Struktur Organisasi OSIS – OSIS merupakan salah satu Organisasi yang ada di sekolah baik setara tingkat SMP, MTs, SMA/MA maupun SMK yang di dalamnya melibatkan siswa siswi di sekolahan tersebut mulai dari pengurus sampai dengan anggotanya.
Adapun dalam Organisasi OSIS sendiri terdiri dari berbagai macam kepengurusan yang nantinya akan di tuliskan dalam bagan atau struktur organisasi OSIS mulai dari ketua, wakil, sekertaris, bendahara, dst untuk memberikan gambaran jelas prihal jabatan dan tugas masing-masing.
Pengertian Organisasi OSIS
OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah yang ada di tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang segala bentuk kepengurusannya di pilih sendiri oleh siswa untuk mencapai tujuan tertentu serta mampu memupuk nilai organisasi dan musyawarah dalam sebuah kelompok.
Dalam struktur organisasi OSIS biasanya mempunyai seorang pembimbing yang dipilih dari pihak sekolah yakni seorang guru yang mempunyai keterampilan di bidang tertentu. Jadi pembimbing ini akan memberikan masukan dan evaluasi terhadap kinerja OSIS.
Struktur Organisasi OSIS SMP
Struktur Organisasi OSIS SMP adalah sebuah Organisasi Siswa Intra Sekolah yang dijalankan dalam Sekolah Menengah Pertama yang dibentuk dari hasil musyawarah bersama.
Jadi pertama kali akan dilakukan pemilihan Ketua OSIS terlebih dahulu, apila sudah diketahui pemenangnya barulah akan dilakukan pemilihan untuk mengisi wakil, sekertaris, bendahara, dan masing-masing seksi lainnya.
Adapun masa jabatan OSIS SMP ini akan berjalan selama 1 tahun atau lebih tepatnya saat mereka duduk di kelas 8 SMP/SLTP. Bagi Anda yang mungkin sedang mencari referensi, berikut ini adalah contoh struktur organisasi OSIS SMP.
- Struktur Organisasi OSIS SMPN 6 Parepare
- Struktur organisasi OSIS SMP Harapan Utama Batam
- Struktur Organisasi OSIS SMPIT Cendekia Mataram
- Struktur Organisasi OSIS SMPN 6 Temanggung
- Struktur Organisasi OSIS SMPN 12 Bekasi
Struktur Organisasi OSIS MTS
Struktur organisasi OSIS MTS adalah struktur organisasi siswa intra sekolah yang dijalankan dalam jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah atau setara Sekolah Menengah Pertama.
Jadi MTS ini merupakan jenjang pendidikan formal yang dikelola langsung oleh Departement Agama dan masa pendidikannya sama-sama ditempuh dalam waktu 3 tahun mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.
Yang membedakan SMP dan MTS adalah porsi kurikulum mengenai pendidikan agama lebih banyak dan juga ditambah pelajaran-pelajaran seperti Fiqih, Alquran dan Hadits, Aqidah dan Akhlaq, Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.
Berikut ini adalah beberapa contoh struktur organisasi OSIS MTS yang ada di Indonesia :
- Struktur Organisasi OSIS MTs Negeri Gandusari
- Struktur Organisasi OSIS MTsN 1 Kebumen
Baca juga : 7+ Struktur Organisasi Pramuka Penegak, Penggalang [SD/SMP/SMK]
Struktur Organisasi Osis SMA
Struktur organisasi OSIS SMA adalah struktur organisasi intra sekolah yang diterapkan dalam jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah (MA).
Adapun pembentukan Ketua dan anggota OSIS dalam Sekolah Menengah Atas biasanya dipilh melalui sistem demokrasi yang lebih terstruktur jika dibandingkan dengan Menengah Pertama.
Selain itu anggota OSIS SMA juga dituntut harus selalu aktif dan kreatif dalam memajukan kegiatan sekolah khususnya saat acara-acara penting seperti hari pahlaman, kemerdekaan, diesnatalis dan event tertentu untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan pengalaman siswa.
Agar program OSIS bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan, maka dibutuhkan sebuah bagan atau struktur organisasi OSIS SMA yang benar. Misalnya seperti contoh berikut ini.
- Struktur organisasi OSIS SMAN Modal Bangsa Aceh
- Struktur Organisasi OSIS SMAN 14 Jakarta
- Struktur Organisasi OSIS SMA ATHALIA
Struktur Organisasi Osis SMK
Struktur organisasi OSIS SMK adalah struktur organisasi intra sekolah yang diterapkan dalam jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang dipimpin atau diketuai oleh siswa kelas 11 yang terpilih dari hasil musyawarah.
Adapun proses pergantian kepengurusan OSIS SMK akan dilakukan setiap tahun, maka dari itu akan selalu dibutuhkan pelantikan struktur anggota baru dengan cara dan proses pemilihan yang serupa. Berikut ini adalah contoh struktur organisasi OSIS SMK dari beberapa sekolah.
- Struktur organisasi OSIS SMK Kehutanan Kadipaten
- Struktur organisasi OSIS SMK AS-SALAFIYAH
- Struktur organisasi OSIS SMKN 4 Payakumbuh
Baca juga :
- 7+ Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan, Umum, Sosial dan Sekolah
- Struktur Organisasi Koperasi Sekolah, Simpan Pinjam, UKM dan Tugasnya
Contoh Struktur Organisasi OSIS dan Tugasnya
Setelah kita membahas contoh struktur organisasi OSIS mulai dari jenjang SMP, MTs, SMA/MA dan SMK dari berbagai sekolah di Indonesia, berikut ini akan dijelaskan tugas dari masing-masing jabatan yang meliputi :
1. Pembina OSIS
Pembina OSIS adalah seorang guru yang ditunjuk dan memiliki tugas diantaranya adalah :
- Bertanggung jawab untuk membina, mengelola, dan mengevaluasi pengembangan kegiatan OSIS di sekolah
- Memberikan masukan kepada pengurus OSIS dan juga perwakilan kelas
- Melantik pengurus OSIS berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah dan mengesahkannya
- Memberikan arahan penyusunan anggaran rumah tangga dalam program kerja OSIS
- Turut serta dalam rapat-rapat OSIS
- Mengevaluasi tugas-tugas OSIS
2. Ketua OSIS
Ketua OSIS adalah seorang siswa/siswi terpilih yang telah mengikuti berbagai macam proses seleksi ketat yang kemudian berhasil ditetapkan sebagai Ketua OSIS dari hasil musyawarah. Adapun tugas yang harus dilakukan oleh seorang Ketua meliputi :
- Memimpin Organisasi OSIS dengan baik dan bijaksana
- Selalu berkoordinasi dengan semua anggota kepengurusan
- Menetapkan kebijakan yang sudah dibuat dan disepakati bersama
- Memimpin rapat-rapat OSIS
- Menetapkan kebijakan dalam mengambil keputusan berdasarkan mufakat musyawarah
- Mengevaluasi kegiatan anggota kepengurusan OSIS
3. Wakil Ketua OSIS
Wakil Ketua adalah siswa yang dipilih dengan cara musyawarah dan memiliki tugas utama diantaranya adalah :
- Turut serta bersama ketua OSIS dalam menetapkan kebijakan-kebijakan
- Memberikan masukan kepada Ketua saat pengambilan keputusan
- Membantu menjalankan tugas-tugas Ketua OSIS
- Menggantikan Ketua apabila berhalangan hadir
- Bertanggung jawab kepada Ketua OSIS
- Wakil dan Sekertaris mengkoordinasi seksi-seksi
4. Sekertaris OSIS
Adapun siswa/siswi yang menjabat sebagai Sekertaris OSIS memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi :
- Memberikan masukan kepada Ketua OSIS dalam mengambil keputusan
- Bertanggung jawab dalam menyimpan arsip yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan OSIS
- Membuat laporan dari hasil rapat atau evaluasi kegiatan
- Mendampingi Ketua dalam memimpin rapat
- Bertindak sebagai notulen dalam rapat
- Bertanggung jawab terhadap tertib administrasi organisasi
5. Wakil Sekertaris OSIS
Wakil sekertaris adalah posisi jabatan dalam struktur organisasi Osis yang memiliki tugas dan tanggung jawab meliputi :
- Turut aktif dalam membantu pelaksanaan tugas sekertaris
- Mampu menggantikan sekertaris apabila berhalangan hadir
- Ikut membantu ketua dan wakil ketua dalam mengkoordinasi masing-masing seksi
6. Bendahara OSIS
Adapun bendahara OSIS memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi :
- Bertanggung jawab segala jenis pemasukan dan pengeluaran biaya-biaya yang diperlukan
- Membuat kwitansi atau tanda bukti pemasukan dan pengeluaran uang sebagai pertanggungjawaban
- Membuat dan menyampaikan laporan keuangan secara transparan dan berkala
7. Wakil Bendahara OSIS
Wakil Bendahara OSIS memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi :
- Turut membantu bendahara dalam melakukan semua pencatatan keuangan
- Turut membantu bendahara dalam mengawasi pemasukan dan pengeluaran biaya yang diperlukan
- Membantu melakukan pencatatan segala bentuk laporan keuangan dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan
- Membantu menyiapkan tanda bukti untuk bahan pertanggung jawaban bendahara
8. Tugas Ketua Seksi
Ketua masing-masing seksi OSIS memiliki tugas dan tanggung jawab yang meliputi :
- Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang sudah menjadi tanggung jawabnya di masing-masing seksi
- Menjalankan semua kegiatan yang telah direncanakan dengan baik
- Memimpin rapat di masing-masing seksi untuk kemudian hasilnya diteruskan ke Ketua OSIS
- Membuat kebijakan dan mengambil keputusan berdasarkan mufakat atau musyawarah antar anggota
- Menyampaikan semua laporan hasil kegiatan kepada ketua melalui coordinator
Jadi demikianlah contoh bagan/struktur organisasi OSIS mulai dari tingkat SMP, MTs, SMA/MA dan SMK yang bisa Anda lihat lengkap dengan tugasnya masing-masing. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi terbaik.
Seorang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui tulisan.
Penikmat kopi dan kamu.