Fotografi Adalah: Pengertian, Sejarah, Tujuan, Jenis dan Contohnya

Merekam suatu peristiwa dalam bentuk gambar dapat dilakukan dengan fotografi. Kegiatan mengambil gambar yang dikenal sebagai fotografi ini membutuhkan alat berupa kamera yang mana kamera telah banyak dirancang dengan teknologi canggih.

Fotografi sendiri banyak dibutuhkan untuk saat ini. Mulai dari mengabadikan moment penting seperti pemberitaan, pernikahan, kebutuhan dokumentasi dan lain sebagainya. Namun sebelum itu, alangkah baiknya anda mengetahui lebih jauh tentang fotografi pada pembahasan berikut.

Pengertian Fotografi

Secara bahasa, fotografi terbagi atas dua kata dari bahasa Yunani yakni phos yang berarti cahaya dan graphien yang berarti melukis. Dari istilah tersebut, bahwasanya fotografi adalah aktivitas yang dilakukan seseorang dalam melukis menggunakan tangkapan cahaya.

Sederhananya, fotografi adalah suatu kegiatan mengambil gambar menggunakan bantuan alat berupa kamera. Pengambilan gambar ini biasanya menggunakan teknik-teknik tertentu agar menghasilkan karya seni fotografi yang artistik.

Sejarah Singkat Fotografi

Sejarah Singkat Fotografi

Fotografi muncul pertama kalinya di tahun 1839 oleh tokoh asal Perancis, Joseph Nice .. ia berhasil menggunakan rangkaian alat yang menghasilkan tangkapan pemandangan sekitarnya. Gambar yang dihasilkannya menjadi salah satu karya heliograf yang dicetak menggunakan aspal.

Penelitian fotografi terus dilakukan oleh para ilmuwan, dimana terus mengembangkan alat yang digunakannya. Tepatnya di tahun 1839, Louis Daguerre berhasil memotret pemandangan dengan hasil cetak yang sempurna pada saat itu.

Teknik yang ia gunakan dikenal dengan nama daguerreotype. Dimana ia mampu menghasilkan foto permanen diatas lembaran plat tembaga dengan cairan iodine. Lembaran tersebut ia jemur di bawah cahaya neon selama 1,5 jam hingga menghasilkan foto monokrom saat itu.

Mulai dari hal tersebut, perkembangan fotografi semakin canggih hingga munculnya perusahaan Kodak oleh Eastman. Pada tahun 1950-an, penggunaan kamera modern mampu mendominasi untuk keperluan dokumentasi dan berlangsung hingga saat ini.

Jenis Fotografi

Dari mulai pertama kali fotografi ditemukan hingga masa sekarang, fotografi terbagi menjadi banyak jenisnya menyesuaikan untuk kepentingan tertentu. Setiap jenisnya, biasanya memiliki teknik khusus yang harus dikuasai fotografer. Berikut adalah jenis-jenis fotografi :

  1. Photo journalism, merupakan jenis fotografi yang digunakan untuk kebutuhan jurnalistik. Photo journalism ini biasanya akan dipublikasikan di media massa untuk keperluan pemberitaan. Hasil gambar photo journalism sendiri mengutamakan keaslian dari objek foto.
  2. Foto still life, merupakan jenis fotografi yang mengambil objek gambar berupa benda mati yang digunaan sehari-hari. Agar menghasilkan gambar estetik dan penuh cerita, pengambilan gambar dibantu dengan teknik lighting.
  3. Portrait photograph, merupakan jenis fotografi yang dilakukan sendirian atau berkelompok. area yang paling dominan muncul dalam hasil foto portrait adalah wajah seseorang. Jenis foto ini seringkali disebut dengan istilah modern yakni selfie atau wefie.
  4. Foto commercial advertising, adalah jenis fotografi yang digunakan untuk kebutuhan komersil periklanan suatu produk. Jenis fotografi ini akan menangkap objek produk dari sudut yang jelas. Agar menarik, fotografer akan melakukan editing dengan graphic computer.
  5. Foto abstrak, adalah salah satu jenis fotografi yang mengambil objek yang berisi dengan warna-warna, pola, tekstur, hingga bentuk tertentu. Karya foto yang dihasilkan memiliki nilai seni artistik yang mengutamakan komposisi.
  6. Wedding photography, merupakan jenis fotografi yang sering dilakukan untuk mengabadikan moment pernikahan. Fotografi ini biasanya akan menyorot gambar pengantin, prosesi pernikahan dan hal lainnya yang bisa menghasilkan gambar indah di pernikahan.
  7. Fashion photography, merupakan jenis fotografi yang hampir seperti commercial advertising, namun lebih menekankan pada gaya busana yang diperagakan oleh model. Fotografi fashion sering digunakan untuk publikasi majalah fashion.
  8. Food photography, merupakan jenis fotografi yang mengambil gambar makanan atau minuman. Fotografi makanan sendiri juga tak jauh dari kebutuhan periklanan yang dilakukan berdasarkan order dari klien atau suatu bisnis.
  9. Fine art photography, adalah jenis fotografi yang mengutamakan nilai seni dalam pengambilan objek gambar. Biasanya objek yang difoto akan diberikan sentuhan efek atau asesoris pendukung. Tak jarang, karya fine art ini banyak di pajang di museum atau pameran.
  10. Landscape photography, adalah jenis fotografi yang menangkap pemandangan atau kondisi lingkungan. Kebutuhan fotografi jenis ini seringkali tak hanya untuk pajangan di dinding, tetapi juga untuk penggunaan kartu pos, kalender ataupun memorabilia.
  11. Wildlife photography, merupakan jenis fotografi yang mana objek gambar diambil adalah hewan-hewan yang sedang melakukan aktivitas. Wildlife fotografi sering dilakukan fotografer di daerah hutan belantara, kebun, atau di area alam yang terbuka.
  12. Street photography merupakan fotografi yang memotret situasi di jalanan. Objek gambar yang diambil adalah lalu lalang di jalanan, transportasi, atau orang yang sedang berjalan. Fotografi jenis ini biasanya akan menghasilkan gambar yang estetik dengan sentuhan efek.
  13. Underwater photography adalah jenis fotografi yang mana fotografer mengambil gambar di bawah air. Seringkali fotografer sekaligus orang yang ahli menyelam akan memotret kondisi lingkungan bawah air, hewan air, serta serpihan benda yang karam di dasar air.
  14. Infra Red photography, adalah jenis fotografi yang memanfaatkan gelombang infra merah untuk menghasilkan gambar. Perangkat kamera yang digunakan pun memiliki fitur khusus seperti sensor yang mampu menangkap infra red menjadi sebuah gambar.
  15. Macro photography merupakan jenis fotografi yang mengambil objek gambar dari jarak yang dekat atau menggunakan teknik close up. Objek yang difoto bisa berupa benda mati, yang mana memiliki cerita menarik dibaliknya.
  16. Architectular photography adalah salah satu jenis fotografi yang mengambil gambar arsitektur suatu bangunan yang unik. Biasanya, fotografi jenis ini berguna untuk menunjang ide seorang arsitek untuk mengembangkan proyek-proyek arsitektur.
  17. Scientific photography merupakan jenis fotografi yang digunakan untuk menangkap gambar secara terperinci dalam skala yang besar. Fotografi ini sering dilakukan oleh para peneliti laboratorium dengan bantuan alat mikroskop sebagai media penelitian.
  18. Aerial photography adalah fotografi yang dilakukan di atas udara. Fotografer akan mengambil moment ketika ia melakukan perjalanan di udara menggunakan pesawat, balon udara atau helikopter. Adapun foto yang ditangkap adalah pemandangan, hewan atau transportasi udara.
  19. Astro photography adalah jenis fotografi yang dikhususkan untuk mengambil gambar astronomi luar angkasa. Objek yang difoto tak hanya pemandangan luar angkasa saja, tetapi benda langit, permukaan planet atau satelit.
  20. Night shot photography adalah jenis fotografi yang diambil oleh fotografer di malam hari. Objek yang difoto oleh fotografer biasanya gemerlap suasana pinggir jalan, perkotaan atau di keramaian. Agar tak menghasilkan gambar yang gelap, fotografer akan menggunakan tambahan pencahayaan.

Baca juga : 20+ Teknik Pengambilan Gambar [Penjelasan dan Contohnya]

Tujuan Fotografi

Tujuan Fotografi

Peran fotografi memang cukup penting bagi setiap moment yang ada dalam kehidupan. Bukan sekedar hiburan, fotografi memiliki tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan fotografer. Beberapa tujuan kegiatan fotografi diantaranya adalah :

  1. Mengambil fokus terhadap objek

Fotografi yang kegiatannya adalah mengambil gambar ini bukan sembarangan memotret. Fotografer akan mencari fokus terhadap objek-objek yang ada di depannya. Untuk memberikan penekanan pada objek, biasanya fotografer menggunakan fitur autofocus pada kameranya.

  1. Menyampaikan ilustrasi tersirat

Foto yang di ambil oleh fotografer biasanya mengandung pesan-pesan tersirat. Hal ini bisa ditemukan pada karya-karya foto yang mana mengambil objek benda yang unik atau dalam situasi yang tak biasa.

  1. Membuat perasaan menjadi bahagia

Tujuan lainnya dari fotografi yaitu mampu membuat perasaan orang bisa menjadi lebih bahagia. Faktor penyebabnya adalah foto yang dilihat atau kegiatan memfoto objek mampu memberikan kesan yang positif. Ditambah lagi, komposisi dalam foto mampu mengubah mood menjadi lebih baik.

  1. Memperkenalkan objek

Keberadaan fotografi menjadi salah satu media untuk memperkenalkan objek, khususnya yang belum pernah diketahui orang. Misalnya memperkenalkan foto hewan langka, produk bisnis yang baru dirilis, gaya hidup, perubahan objek dari waktu ke waktu, dll.

  1. Sebagai karya seni yang artistik

Fotografi yang menghasilkan gambar objek ini bisa menjadi suatu karya seni yang artistik. Hal ini didukung dengan teknik pengambilan gambar, efek serta objek apa yang anda foto. Contohnya adalah fotografi fine art yang karya fotonya sering dipamerkan di museum.

  1. Untuk mendramatisasi objek yang difoto

Fotografer sering memotret suatu objek dengan memberikan sentuhan yang berlebihan. Hal ini dikatakan mendramatisasi objek foto karena hasil foto akan berbeda jauh daripada kenyataannya. Namun disisi lain, mendramatisir foto akan menghasilkan gambar yang cantik.

  1. Sebagai media pembelajaran

Fotografi bisa ditujukan untuk media pembelajaran. Hasil fotografi digunakan untuk memperlihatkan seni, detil suatu benda, atau tentang alam. Contohnya fotografi seni, makro fotografi, ataupun astronomy fotografi.

  1. Memperkuat kesan objek

Kamera sebagai alat yang berperan banyak dalam kegiatan fotografi. Di masa sekarang kamera yang canggih mampu menghasilkan foto yang tampak nyata. Sehingga kesan objek tersebut nampak kuat dan hidup.

  1. Memudahkan dalam mengambil gambar

Mengabadikan momen yang menarik bisa dilakukan dengan fotografi. Tanpa fotografi, manusia tak akan bisa membayangkan apa yang dahulu pernah terjadi. Hal ini didukung dengan pengkomposisian antara warna, pola, hingga lighting yang dikemas dalam satu alat yakni kamera.

  1. Memperlihatkan lebih dekat objek yang difoto

Suatu benda biasanya memiliki permukaan yang tak bisa dijangkau oleh penglihatan biasa. Namun dengan fotografi, anda akan terbantu untuk melihat hal-hal detil. Contohnya adalah fotografi mikro yang memperjelas bagian detil objek menggunakan mikroskop.

Perbedaan Fotografi dan Fotografer

Dalam dunia fotografi, anda akan menemukan dua istilah yang mirip namun penggambarannya berbeda. Istilah tersebut adalah fotografi dan fotografer. Keduanya adalah kata yang berbeda tetapi masih memiliki hubungan dan keterkaitan yang erat.

Seperti penjelasan awal, fotografi adalah aktivitas tentang ilmu melukis dengan media cahaya menggunakan suatu alat. Melukis dengan media cahaya ini akan menghasilkan karya dalam bentuk foto sesuai dengan objek nyata di depan orang yang melukis.

Orang yang melukis menggunakan media cahaya inilah yang dinamakan fotografer. Fotografer ini sendiri ada yang disebut sebagai fotografer amatir yang asal-asalan dan fotografer professional yang sudah ahli dalam memotret karya foto.

Contoh Fotografi

Sebuah seni memang tidak bisa kita lihat dari satu sisi, ada sisi lain yang dianggap indah bagi orang lain namun tidak bagi kita. Oleh karena itu sebuah hasil foto sifatnya sangat objektif.

Namun dibawah ini adalah kumpulan beberapa contoh fotografi yang mungkin bisa membuat Anda kagum dengan hasil jepretannya.

  • Contoh 1

Contoh Fotografi Bunga

  • Contoh 2

Contoh Fotografi Manusia

  • Contoh 3

Contoh Fotografi Objek Gerak


Jadi itulah pembahasan kita seputar apa itu fotografi, terlebih lagi saat ini dunia fotografi tengah digandrungi kawula muda terutama untuk kebutuhan sosial media. Namun jika dipelajari lebih dalam, ternyata ada banyak sekali teknik untuk pengambilan gambar maupun jenis-jenis dari fotografi itu sendiri. Semoga bermanfaat

Leave a Comment