Struktur Organisasi Koperasi Sekolah, Simpan Pinjam, UKM dan Tugasnya

Struktur organisasi koperasi – Koperasi adalah salah satu badan usaha yang dikelola dan dimiliki oleh orang perseorangan untuk memenuhi kebutuhan bersama dalam bidang budaya, sosial dan ekonomi.

Adapun seluruh aktivitas dan kegiatan di koperasi dilandaskan pada prinsip gerakan ekonomi rakyat sesuai dengan asas kekeluargaan sehingga tujuan, visi dan misi koperasi tersebut bisa mudah tercapai.

Pengertian Organisasi Koperasi

Organisasi koperasi adalah sebuah sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama dan bermaksud untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama dalam suatu wadah koperasi.

Tujuan koperasi sendiri dibentuk dari kumpulan tujuan individu anggotanya, jadi sebisa mungkin tujuan tersebut harus mengacu pada pemuasan tujuan individu serta operasionalnya harus sinkron.

Ada 5 persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah koperasi, diantaranya adalah :

  • Adanya subjek hukum untuk mendukung hak dan kewajiban
  • Adanya jajaran pengurus, pengelola dan direksi
  • Adanya harta kekayaan yang terpisah
  • Adanya aturan main berdasarkan prinsip koperasi
  • Adanya kegiatan

Struktur Organisasi Koperasi

Agar sebuah manajemen organisasi koperasi bisa berjalan dengan lancar, maka diperlukan bagan struktur organisasi yang relevan. Adapun bagan ini nantinya akan menggambarkan bagaimana susunan, posisi serta tugas dan kewajiban dari setiap fungsi yang bertanggung jawab di dalamnya dengan jelas.

Pembuatan struktur organisasi koperasi juga harus didasarkan dengan landasan yang ada, yaitu :

  • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
  • Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
  • Keputusan Rapat

Contoh Struktur Organisasi Koperasi

Berikut ini beberapa contoh struktur organisasi koperasi terbaru berdasarkan 3 landasan yang ada tersebut baik di sekolah, simpan pinjam, ukm, serba usaha maupun jenis koperasi syariah.

1. Struktur organisasi koperasi sekolah

  • Contoh 1
Struktur organisasi koperasi sekolah
Struktur koperasi sekolah Penerbangan Bali
  • Contoh 2

  • Contoh 3

Struktur organisasi koperasi sekolah SMA

Koperasi sekolah adalah sebuah organisasi koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah baik SD, SMP maupun SMA yang anggotanya terdiri atas siswa-siswi sekolah. Selain itu koperasi sekolah juga bisa dimaknai sebagai koperasi yang berada di lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal seperti pesantren ataupun pesantren.

Adapun dalam struktur organisasi sekolah biasanya tediri atas :

  • Penasehat Kepala Sekolah
  • Rapat Anggota
  • Pengawas Koperasi
  • Pengurus
  • Pembina Guru
  • Bagian Administrasi Organisasi
  • Bagian Keuangan
  • Bagian Usaha

2. Struktur organisasi koperasi simpan pinjam

  • Contoh 1
Struktur organisasi koperasi simpan pinjam usaha mandiri
Struktur organisasi koperasi simpan pinjam usaha mandiri
  • Contoh 2
Struktur organisasi koperasi simpan pinjam
Struktur organisasi koperasi simpan pinjam Makmur Mandiri

 

 

Koperasi simpan pinjam adalah sebuah lembaga keuangan yang berbentuk koperasi dimana semua kegaitan didalamnya berkaitan dengan simpan meminjam uang kepada para anggota dengan bunga yang serendah-rendahnya.

Koperasi jenis ini biasanya berdiri sendiri dan anggota yang ada didalamnya adalah orang atau badan yang tergabung dengan koperasi tersebut. Sementara strukutr organisasi koperasi simpan pinjam umumnya tersusun atas :

  • Rapat Anggota
  • Penasehat
  • Pengurus
  • Pengawas
  • Manajer (Umum & HRD)
  • Manajer (Pengawasan)
  • Manajer (Kredit)
  • Manajer (Keuangan)
  • Manajer (Kepatuhan)

Kemudian di bawah posisi tersbut ada kasie-kasie seuai bidang dan tanggung jawabnya masing-masing

3. Struktur organisasi kementerian koperasi dan UKM

  • Contoh 1
Struktur organisasi kementerian koperasi dan UKM
Struktur organisasi kementerian koperasi dan UKM

 

  • Contoh 2

Struktur Organisasi Kementerian Koperasi dan UKM

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sebuah kementerian yang ada dalam Pemerintahan Indonesia yang menaungi segala urusan yang berkaitan dengan perkoperasian dan usaha kecil dan menengah.

Dalam Kementerian koperasi ini dipimpin langsung oleh seorang menteri dan badan struktur organisasi yang ada bisa Anda lihat seperti contoh di atas.

4. Struktur organisasi koperasi syariah

  • Contoh 1
Struktur organisasi koperasi kanindo syariah
Struktur organisasi koperasi kanindo syariah

 

  • Contoh 2
Struktur organisasi koperasi syariah 212 depok
Struktur organisasi koperasi syariah 212 depok

Koperasi syariah adalah salah satu bentuk koperasi yang mempunyai tujuan, prinsip dan kegiatan usaha berdasarkan nilai-nilai syariah islam (Al-quran dan Assunah).

Adapun badan struktur organisasi koperasi syariah, terdiri atas :

  • Rapat Anggota
  • Dewan pengawas Syariah
  • Pengawas Umum
  • Pengurus
  • Manajer Utama
  • Manajer Bisnis
  • Manajer Operasional

Kemudian di bawahnya terdapat beberapa posisi yang bisa Anda lihat seperti di contoh 1.

5. Struktur organisasi koperasi serba usaha

  • Contoh 1
Struktur organisasi koperasi serba usaha profesional lebong
Struktur organisasi koperasi serba usaha profesional lebong

Koperasi serba usaha adalah sebuah koperasi yang segala bentuk kegiatan usahanya ada di berbagai sektor ekonomi, seperti dalam bidang konsumsi, produksi, perkreditan maupun jasa sesuai dengan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat.

Baca juga :

Badan Struktur Organisasi Koperasi dan Tugasnya

Sebuah koperasi dengan lembaga keuangan lain pada dasarnya sama-sama memiliki struktur organisasi. Akan tetapi tugas dari setiap jabatan atau posisi antara organisasi koperasi dan organisasi keuangan tidak sama.

Secara umum, koperasi pasti memiliki 3 struktur utama yang terdiri atas RA (Rapat Anggota), Pengurus Koperasi dan Pengawas Koperasi. Adapun ketiganya memiliki ikatan yang saling terhubung sehingga tidak bisa dilepaskan satu sama lain.

Berikut ini adalah salah satu contoh bagan struktur koperasi yang bisa Anda lihat.

Bagan Struktur Organisasi Koperasi
Bagan Struktur Organisasi Koperasi

Jadi struktur organisasi koperasi di atas bisa menyesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing organisasi (tidak kaku). Namun untuk perangkat organisasi harus tetap sesuai dengan UU Nomor 25 tahun 1992 pasal 21 yang terdiri atas Rapat Anggota, Pengurus dan Pengawas, kemudian bisa dilengkapi dengan adanya posisi manajer dan juga karyawan.

1. Rapat Anggota

Rapat anggota mempunyai kekuasaan paling tinggi dalam struktur organisasi koperasi. Adapun fungsi dan tugas Rapat Anggota adalah :

  • Menentukan anggaran dasar atau ART
  • Menentukan kebijakan-kebijakan dalam bidang manajemen, organisasi maupun usaha koperasi
  • Melakukan pemeilihan, pengangkatan pengawas dan pengurus, serta juga berhak melakukan pemberhentian dengan memperhatikan factor tertentu
  • Menetapkan Rencana Anggaran Pendapatan, Rencana Kerja dan juga melakukan pengesahan laporan keuangan
  • Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengawas dan pengurus dalam melakukan tugas-tugasnya
  • Berwenang atas keputusan peleburan, penggabungan dan pembubaran koperasi
  • Berwenang menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)

2. Pengurus

Pengurus adalah posisi yang dipimpin langsung oleh anggota serta memiliki peran penting untuk mewakili para anggota dalam menjalankan kegiatan usaha maupun organisasi koperasi.

Seorang pengurus bisa memilih manajer dan juga karyawan untuk mengelola dan menjalankan tugas sebagaimana fungsinya seperti yang telah tercantum dalam pasal 32 UU No. 25 Tahun 1992.

Selain itu seorang pengurus juga memiliki kekuasaan dan wewenang dari hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan guna memberikan manfaat kepada semua anggota koperasi.

Adapun fungsi dan tugas-tugas lain seorang pengurus meliputi :

  • Mengelola organisasi koperasi dan usahanya
  • Menyelenggarakan rapat angora tahunan
  • Mendelegasikan tugas kepada manajer
  • Mencatat keluar masuknya anggota koperasi
  • Menyusun dan mengajukan rancangan program kerja serta rancangan RAPBK
  • Memberikan pelayanan kepada anggota koperasi
  • Mengajukan laporan keuagan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

3. Pengawas

Pengawas adalah posisi dalam prangkat organisasi koperasi yang dipilih oleh anggota dalam Rapat Anggota Tahunan sesuai dengan pasal tentang perkoperasian.

Adapun tugas dan fungsi seorang pengawas koperasi meliputi :

  • Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasannya
  • Melakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan pengelola dan pengurus koperasi
  • Meneliti semua catatan di koperasi
  • Memberikan pendapat dan saran kepada pengurus mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan koperasi
  • Bertanggung jawab terhadap hasil pemeriksaannya dalam Rapat Anggota Tahunan
  • Merahasiakan hasil pengawasan kepada pihak ketiga

4. Pengelola / Manajer

Pengelola atau Manajer adalah posisi yang dipilih oleh seorang pengurus untuk melakukan tugas terkait pengelolaan operasional usaha koperasi. Adapun kewajiban seorang manajer antara lain adalah :

  • Mengkoordinasi dan memimpin pelaksanaan semua kegiatan di masing-masing unit usaha.
  • Melakukan kebijakan operasional yang telah ditetapkan pengurus
  • Mengarahkan dan membimbing karyawan dalam menjalankan tugasnya
  • Berwenang untuk mengusulkan pengangkatan ataupun melakukan pemberhentian karyawan
  • Membuat laporan pertanggung jawaban kerja setiap akir bulan secara tertulis

Itulah contoh struktur organisasi koperasi yang bisa anda pelajari lengkap dengan tugas-tugasnya. Semoga bisa bermanfaat dan memberikan gambaran tentang seluk beluk struktur organisasi yang ada dalam organisasi perkoperasian.

Leave a Comment