Pengertian Floppy Disk [Disket]: Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja & Gambar

Pengertian Floppy Disk merupakan perangkat penyimpanan generasi awal di era 90’an yang sempat jaya namun sekrang ini sudah mulai ditinggalkan. Adapun saat itu Floppy Disk memiliki kapasitas penyimpanan dan ukuran yang berbeda-beda.

Floppy Disk juga disebut sebagai disket / diskette yang mana hanya bisa dibaca melalui perangkat khusus yang disebut Floppy Disk Drive sebagai alat bantu utama pemindahan data antar komputer.

Pengertian Floppy Disk

Pengertian Floppy Disk

Floppy Disk atau Disket adalah suatu perangkat penyimpanan data yang banyak digunakan di antara tahun 1990an sampai awal 2000an. Floppy disk bisa dibaca dengan Floppy Disk Driver, sebuah hardware yang terdapat dalam versi komputer lama.

Floppy Disk sempat sangat populer karena saat itu, karena sebuah file hanya bisa dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain menggunakan disket saja. Bisa dibilang hardware portable ini merupakan cikal-bakal dari perangkat serupa yang lebih maju, seperti Compact Disc (CD) dan USB Flash Disk.

Sejarah Floppy Disk

Sejarah floppy disk bermula pada tahun 1967 oleh divisi media penyimpanan International Business Machines atau IBM. Tim perusahaan teknologi Amerika Serikat tersebut dipimpin Alan Shugart dalam mengembangkan alat penyimpanan bernama memory disk.

Walaupun nama aslinya memory disk, alat ini lebih sering disebut floppy disk. “Floppy” artinya fleksibel. Sebab, memory disk tersebut memang sangat fleksibel walaupun saat itu fungsinya masih sangat terbatas.

Floppy disk pertama memiliki ukuran besar yaitu 8 inci dengan kapasitas file yang hanya sebatas 79,7 KB. Selain itu, floppy disk pertama memiliki sifat “read only”. Data yang disimpan di floppy disk tidak bisa dihapus atau diedit. File dalam perangkat tersebut hanya bisa dibaca komputer lain.

Tahun 1976, dikembangkan floppy disk dengan ukuran 5,25 inci dan kapasitas yang lebih besar yaitu 110 KB dan 360 KB. Pada tahun 1990an, floppy disk semakin populer dengan ukuran 3,5 inci dan kapasitas 200 MB. Masa ini menjadi era kejayaan hardware tersebut.

Namun, floppy disk sudah banyak digantikan dengan metode penyimpanan data yang lebih modern. Flash disk, external hard disk drive, memory card, dan hardware penyimpanan portable lain memiliki kapasitas yang lebih besar dan fungsi yang lebih beragam.

Baca juga :

Fungsi Floppy Disk / Disket

Fungsi Floppy Disk Disket

Fungsi floppy disk / Disket adalah sebagai media menyimpan data. Floppy Disk merupakan perangkat penyimpanan jenis portable. Artinya data dapat dipindahkan dengan perangkat ini dari satu komputer ke komputer lainnya. Namun kapasitas disket terbatas, yang terbesar hanya 1,44 MB.

Sedangkan floppy disk drive (FDD) adalah hardware yang memiliki fungsi untuk membaca dan menulis data ke dalam disket. Hardware ini biasanya terdapat dalam CPU komputer model lama. Akan tetapi jika komputer Anda tidak memilikinya, Anda bisa menggunakan USB FDD versi portable.

Jenis-Jenis Floppy Disk

Ada beberapa jenis floppy disk / disket yang diperkenalkan di pasaran pada saat itu, diantaranya adalah :

No. Ukuran Kapasitas Kapasitas Range Pembuat
1 3,5 inci 1,44 MB 400kb-1,44MB SONY
2 3,5 inci 2,88 MB  – IBM
3 5,2 inci 1,2 MB 200kb-1,22MB SUGHART
4 8 inci 500 kb 100kb-500kb IBM

Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis floppy disk pabrikan IBM, Sony dan Sughart dengan berbagai macam ukuran secara fisik maupun kapasitas penyimpanannya.

Cara Kerja Floppy Disk

Cara kerja Floppy Disk

Pertama-tama, saat komputer menyala Anda harus menekan tombol pada CPU. Tombol ini biasanya terletak di samping drive. Floppy Disk Drive (FDD) akan terbuka. Kemudian, Anda bisa menempatkan disket pada FDD untuk mengoperasikannya.

Floppy disk drive terbuat dari media magnetis yang membaca data dalam disket menggunakan redhead atau head baca. Saat disket dimasukkan, drive akan membaca data tersebut sebagai data biner yang terdiri dari angka 0 dan 1.

Saat disket ada dalam FDD, kumparan mekanisme mentransfer data antara komputer dengan disket. Ketika FDD sedang bekerja, lampu akses akan menyala. Hal ini menunjukkan bahwa disket sedang dibaca oleh komputer.

Sebaiknya jika Anda ingin mengambil disket, lakukan hal tersebut saat lampu akses dalam keadaan mati. File pada komputer juga harus disimpan dan ditutup. Jika sudah, tekan tombol drive dan Anda dapat mengeluarkan disket.

Saat Floppy Disk Drive tidak digunakan, area akses data dalam drive ditutup menggunakan penutup dari logam atau plastik. Hal ini untuk melindungi perangkat magnetis yang ada di dalam drive supaya tidak cepat rusak.

Baca juga : √ Pengertian SSD (Solid State Drive) vs HDD: Fungsi, Jenis & Komponen

Komponen Floppy Disk

Komponen Floppy Disk (Disket)

Floppy Disk atau Disket terdiri atas beberapa komponen penyusun di dalamnya, Adapun diantaranya adalah :

1. Write-protectab : Yaitu sebuah lubang (hole) yang menunjukkan cakram berkapasitas tinggi.

2. Hub – Yaitu piranti yag terhubung dengan motor penggerah Floppy Disk Drive

3. Shutter – yang melindungi permukaan saat akan dikeluarkan dari dalam drive.

4. Plactic housting; 

5. Paper ring – lembaran polyester untuk mengurangi gesekan saat berputar.

6. Magnetic disk – Berupa disk plastik yang dilapisi magnetik

7. Disk sector. ; Yaitu representasi dari sebuah sektor data dalam disk

Kelebihan Floppy Disk

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki Floppy Disk, diantaranya adalah :

1. Bersifat Portable

Floppy disk sempat menjadi primadona pada zamannya karena memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah sifatnya yang portable. Floppy Disk adalah perangkat penyimpanan pertama yang memungkinkan perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain.

2. Harga Relatif Murah

Floppy disk memiliki harga yang sangat terjangkau. Harganya tentu saja jauh lebih murah dibandingkan perangkat penyimpanan lain yang lebih modern seperti USB Flash Disk. Nilai ekonomis ini menjadi salah satu kelebihan Floppy Disk.

3. Sangat Praktis

Floppy Disk memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Compact Disc (CD). Maka, Floppy Disk pun lebih mudah dibawa ke mana-mana. Dengan demikian, Floppy Disk bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memindahkan data berukuran kecil dengan praktis.

Selain itu, floppy disk dapat digunakan lebih dari sekali. Floppy Disk versi awal memiliki sifat Read-Only. Namun kita dapat mengedit dan menghapus data dalam floppy Disk versi lebih baru sehingga kita dapat menggunakannya lebih dari sekali.

4. Kompatibilitas dengan Komputer Lama

Jika Anda mempunyai komputer model lama di rumah, mungkin komputer itu tidak dapat membaca CD ataupun USB. Jika ada, komputer tersebut mungkin sudah terlalu lambat untuk memproses flash disk atau hard drive. Tetapi, komputer lama tidak akan kesulitan membaca floppy disk.

5. Write Protection

Data dalam floppy disk bisa dibuat bersifat write protected dengan mudah. Artinya, data tersebut dilindungi supaya tidak bisa diganti ataupun dihapus secara sengaja maupun tidak sengaja oleh orang yang bukan pemilik data.

Write protection adalah fitur yang terdapat dalam floppy disk ukuran 3,5 inci. Pada pojok disket, terdapat sebuah lubang berbentuk kotak. Dalam lubang ini terdapat tab hitam yang bisa digeser. Geser tab ini sampai lubang terbuka. Sekarang disket sudah write protected.

Untuk menghapus write protection, Anda tinggal menggeser tab hitam yang sama kembali ke posisi awalnya. Jika lubang tersebut sudah tertutup, disket sudah tidak dilindungi write protection. Anda sudah bisa mengedit dan menghapus data dalam disket.

Kekurangan Floppy Disk

Sementara itu, beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Floppy Disk adalah :

1. Mudah Rusak

Floppy disk memiliki banyak kekurangan, salah satunya adalah mudah rusak. Tidak seperti flash disk, Floppy Disk bisa cepat rusak karena panas. Jadi, perangkat ini harus disimpan dalam suhu ruangan. Floppy Disk juga tidak tahan banting seperti Flashdisk yang bisa tetap berfungsi walaupun jatuh.

2. Kapasitas Kecil

Kapasitas penyimpanan Floppy Disk yang paling besar hanya 1,44 MB. Anda hanya bisa menggunakannya untuk menyimpan file berukuran kecil. Untuk file besar, flash disk atau hard drive adalah pilihan yang lebih tepat.

3. Ketinggalan Zaman

Kebanyakan komputer baru apalagi laptop tidak memiliki Floppy Disk Drive. Untuk membaca disket dengan perangkat baru, Anda harus menggunakan USB portable Floppy Disk Drive. Hardware ini dapat ditemukan dengan mudah di toko elektronik.


Kesimpulan :

  • Diperkenalkan pada tahun 1990 – 2000an
  • Dikenal dengan sebutan lain Disket / Diskette
  • Dibaca dengan bantuan alat yang disebut Floppy Disk Drive
  • Memiliki kapasitas penyimpanan terbesar 1.44 – 2.88 MB
  • Media penyimpanan yang bersifat Read-Only dan Portabel

Meskipun sudah ketinggalan zaman, disket ini memiliki banyak kegunaan termasuk menjadi pelopor perangkat penyimpanan portable lain seperti CD, DVD, dan Flashdisk.

Semoga informasi mengenai pengertian floppy disk, sejarah, fungsi, cara kerja, jenis, gambar, kelebihan dan kekurangannya bisa bermanfaat untuk Anda.

Leave a Comment