Jika kita perhatikan, perlengkapan makan sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Dirancang dengan berbagai desain dan pernak-pernik yang selalu berbeda antara satu dengan yang lain, yang disesuaikan pula dengan fungsinya masing-masing.
Maka dari itu, tak mengherankan jika begitu banyak orang memutuskan untuk menjadi kolektor perlengkapan rumah tangga ini. Wanita hingga pria, tak ada larangan untuk memiliki barang-barang indah di rumah Anda, bukan?
Pada kesempatan ini, kami akan mengulas mengenai salah satu perlengkapan yang kerapkali dijumpai, namun sayangnya jarang dipahami, yaitu Holloware. Apa definisi dari Holloware, fungsi, hingga macam-macam jenis dari Holloware? Mari perhatikan pembahasan di bawah ini dengan seksama!
Pengertian Holloware
Holloware memiliki beragam pengucapan yang berbeda di kalangan umum (dan juga tergantung disetiap negara). Penyebutan paling umum yang sering dipakai adalah Holloware, seperti yang kita kenakan saat ini. Penyebutan ini juga umum dipakai di negara Paman Sam, yaitu United States of America.
Sedang di United Kingdom (UK) mereka menyebutkan sebagai Hollow–ware (bisa juga disambung menjadi satu, Hollowware). Dalam Bahasa Indonesia Baku, Holloware diterjemahkan sebagai Peranti Rangkup. Terambil dari kata hollow yang berarti cekungan dan ware yang berarti wadah atau barang.
Lantas apa itu holloware?
Sehingga, secara umum Holloware adalah wadah makanan dengan desain sedikit cekung yang bertolak belakang dengan perangkat makan datar (seperti piring dan lepek) yang terbuat dari bahan-bahan plastik, tembikar, kaca, hingga logam (seperti silver).
Contoh Jenis Holloware dan Fungsinya
Tapi perlu dicatat, cutlery (alat makan) seperti sendok, garpu, pisau, dan perkakas makan lainnya (utensil) tidak masuk ke dalam golongan Holloware. Lalu, apa saja, ya, yang masuk ke dalam daftar jenis Holloware ini? Berikut adalah contoh Holloware yang dapat ditemui dalam kehidupan keseharian Anda!
1. Fingerbowl
Fingerbowl (atau Finger Bowl) adalah sebuah mangkok, umumnya terbuat dari logam (stainless steel), dan dibuat dengan desain yang beragam. Fungsi utama dari Fingerbowl dalam sebuah table manner formal adalah sebagai wadah untuk mencuci jari-jemari para tamu.
Fingerbowl akan dibawa keluar bersamaan dengan makanan penutup atau dessert, biasanya disertai dengan sebuah kain linen untuk mengeringkan tangan. Dalam tatanan umum (informal), Fingerbowl akan dikeluarkan setelah santapan yang mengharuskan tamu menggunakan jari-jemari mereka.
2. Gravy atau Sauce Boat
Pernahkah Anda melihat sebuah mangkok cantik layaknya lampu ajaib yang ada dalam film Aladdin? Jika pernah, mangkok tersebut memiliki nama formal Sauce Boat atau juga dikenal sebagai Gravy Boat. Dan tepat seperti namanya, perahu saus ini berfungsi sebagai wadah saus, contohnya pada hidangan steak.
Karena memiliki pokok desain yang menarik, berbagai produsen Gravy Boat seakan menaikkan permainan dengan menciptakan varian-varian bentuk yang terlihat fancy dan menawan, dhiasi oleh ukiran-ukiran yang memukau. Contohnya pada Rococo Silver Style yang dilansir diciptkan pada tahun 1750.
3. Vegetable Bowl
Vegetable Bowl berfungsi sebagai wadah hidangan makanan khusus salad (salad sayur, seperti namanya) yang berbentuk dalam sebuah mangkok ukuran besar yang biasanya minimalis, tapi terlihat elegan. Ukurannya yang besar ini membuat sayur terlihat cantik dan sedap dipandang.
Tidak hanya untuk salad, terdapat jenis Vegetable Bowl yang memiliki sepasang kuping (pegangan atau handle), kerap digunakan sebagai wadah makankan sayur berkuah (hidangan utama), yang juga dilengkapi dengan tutup guna membantu menjaga temperature agar tetap dalam kondisi hangat.
4. Ashtray (Asbak)
Anda pasti cukup kaget, bukan? Ya, Ashtray masuk ke dalam kategori Holloware, loh! Dalam Bahasa Indonesia di sebut asbak, ia merupakan sebuah wadah (umumnya berbentuk lingkaran) datar dengan dinding yang memagarinya untuk menampung dan menjaga abu rokok tidak beterbangan.
Benda yang penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada tempat-tempat umum seperti restoran dan café. Banyak ahli memperkirakan keberadaan prototype Ashtray yang sudah ada sebelum abad ke-19, hanya model yang lebih artistic baru dikumandangkan pada abad ke-20.
5. Water Pitcher (Teko Air)
Water Pitcher atau Teko Air terdaftar sebagai salah satu perlengkapan Holloware yang sebenarnya jarang diketahui orang. Teko Air ini adalah nampak seperti gelas-gelas berukuran raksasa, dilengkapi dengan moncong pada bagian depan untuk menuangkan air dan telinga besar di belakang sebagai pegangan.
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatannya umumnya adalah kaca, tapi Anda juga dapat menjumpai desain yang terbuat dari porcelain dan plastic. Salah satu model Pitcher menawan yang dapat ditemukan adalah French Ewer yang terpajang pada Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika.
6. Sugar Bowl (Mangkok Gula)
Mempresentasikan gula pada sebuah jamuan formal tidak boleh sembarangan. Sebuah wadah secara khusus diciptakan bernama Sugar Bowl atau Mangkok Gula yang secara khusus difungsikan untuk menampung gula. Tidak hanya berperan penting pada unsur kerapian saja, tetapi juga unsur keindahan.
Sejarah mencatat bahwa tradisi kuno menyajikan gula dalam Sugar Bowl diterapkan oleh penduduk Eropa dalam jamuan acara minum teh dan kopi. Sugar Bowl tertua yang masuk ke dalam catatan sejarah adalah Silver Sugar Bowl milik Gustav IV Adolf pada perkiraan tahun 1796.
7. Teapot atau Coffee Pot
Bukan pot bunga, loh, tapi Pot khusus minuman yang notabene menampung minuman teh dan kopi. Maka dari itu, orang barat sering memanggilnya Teapot atau Coffee Pot. Teapot menjadi satu dari sekian banyak pelaratan meja makan yang terdesain dengan indah dan cantik.
Teapot diperkirakan telah muncul di China pada Zaman Batu Muda (Neolithic), meski pada awalnya wadah seperti teapot lebih condong digunakan untuk anggur dan air putih. Kejelasan penggunaan pot sebagai wadah penyeduhan teh ada pada zaman Dynasty Yuan, yang bertahan hingga detik ini, jaman modern ini.
8. Hot Food Cover
Hot Food Cover adalah sebuah tutup yang tersebar dengan banyak variasi ukuran, bentuk utamanya seperi sebuah kubah yang memampukannya untuk menutupi hidangan dalam dimensi utuh (tinggi serta lebar). Pada jamuan formal, Hot Food Cover yang digunakan condong terbuat dari bahan stainless steel.
Untuk memudahkan para pelayan, Hot Food Cover yang dimasukkan ke dalam kategori Halloware ini diperlengkapi dengan pegangan seperti knob. Sehingga paparan panas yang didapatkan dari makanan tidak perlu membakar tangan para penyentuhnya.
9. Creamer (Wadah)
Banyak yang tidak tahu, bahwa Creamer ternyata dikategorikan sebagai Holloware. Yang kami maksud tentunya bukan creamer bubuk (campuran kopi, cake, dll) tapi Creamer wadah serupa teko atau Pitcher yang difungsinya sebagai wadah susu atau creamer cair sebagai tambahan bagi kopi dan teh Anda.
Di jaman lampau, kebanyakan Creamer terbuat dari porcelain dan tembikar, seiring berkembangnya waktu, logam seperti stainless steel dan silver menjadi bahan alternative yang cukup populer. Fun fact, Creamer merupakan wadah asli dari Belanda (sekitar tahun 1740) yang menjadi begitu booming di UK.
10. Butter Dish
Halloware berikutnya adalah Butter Dish. Terbuat dari bahan-bahan seperti porcelain, kaca, terkadang plastik dan juga logam, Butter Dish adalah wadah terbaik untuk menyimpan mentega di rumah Anda. Berbentuk mangkok (atau flat) persegi panjang, terkadang juga bulat, yang dilengkapi dengan tutup.
Simpson, Hall, Miller, & Co. dari Connecticut, USA, menjadi pelopor – perusahaan pengembang Butter Dish pertama pada tahun 1880. Butter Dish pertama ini berbentuk bulat, mengikuti bentuk mentega (yang berbentuk bulat) yang diperjual-belikan pada jaman tersebut.
11. Cup (Cawan)
Cawan atau dalam Bahasa Inggris diterjemahkan sebagai Cup, adalah Holloware wadah minuman dengan pegangan di salah satu sisi tubuh seperti telinga, atau pegangan pada bagian bawah layaknya sebuah kaki. Cawan sudah ditemukan pada era Mesopotamia kuno dan dikaitkan dengan sosial strata pada zaman itu.
Berikut adalah peninggalan sejarah penting, perkembangan cawan dari era kerajaan kuno yang masih tersimpan dengan aman dan terawat dengan baik: cawan Mesir Kuno, Lotiform Cup pada Metropolitan Museum & Art (New York, USA) dan Chinese Cup & Saucer pada Cleveland Museum of Art (Ohio, USA).
Jadi itulah pembahasan mengenai apa itu hollower. Jadi hollower ini masih termasuk dalam peralatan silverware yang mana secara fungsi digunakan untuk menunjang makan dan minum dengan bahan dan bentuk yang lebih spesifik.
Menuangkan tulisan di atas kertas dari apa yang aku lihat dan aku rasakan, dengan cara terbaik dan paling sederhana.