Making Bed Procedure [Bed Cover, Duvet dan 3 Sheet]

Materi Making BedHousekeeping menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari peralatan kebersihan, baik yang sederhana (manual) hingga mesin modern. Selain faktor alat dan mesin canggih sebagai penunjangnya, ada hal utama yang perlu diperhatikan yaitu user.

Sebenarnya untuk menguasai teknik making bed, termasuk di dalamnya menggunakan peralatan kebersihan, tidaklah sulit. Tujuan making bed sendiri yaitu untuk menjadikan tempat tidur senyaman, serapi dan sebersih mungkin sebelum digunakan untuk beristirahat atau tidur.

Selain itu making bed juga diharapkan bisa mengurangi dampak buruk bagi kesehatan seperti back pain. Tetapi, jika para room maid atau room boy melakukannya dengan baik dan benar, dampak tersebut bisa diminimalisir. Maka dari itulah diperlukan SDM berupa kualitas staff housekeeping, pada kualitas training skill dan knowledge secara konsisten sesuai time schedule.

Adapun jenis-jenis making bed yang bisa dilakukan menggunakan :

  • Bed cover
  • DuvetĀ 
  • Model 3 sheet

Dibawah ini akan dijelaskan SOP atau standar operasional prosedur step by step agar lebih mudah di pahami oleh pemula sekalipun.

1. Teknik Bed Cover

Teknik Bed Cover
baylinen.com.au

Making bed dengan teknik bed cover termasuk cara yang paling umum diterapkan oleh para housekeeping. Bed cover banyak digunakan karena harganya yang lebih murah, biasanya sepaket dengan sprei termasuk motifnya sehingga lebih ringkas dan cantik. Meskipun memang bed cover bahannya tebal sehingga tidak cocok untuk digunakan di musim panas.

Berikut tahapan dalam teknik bed cover yang harus dipahami:

  • Sebelum memulai, kenali dahulu jenis bed-nya, termasuk ukurannya.
  • Karena sudah tahu ukuran bed, berarti Anda hanya perlu memilih bed sheet yang sesuai.
  • Pastikan kondisi matras tidak ada yang sobek atau rusak, kering dan bebas dari kutu (serangga).
  • Matras harus ditutup bed pad.
  • Dorong bed ke depan, agar nantinya lebih mudah.
  • Tebar sheet pertama, seperti Anda sedang menjaring dengan jala. Pastikan seluruh bagian matras tertutup oleh sheet pertama. Posisikan jahitan sheet di seluruh sisi bed, tertutup ke arah bawah.
  • Masukan semua sisi bed sheet di antara sisi matras, agar sheet pertama nampak rapi.
  • Sama seperti sheet pertama, tebar sheet kedua seperti menjaring dengan jala. Bedanya, untuk sheet kedua, posisikan jahitan sheet terbuka ke arah atas.
  • Tebar blanket untuk menutup bagian bed, sampai sisinya sama. Bagian atas matras diberi jarak sekitar 40 cm. Pastikan cap blanket tersembunyi di ujung bawah.
  • Tutup blanket menggunakan top sheet dan posisikan jahitan linen menutup ke arah bawah.
  • Agar lebih kencang, masukan semua sisi pada bagian depan matras sampai mentok dengan siku patokannya saat memasukkan bed sheet masih terurai. Pastikan blanker dan top sheet tertutup, dengan cara lipat bagian atas bed sheet kedua. Jika Anda dalam posisi berjongkok, gunakan lutut untuk menyangga tubuh sehingga tidak membungkuk.
  • Rapikan bagian belakangnya dahulu, lalu kedua sisi samping untuk membentuk segitiga dengan sudut 450 atau 900.
  • Kencangkan semua sisi sampai tampak rapi dan kencang.
  • Tutup bed cover, dari bagian bawah ke atas sedemikian rupa sehingga teratur dan rapi di tiap sisinya.
  • Letakkan pillow (bantal) dengan posisi kedua sisi yang terbuka saling berhadapan.
  • Tutup kedua pillow dengan bed cover.
  • Anda bisa meletakkan cussion di atasnya sehingga terlihat lebih cantik.

2. Teknik Making Bed Duvee (duvet)

Teknik Making Bed Duvee
baylinen.com.au

Duvet (duvee) sendiri merupakan isian selimut yang dibuat untuk mengisi quilt cover. Duvet diibaratkan sebagai bantal tanpa sarung. Duvet menjadi cover quilt yang biasanya berbahan sintetis atau dari isian bulu angsa.

Harus dipahami juga, khususnya bagi para karyawan housekeeping bagian room attendant. Apa dan bagaimana perbedaan making bed 3 sheet dan duvet. Karena pada prinsipnya, kedua metode tersebut hampir sama.

Bedanya, jika pada 3 sheet menggunakan sheet II, III dan blanket. Sedangkan making bed duvet menggunakan inner dari dakron bulu angsa atau jenis lain, sebagai pengganti blanket. Serta cover dari sheet seperti sarung bantal, sebagai pengganti sheet I dan II, untuk menutupi inner.

Making bed dengan duvet sudah terlihat rapi dan indah meskipun tidak dilengkapi bed cover. Sehingga penggunaan linen lebih efisien. Dalam making bed duvet, ada beberapa komponen utama, yaitu:

  • Matras, atau kasurnya.
  • Spring box yang merupakan dipan atau kotak tempat tidur, sebagai alas dari matras.
  • Bed skirt (skirting) merupakan rempel spring box atau kain penutup kasur bagian bawah.
  • Bed pad (bed protector) sebagai pelapis matras agar tidak mudah terkena cairan, air kencing atau darah misalnya.
  • Sheet I menjadi sprei pertama yang menutupi seluruh permukaan matras.

Nah, berikut ini adalah tahapan dari making bed dengan teknik duvet.

  • Untuk memudahkan proses, awali dengan menarik bed satu langkah ke belakang.
  • Lepaskan (striping) semua linen kotor, dengan hati-hati dan periksa kemungkinan adanya barang milik tamu yang tertinggal, atau ada bagian linen yang rusak maupun kotor. Pisahkan linen kotor untuk memudahkan penyimpanan di troli.
  • Rapikan bed pad dahulu.
  • Tebar sheet sampai semua bagian bed tertutup rata, baik atas, bawah hingga sisi kanan kirinya.
  • Lipat setiap sisi sheet ke arah bawah bed sampai membentuk sudut 450.
  • Tebar cover duvet ke sisi atas bed dan masukkan iner duvet ke duvet cover hingga semua bagian terisi rata.
  • Lipat duvet bagian atas dan sesuaikan dengan lebar pillow.
  • Pasang pillow case dan letakkan pillow di kepala bed, lalu rapikan kembali.
  • Kembalikan bed dengan mendorongnya ke head board (bagian depan).

3. Teknik Making Bed 3 Sheet

Teknik Making Bed 3 Sheet
baylinen.com.au

Untuk making bed kamar tidur dengan teknik 3 sheet, bisa dilakukan dengan tahapan seperti di bawah ini:

  • Agar lebih mudah, tarik bed-nya dahulu satu atau 2 langkah ke belakang.
  • Lepaskan linen (striping bed) yang kotor dan periksa kemungkinan adanya barang milik tamu yang terselip.
  • Periksa linen jika mungkin ada kerusakan, seperti sobek atau berlubang.
  • Angkat linen kotor dan masukkan ke dalam kantong khusus yang sudah disediakan, kemudian gantilah dengan yang bersih (baru).
  • Siapkan sheet dan pastikan tidak ada bagian yang terkena noda kotor dan tidak sobek (bolong).
  • Tebar sheet pertama dan masukkan dimulai dari sudut atas bagian kepala.
  • Tebar sheet kedua, posisikan jahitan menghadap atas dan tepi sheet bagian atas tepat di pinggir matras. Artinya, sheet kedua ini menjadi sprei untuk menutupi blanket dari bawah dengan posisi yang dibalik.
  • Tebar blanket untuk melapisi sheet kedua, dan posisikan bagian ujungnya tepat di atas sheet kedua, bagian tepi atas diturunkan sekitar 40 cm atau menyesuaikan dengan ukuran bantalnya.
  • Tebar sheet ketiga sampai blanket tertutup sempurna. Kemudian lipat keduanya sampai 2 lipatan, masukkan ke dalam bed, lalu rapikan dan kencangkan setiap ujung sisinya.
  • Bentuk sudut 450 atau 900 pada bagian bawah di setiap ujungnya.
  • Tebar bed cover dengan bagian ujung kepala dilipat selebar bantal.
  • Pasang bantal dan letakkan di bagian atas, posisikan bantal di tengah sampai tampak rapi.
  • Tutup bantal dengan cover dan rapikan kembali.
  • Kembalikan bed ke posisi semula dengan mendorong atau menggesernya ke arah depan.

Konsistensi dan modul dalam training yang efektif serta efisien, menjadi faktor pendukung untuk lebih mengasah keterampilan dan menjaga kualitas pelayanan staff room attendant. Apalagi di saat full house, training skill kadang diabaikan oleh penyelenggara karena berbagai alasan.

Tidak hanya meminimalisir dampak negatif untuk staff tersebut. Pemahaman knowledge yang baik dalam teknik penggunaan peralatan, akan mempercepat dan meningkatkan kualitas hasil pengerjaan making bed itu sendiri.

Kesalahan dalam teknik pengerjaan bisa mengurangi umur pakai dan kualitas dari peralatan tersebut. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment