Pengertian CCTV: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Pengertian CCTV (Closed Circuit Television) merupakan kamera yang digunakan untuk mengintai, mengawasi ataupun merekam keadaan suatau lokasi untuk keperluan keamanan. Jadi kamera yang terintegrasi tersebut akan melakukan transmisi sinyal dari suatu tempat ke layar monitor. 

Kamera pengintai ini merupakan perangkat yang penting untuk dipasang di area-area yang membutuhkan pengawasan lebih. Nah, Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai kamera CCTV, berikut ini adalah ulasannya. 

Pengertian CCTV

Pengertian CCTV
pixabay.com

CCTV adalah sebuah alat yang dapat melakukan perekaman kejadian atau sebuah peristiwa tanpa menggunakan operator. Adapun sinyal yang ditangkap CCTV bersifat tertutup atau tidak di distribusikan lagi ke publik layaknya siaran televisi.

Biasanya kamera CCTV ini digunakan untuk memberikan pengawasan penuh pada sebuah area secara otomatis tanpa menggunakan petugas dalam pelaksanaannya seperti pertokoan, perumahan, lalu lintas, perkantoran dan sekolahan. 

Kamera pengintai ini ada yang hanya bisa menampilkan apa yang  sedang terjadi dan ada juga yang bisa menyimpan aktivitas yang terjadi dihadapannya. Kedua opsi tersebut diserahkan pada keinginan dan kebutuhan dari si pengguna 

Sejarah CCTV

CCTV pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur asal jerman bernama Leon Theremin. Akan tetapi di Indonesia sendiri penggunaannya baru meluas beberapa tahun belakangan ini. 

Leon Theremin adalah seorang ahli fisika yang berasal dari Rusia. Pada Bulan Juni tahun 1927, Leon pertama kali mengenalkan sistem CCTV meski belum sepenuhnya memiliki sistem seperti saat ini. sistem ini merupakan sistem yang diminta oleh pihak Uni soviet untuk pertahanan. 

Pada awalnya sistem dari CCTV ini akan membutuhkan operasional secara manual dengan menggunakan scanning-transmitting camera. Selain itu sistem ini juga membutuhkan wireless gelombang pendek yang terdiri dari transmitter dan receiver. 

Selain itu, penggunaan sistem CCTV ini juga digunakan oleh Nazi, jerman pada tahun 1942. Sistem ini merupakan sistem yang diinstall oleh Siemens AG dan juga test Stand VII. Fungsinya adalah untuk melakukan pengawasan terhadap peluncuran roket V-2.

Lalu bagaimana penggunaan dari CCTV ini secara umum. Penggunaan dari CCTV ini secara umum dilakukan oleh Amerika Serikat. Penggunaan CCTV secara luas dan secara umum dilakukan mulai tahun 1949 oleh sebuah perusahaan yang disebut dengan Vericon. 

Sumber: wikipedia bahasa inggris

Fungsi CCTV

Fungsi CCTV
pixabay.com

Fungsi CCTV adalah sebuah perangkat sistem yang didesain secara khusus untuk meningkatkan keamanan, pengawasan dan juga sebagai kamera pengintai. 

Pada dasarnya CCTV adalah sebuah perangkat keamanan yang dapat digunakan secara luas baik itu untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan publik. CCTV yang digunakan untuk publik bisa digunakan di banyak area. Salah satu area paling banyak CCTV adalah area jalanan. 

CCTV di Indonesia saat ini juga sudah banyak digunakan untuk publik karena penggunaan dari CCTV sebagai pengintai laju kendaraan apakah sudah sesuai dengan aturan atau belum. Sedangkan untuk kebutuhan pribadi CCTV ini memiliki lebih banyak tujuan. 

Penggunaan CCTV untuk keperluan pribadi bisa dilakukan untuk pengawas rumah, toko, dan masih banyak lagi yang lainnya. selain itu, CCTV juga bisa digunakan sebagai bukti dari sebuah tindak kejahatan jika ada yang tertangkap kamera tersebut. 

Penggunaan CCTV awalnya cukup banyak diperdebatkan. Banyak yang bingung apakah penggunaan dari CCTV ini adalah hal yang legal atau tidak. Penggunaan dari CCTV pada dasarnya adalah legal jika dilakukan berdasarkan dengan aturan yang berlaku. 

Contohnya, penggunaan CCTV untuk pengawasan area di sekitar rumah, untuk pengawasan toko dan lain-lain. Jika penggunaan CCTV di lakukan pada area pribadi seperti di kamar hotel maka penggunaan CCTV ini bisa disebut ilegal. 

Apakah penggunaan CCTV ini penting?

Penggunaan dari CCTV ini bisa sangat penting untuk kebutuhan secara umum baik di lingkungan publik, lingkungan pribadi dan lingkungan bisnis. Pada lingkungan pribadi, penggunaan CCTV penting karena dapat digunakan untuk menangkap penjahat jika terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Selain itu, CCTV masa kini juga banyak dilengkapi dengan sensor gerak sehingga dapat meningkatkan keamanan rumah Anda. contohnya jika di malam hari ada gerakan yang mencurigakan di sekitar rumah maka keberadaan CCTV bisa sangat menguntungkan untuk mencegah terjadinya kejahatan.

Di lingkungan bisnis, penggunaan CCTV juga bisa digunakan untuk memonitor pekerja sehingga produktivitas meningkat. penggunaan CCTV juga bisa dilakukan untuk menekan kemungkinan terjadinya kejahatan seperti pencurian dan hal-hal lainnya. 

Sedangkan penggunaan CCTV secara publik lebih diutamakan untuk pengawasan lalu lintas. Pada umumnya, CCTV untuk publik memang digunakan untuk pengawasan. Akan tetapi sesungguhnya pada negara-negara yang maju, CCTV digunakan untuk pengawasan secara keseluruhan. 

Area-area yang cukup padat biasanya memang dilengkapi dengan CCTV untuk mempermudah deteksi kegiatan kriminal yang sering terjadi secara umum. Akan tetapi, melihat tingkat kejahatan di Indonesia yang masih rendah penggunaan CCTV secara umum memang belum menarik. 

Jenis Jenis CCTV

Jenis Jenis CCTV
pixabay.com

Untuk tipenya, CCTV yang ada di pasaran bisa ditemukan dalam 2 jenis. jenis CCTV ini adalah jenis CCTV analog dan CCTV dengan ip camera. keduanya dibedakan berdasarkan cara kerjanya serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

1. CCTV analog 

CCTV analog adalah salah satu jenis CCTV yang paling lama ada di pasaran. CCTV ini merupakan CCTV yang bekerja dengan cara manual. 

Untuk kelebihannya, biasanya CCTV analog memiliki harga yang lebih murah dan memiliki sistem yang tidak rumit. Sayangnya jenis CCTV ini rawan karena memori atau video simpanan bisa saja hilang karena dicuri.

2. CCTV dengan ip camera 

Untuk  CCTV dengan ip camera biasanya bekerja dengan menggunakan sambungan internet. Hal ini menyebabkan penyimpanan dari kamera CCTV ini menjadi lebih aman. Akan tetapi  jenis CCTV ini tetap memiliki kekurangan yaitu dari segi harganya yang cukup mahal. 

Kelebihan lain dari jenis CCTV ini adalah mengenai hasil gambar yang dihasilkannya. Biasanya kamera dengan ip ini akan menghasilkan gambar yang lebih jernih karena resolusinya yang lebih tinggi. 

Cara Kerja CCTV 

Cara kerja CCTV analog bekerja dengan merekam dan menyimpan video mereka di memori yang ada di CCTV tersebut. berbeda dengan CCTV ip camera yang menyimpan video mereka di internet sehingga lebih aman. 

Selain itu CCTV dengan kamera IP biasanya di install dengan sistem yang besar dan tersambung antara satu dengan yang lainnya. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan CCTV dengan kamera ip memang lebih banyak digunakan untuk kebutuhan perusahaan. 


Demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai pengertian CCTV dan hal-hal penting lainnya mengenai perangkat tersebut. semoga informasi ini dapat bermanfaat dan membantu Anda untuk memahami pentingnya penggunaan CCTV di lingkungan Anda.    

1 thought on “Pengertian CCTV: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya”

Leave a Comment