Pengertian Proaktif dan Reaktif

Proaktif dan reaktif merupakan sikap yang dimiliki seseorang dalam menanggapi segala hal sesuai dengan karater masing-masing. Meskipun secara terminology pengertian proaktif dan reaktif nyaris sama, namun keduanya memiliki makna penggunaan yang berbeda.

Sikap tersebut bersinggungan dengan sebab akibat, apabila sikap proaktif lebih bisa mengontrol apa yang dilakukannya berbeda dengan sikap reaktif yang kadang berjalan tanpa adanya kontrol dari dalam diri sehingga rawan bisa merugikan diri sendiri dan linkungan.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh pengertian sikap proaktif dan reaktif menurut para ahli beserta ciri dan contohnya dalam dunia kerja, di rumah, sekolah maupun sehari-hari simak ulasan berikut ini.

Pengertian Proaktif

Pengertian Proaktif
pxhere.com
Sikap proaktif adalah sikap stimulus dimana seseorang dapat menentukan pilihan jika ia dirangsang untuk melakukannya. Dengan adanya sikap proaktif ini menjadikan seseorang mampu untuk memilih dan juga merespon sesuai dengan kebutuhan.

 

Orang yang proaktif memiliki sikap maju dan punya tujuan yang jelas, mereka juga bisa menghadapi masa depan dengan baik. Sikap proaktif juga memicu perilaku internal yang dimiliki oleh seorang individu, sehingga mereka memiliki perilaku yang positif.

Bagi manusia, sikap proaktif memiliki manfaat yang besar, misalnya ia bisa membantu Anda untuk menghadapi permasalahan yang datang tiba-tiba. Sikap proaktif juga bisa digunakan untuk berinteraksi dengan manusia yang lain karena jika seseorang memiliki sifat yang proaktif maka kemungkinan besar ia juga memiliki kecerdasan emosional yang baik.

Ciri Sikap Proaktif

Ada beberapa ciri yang bisa menunjukkan bahwa seseorang dapat memiliki sifat yang proaktif, diantaranya adalah:

  • Ia dapat memilih jawaban dengan lebih mudah, baik satu buah jawaban atau lebih.
  • Terbiasa untuk berpikir sebelum bertindak, sehingga mereka punya alasan untuk setiap tindakan yang dimiliki.
  • Secara emosional lebih stabil dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sifat ini, sebab ketika seorang yang proaktif mendapatkan stimulas ia masih bisa mengendalikan emosinya.
  • Cenderung aktif dan memiliki inisiatif yang tinggi untuk memulai sesuatu.
  • Setiap tindakannya dipikirkan matang-matang, sehingga kemungkinan menyakiti perasaan orang lain cukup kecil.
  • Punya rasa tanggung jawab yang besar atas tindakan yang mereka lakukan.
  • Dapat mengambil keputusan dengan baik meskipun dalam situasi yang sulit.
  • Tidak mudah menyalahkan keadaan apabila tidak berjalan sesuai dengan keinginannya

Manfaat Sikap Proaktif

Seseorang yang memiliki sikap proaktif pastinya akan banyak mendapatkan manfaat dibaliknya karena segala sesuatu yang berjalan sudah sesuai dengan pertimbangan terbaiknya. Adapun manfaat tersebut seperti :

  • Tidak mudah tersinggung
  • Bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan
  • Semua perilaku berjalan sesuai kesadaran
  • Mampu membuat keputusan terbaik dalam kondisi terburuk sekalipun
  • Fokus pada apa yang bisa mereka ubah
  • Selalu berpikir dua kali dalam segala hal

Contoh Sikap Proaktif

Seseorang yang memiliki sikap proaktif biasanya dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan menjaga perilakunya agar tidak memberikan masalah bagi orang lain. Contoh dari sikap proaktif, misalnya, Anda dipukul oleh seseorang, setelah dipukul maka Anda akan berpikir, “kenapa dipukul? Apa alasan atas pukulan tersebut?”

Dari sana, Anda kemudian memikirkan apakah Anda hendak membalas pukulan tersebut atau mendiamkannya sebagai bentuk jalur damai. Yang mana pun pilihan seseorang yang proaktif, ia tetap bisa bertanggung jawab dan berpikir logis setelah stimulus atau kejadian terjadi.

Baca juga : Pengertian Job Enlargement dan Job Enrichment


Pengertian Reaktif

Pengertian Reaktif
pxhere.com
Sikap reaktif adalah sifat dimana seseorang cenderung tanggap dan bereakasi cepat terhadap sesuatu yang muncul atau disebabkan oleh stimulus tertentu, namun sikap raktif ini bisa mengarah ke sikap negatif jika dilakukan secara berlebihan di suatu lingkungan.

 

Umumnya orang reaktif sering merasa menjadi korban sehingga ia bergerak dan mengambil keputusan tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Hal ini tentunya akan membuat mereka kesulitan jika ditanya alasan berbuat demikian, ia juga akan menyalahkan orang lain jika merasa dirugikan.

Ciri Sikap Reaktif

Untuk melihat apakah seseorang memiliki sifat yang reaktif, Anda bisa melihat ciri-ciri dari perbuatan dan sikap yang mereka miliki. Berikut adalah ciri yang bisa Anda temukan pada individu yang reaktif, diantaranya:

1. Mudah Tersinggung

Biasanya orang yang reaktif tidak memikirkan alasan kenapa ia bertindak, sehingga ketika orang lain bertanya mengenai alasan ia melakukan sesuatu, ia akan memikirkan jawabannya saat itu juga. Jika tidak memuaskan dan pihak yang bertanya mendebatnya, kemungkinan orang reaktif akan tersinggung dan marah pada pihak yang bertanya.

2. Menyalahkan Orang Lain

Karena lebih sering menjadi korban, sebab ia tidak memikirkan konsekuensi atas apa yang dilakukan, orang yang reaktif cenderung lebih sering menyalahkan orang lain. individu yang reaktif biasanya tidak ingin terlihat salah atas apa yang sebelumnya ia lakukan.

3. Mudah Menyesal

Meskipun orang yang reaktif mudah marah, namun di banyak kasus individu yang memiliki sifat reaktif juga mudah menyesal. Jika mereka menyesal, kemungkinan mereka baru terpikirkan untuk mencari alasan atas perbuatan yang mereka lakukan.

4. Sering Merasa Menjadi Korban

Berdasarkan pengertian proaktif dan reaktif sebelumnya, dapat diketahui bahwa pihak yang reaktif sering merasa menjadi korban. Jika ini terjadi pada mereka, biasanya mereka akan menyalahkan orang lain dan menjadikan dirinya sebagai korban atas apa yang telah terjadi.

5. Berubah jika Memang Perlu

Setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah, begitu pula dengan orang yang memiliki sikap reaktif. Akan tetapi perubahan yang dilakukan oleh orang yang reaktif cenderung lambat, dimana mereka hanya ingin berubah jika memang menguntungkan dirinya saja.

Contoh Sikap Reaktif

Agar memudahkan Anda untuk memahami sifat reaktif, berikut ini adalah contoh kasus untuk individu yang memiliki sifat tersebut. misalnya, ada seseorang yang memukul individu dengan sikap reaktif, maka tanpa waktu lama, individu reaktif akan langsung membalasnya tanpa menunggu waktu lagi.

Ketika membalas perbuatan tersebut, ia juga tidak memikirkan alasan dan konsekuensi lanjutan atas apa yang terjadi. Jika diumpamakan dengan analogi, orang yang reaktif mirip dengan botol soda, yang mana ia akan langsung meledak hanya dengan kocokan kecil.

Adapun contoh sikap reaktif lainnya seperti :

  • Berubah hanya jika perlu
  • Sangat Mudah tersinggung
  • Cenderung menyalahkan orang lain
  • Cenderung merengek dan mengeluh
  • Menunggu segalanya terjadi kepada mereka
  • Cepat marah dan mengucapkan kata-kata yang bisa mereka sesali belakangan

Perbedaan Proaktif dan Reaktif

Perbedaan proaktif dan reaktif
pxhere.com

Selain berdasarkan ciri yang melingkupinya, ada beberapa tanda dan ciri lain yang bisa Anda gunakan untuk membedakan seseorang dengan sifat reaktif dan proaktif, diantaranya:

1. Dalam hal perilaku

Orang yang proaktif lebih bisa mengendalikan emosi bahkan dalam kasus dan kejadian paling genting sekalipun. Mereka bisa mengetahui setiap alasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan bertanggung jawab atasnya.

Berbeda dengan orang yang proaktif, orang yang reaktif tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik dan akan cenderung bertindak tanpa memikirkan konsekuensi. Inisiatif untuk melakukan sesuatu memang tinggi, namun ia tidak bisa memberikan alasan logis atas apa yang telah mereka lakukan.

2. Dalam hal sosial

Berdasarkan pengertian proaktif dan reaktif sebelumnya, orang yang proaktif cenderung lebih disukai dan bisa melakukan sosialisasi dengan baik. Ia juga tidak sungkan menolong dan paham apa yang mereka lakukan memang benar.

Sedangkan orang yang reaktif umumnya kesulitan untuk melakukan sosialisasi dengan orang lain, bahkan cenderung apatis. Mereka juga sering mengeluh karena sesuatu dan tidak berniat mengubahnya kecuali memang akan menguntungkanya di masa yang akan datang.

3. Dalam hal pemikiran

Orang yang reaktif umumnya memiliki pemikiran yang logis, runtut dan bisa dipertanggung jawabkan apabila ia memang dimintai penjelasan atas perbuatan yang dilakukan. Ini tentu berbeda dengan orang reaktif yang hanya memiliki sumbu pendek, dimana mereka kesulitan untuk berpikir secara logis berdasar dari pengerian proaktif dan reaktif diatas.


Jadi itulah pembahasan mengenai sikap proaktif dan reaktif lengkap dengan pengertian, ciri, contoh dan perbedaan diantara keduanya. Perlu di ingat bahwa sikap baik proaktif maupun reaktif tentu dibutuhkan dalam beberapa hal, akan tetapi dalam beberapa kasus sikap reaktif harus lebih bisa diredam karena bisa berakibat merugikan diri sendiri.

Leave a Comment