keluarga dengan menikmati sajian lezat bersama, tujuan utama dari memasak itu sendiri adalah mengolah bahan mentah menjadi makanan yang bisa dikonsumsi dan mudah dicerna oleh perut.

Memasak ini lah yang membuat bahan makanan yang tersedia menjadi makanan yang memiliki nilai gizi. Yang mana, memasak ini juga menambah rasa serta kenikmatan pada makanan yang sudah dimasak tersebut.

Dan ternyata, memasak juga membantu makanan tersebut bisa disimpan dan menjadi tahan lebih lama. Hal ini juga berlaku pada beberapa bahan makanan yang dimasak. Seperti tempe kering, peyek kacang, kentang kering, abon, rendang daging, dan lain-lainnya. Maka dari itu, memasak ini juga bisa merubah rupa dan warna pada makanan yang dimasak.

Teknik Memasak Secara Umum

Layaknya dengan seni yang lain, memasak juga memiliki beberapa metode yang sebagian besar sudah ada sejak zaman kuno. Metode memasak ini terdiri dari dua, yaitu: Cooking by Moist atau panas basah dan Cooking by Dry atau panas kering.

A. Cooking by Moist (Panas Basah)

Cooking by Moist

Seperti namanya, metode memasak ini menggunakan air, kaldu, dan saus untuk proses memasaknya. Yang mana juga terbagi menjadi tujuh metode, yaitu:

  1. Boiling, metode ini dimasak dengan air mendidih. Yang mana airnya lebih banyak, sehingga makanan yang dimasak jadi terendam.
  2. Simmering, metode ini menggunakan air yang lebih sedikit atau bisa dibilang hanya menggunakan air secukupnya saja.
  3. Blanching, metode ini juga sering dilakukan untuk merebus makanan. Mulai dari memasukkan makan ke dalam air mendidih, lalu mengangkat makanan tersebut diangkat jika sudah matang.
  4. Poaching, metode yang ini mirip seperti metode blanching, namun tidak mengeluarkan bahan makanan tersebut. Dan tetap membuat makanan tersebut matang di dalam air.
  5. Braising, berbeda dengan metode sebelumnya, metode kali ini menggunakan bahan saus yang sama banyaknya dengan bahan makanan yang dimasak.
  6. Stewing, metode ini mirip seperti merebus. Namun, jumlah airnya sama dengan porsi bahan makanan yang dimasak.
  7. Steaming, metode yang terakhir ini dimasak dengan menggunakan uap air. Atau biasa disebut mengukus.

B. Cooking by Dry Heat (Panas Kering)

Teknik Memasak Cooking by Dry Heat

Kalau sebelumnya menggunakan bahan air, kaldu, dan saus untuk memasaknya. Metode kali ini hanya menggunakan bahan minyak atau tidak sama sekali pada proses memasaknya. Cooking by Dry Heat ini juga terdiri dari enam metode, sebagai berikut:

  1. Grilling, metode memasak ini yang biasa dilakukan di atas bara api dengan suhu panas yang tinggi.
  2. Roasting, metode ini sering digunakan untuk memanaskan makanan di dalam oven. Yang mana, makanan tersebut mendapat panas dari segala arah.
  3. Deep Frying, metode ini menggunakan bahan minyak yang banyak, sehingga makanan yang dimasak tenggelam dan matang di dalam minyak tersebut.
  4. Shallow Frying, metode ini juga sama-sama menggunakan bahan minyak. Namun, bedanya shallow frying hanya menggunakan bahan minyak yang jumlahnya sama dengan bahan makanan yang ingin dimasak.
  5. Saute, metode ini hanya menggunakan minyak yang sangat sedikit atau secukupnya. Bisa dibilang seperti cara menumis.
  6. Baking, metode ini sama sekali tidak menggunakan bahan minyak. Dan biasanya dimasak di dalam oven. Yang mana, makanan tersebut matang dari suhu yang ada dari segala arah.

Jadi itulah materi tentang memasak yang perlu untuk Anda ketahui. Memasak sendiri sudah ada sejak zaman dahulu yang mana mulai ditemukan api yang digunakan untuk memasak sayuran ataupun daging hewan buruan.

Kemudian teknik memasak berkembang dengan berjalannya waktu seiring dengan ditemukannya alat masak tradisional dan modern yang sekarang ini sering kita jumpai. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment