Table Manner: Pengertian, Sejarah, Etika Makan, Fungsi dan Peralatan

Table manner merupakan tata cara atau etika sesorang dalam berperilaku saat menyantap makanan baik di hotel ataupun restoran berbintang.

Table manner ini sifatnya bisa dilatih, ada banyak sekali materi table manner baik dalam bentuk buku ataupun softcopy yang bisa dipelajari sehingga bisa diterapkan dengan baik dan benar.

Walaupun pada dasarnya sama, tetapi mungkin ada sedikit perbedaan dalam penerapan table manner orang Indonesia dan standar internasional.

Nah bagi Anda yang penasaran, berikut ini akan dibahas lengkap pengertian, sejarah bagaimana table manner itu bisa ada serta peralatan yang digunakan lengkap.

Pengertian Table Manner

Table manner adalah tata cara makan, mulai dari duduk, penggunaan alat makan hingga etika yang harus dilakukan seseorang saat menghadiri sebuah jamuan resmi. Etika di sini tidak hanya sebelum menyantap makanan, tetapi juga saat makan sampai acara selesai.

 

Ada beberapa momen khusus table manner, seperti jamuan tamu khusus dari pejabat pemerintah, kerajaan hingga rekan bisnis.

Maka dari itulah, orang yang memahami etika table manner berarti ia sudah menguasai kemampuan sosialisasi. Karena, etika tersebut dianggap mewakili norma sosial.

Apalagi untuk para kalangan kerajaan, pejabat atau petinggi negara maupun orang-orang dengan strata sosial tinggi, table manner adalah salah satu hal yang wajib untuk dikuasai.

Ketika kemampuan table manner ditunjukkan, maka bukan tidak mungkin Anda semakin disegani dan menambah penilaian di mata orang.

Table Manner Menurut Para Ahli

  • Menurut Soekresno (2005). Table Manner adalah suatu aturan tersendiri dalam sebuah jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu yang dihidangkan bergantian dari mulai makanan pembuka (appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert).

Sejarah Table Manner

Dahulu, sebelum abad ke-15, orang-orang di Perancis punya kebiasaan mengonsumsi daging yang tersaji di meja makan, tetapi langsung disantap menggunakan tangan sehingga dianggap kurang higienis.

Melihat hal tersebut, Catherine de’ Medici, sang Ratu Perancis, terbesit ide untuk merubah kebiasaan masyarakat agar lebih baik lagi. Hingga kemudian di abad ke-15 barulah masyarakat Perancis lebih higienis dan elegan dalam menyantap daging maupun makanan lainnya di atas meja.

Ada yang menyebutkan jika table manner baru populer di abad ke-17. Tetapi, ada juga versi lain yaitu di abad ke-18, istilah “table manner” semakin populer dan berkembang di Perancis. Sang Ratu juga yang mengajarkan penerapan tangan kanan memegang pisau dan tangan kiri menyuap makanan dengan garpu.

Manfaat Fungsi Table Manner

Manfaat Fungsi Table Manner

Apabila seseorang menerapkan table manner dalam menghadiri jamuan makan, tentu saja ada beberapa fungsi atau manfaat yang bisa didapatkan dari table manner itu sendiri. Adapun fungsi table manner adalah :

1. Memudahkan penyesuaian diri

Dalam aturan table manner, etika makan harus menggunakan peralatan makan seperti sendok, garbu dan pisau. Sebagai orang Indonesia yang lebih suka menggunakan tangan, mungkin harus sedikit menyesuaikan diri dengan hal tersebut.

Tapi dengan menguasai table manner, maka kita bisa lebih mudah dalam menyesuaikan diri khususnya dalam cara makan dan jenis makanan apa yang kita makan sehingga bisa terlihat lebih sopan saat acara jamuan.

2.  Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dengan mengetahui ilmu seputar table manner (tata cara makan di meja makan) tentunya bisa meningkatkan diri seseorang saat menghadiri jamuan makan (fine dining). Kita tidak lagi kikuk atau awam dengan cara makan dan penggunaan peralatan makan yang ada.

Sebab apabila kita tidak mengerti aturan table manner saat menghadiri acara, maka orang yang mengundang kita ke jamuan makan bisa ilfeel ataus sikap dan perilaku kita di meja makan.

3. Mengenal Sopan Santun

Fungsi utama table manner memang untuk mengajarkan sopan santun khususnya saat makan di meja makan. Dengan adanya standar yang dibuat maka itu bisa menjadi acuan kita untuk bisa lebih sopan ketika makan, dan santun ketika bercengkrama di meja makan.

Karena kita tahu bahwa sopan santun itu harus bisa diterapkan kapan saja dan dimana saja termasuk saat di meja makan.

4. Mengenal Budaya Barat

Aturan table manner ini memang berasal dari budaya barat seperti Amerika dan Prancis. Sebagai orang Indonesia tentu cara makan kita berbeda, namun dengan adanya aturan tersebut pastinya kita jadi bisa mengenal dan belajar tata cara makan yang baik dan benar seperti apa.

Macam-Macam Peralatan Table Manner

Peralatan Table Manner

Mungkin banyak yang bertanya, apa saja yang diperlukan jika melaksanakan table manner?

Ada beberapa peralatan makan yang biasanya sudah ditata sedemikian rupa saat momen table manner berlangsung. Karena sekali lagi, table manner perlu dipelajari dengan baik agar terbiasa dan mudah dilakukan.

Berikut adalah peralatan yang ada di table manner:

1. Serbet

Serbet dalam table manner bukan digunakan untuk membersihkan meja makan. Serbet di sini punya fungsi utama untuk membersihkan (mengelap) mulut atau bibir Anda.

Ada beberapa cara meletakkan serbet saat momen table manner berlangsung. Masyarakat bangsa Eropa, terbiasa meletakkan serbet dengan menggantungkan di leher, seperti bayi yang akan makan. Cara ini bisa membantu Anda agar makanan tidak mengotori baju (pakaian atas).

Tetapi ada juga yang sebelum makan, meletakkan serbetnya di atas lutut. Hal ini juga membantu ketika ada makanan yang terjatuh sehingga tidak mengotori celana/rok Anda.

2. Pisau dan Garpu

Ada berbagai ukuran garpu dan pisau yang tersedia. Jika menu table manner adalah steak, maka garpu dan pisau inilah yang disediakan.

Peganglah pisau di tangan kanan untuk memotong daging steak. Jangan lupa untuk menusuk daging menggunakan garpu di tangan kiri.

Selain itu, memotong daging dimulai dari ujung piring. Potonglah kecil-kecil sehingga tidak menyulitkan Anda.

3. Sendok dan Garpu

Salah satu tata cara tersirat di table manner adalah penggunaan sendok dan garpu. Terutama ketika makanan yang disantap adalah nasi, sayuran atau makanan berkuah.

Sendok dan garpu yang disediakan akan beragam, apalagi sendok. Misalnya sendok sup, yang hanya boleh digunakan untuk mengambil sup dan tidak untuk sendok makan.

4. Chinaware

Chinaware adalah barang pecah belah,  misalnya cangkir, piring maupun mangkuk yang berbahan keramik yang mengkilap.

Ada sekitar 6 jenis cangkir, yaitu yang digunakan untuk minuman teh atau kopi atau justru sebagai wadah telur rebus.

Kemudian ada sekitar 3 jenis piring sebagai platter, yaitu yang berukuran besar, sedang dan kecil, serta yang bentuknya persegi panjang hingga yang oval. Piring besar menjadi platter menu utama (main course).

Tata Cara dan Etika Makan

Tata Cara dan Etika Makan

Mungkin bagi sebagian orang, tata cara table manner terkesan rumit, walau hanya sekedar menyantap makanan. Namun apakah table manner itu penting? tentu saja, karena di sinilah akan tergambar siapakah Anda.

Meskipun tata cara makan berbeda-beda, tetapi ada standart langkah-langkah table manner yang universal dan menjadi patokan, yaitu sebagai berikut:

  • Posisi ketika duduk di kursi yang sudah disediakan, usahakan tubuh dalam posisi tegak, jangan bersandar dan jangan membungkuk.
  • Pegang pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri.
  • Ketika makan dimulai, kedua siku tangan Anda tidak boleh menyentuh permukaan meja. Posisi siku sedikit menggantung di udara.
  • Ambil sedikit makanan untuk menyicipinya dahulu sebelum Anda memberi tambahan bumbu. Karena, ketika Anda memberi bumbu sebelum mencicipnya, itu berarti sebuah penghinaan untuk chef.
  • Saat mengunyah makanan, posisi mulut harus tetap tertutup, jangan sampai bersuara.
  • Ketika diajak berbicara, bicaralah saat selesai mengunyah dan katakan perlahan tetapi jelas pengucapannya.
  • Jika Anda bersin atau terbatuk, pakailah serbet yang sudah disediakan untuk menutup mulut atau hidung.
  • Jika Anda ingin membersihkan sisa makanan di mulut, seperti makanan yang mungkin menyangkut di sela-sela gigi, tutuplah mulut dengan tangan atau serbet.
  • Letakkan peralatan makan dengan cara dibalik dan menyilang seperti huruf X.
  • Jika ingin ke toilet saat waktu makan belum selesai, mintalah izin atau permisi tanpa menyebutkan jika Anda ingin buang hajat.

Table Manner di Dunia Bisnis ??

Bagi Anda yang terjun di dunia bisnis, tentunya relasi adalah hal yang sangat penting. Bagaimana menjalin hubungan dengan banyak pihak yang nantinya bisa diajak bekerja sama dan menciptakan simbiosis mutualisme.

Ketika Anda bertemu dengan klien atau malah calon investor, akan ada momen jamuan khusus. Apalagi jika klien Anda sudah berada di level internasional. Tentunya jamuannya tidak sembarangan tempat. Maka dari itu, tunjukkanlah kemampuan table manner Anda.

Karena hal itu juga bisa meraih simpati klien Anda, dengan citra baik yang sudah dibentuk tadi. Penguasaan kemampuan table manner, wawasan yang luas atau open mindset hingga cara komunikasi yang luwes, akan bisa semakin meyakinkan klien untuk menjalin kerja sama dengan Anda.

Beruntunglah jika Anda berasal dari keluarga kerajaan atau yang strata sosialnya tinggi. Karena kemampuan table manner sudah dipelajari dari usia dini.

Selain itu, kemampuan table manner bisa didapatkan di pendidikan formal. Misalnya di jurusan public relation hingga perhotelan. Walau masih jarang, Anda juga bisa mencari pendidikan non formal yang mempelajari table manner. Tetapi, Anda juga bisa mempelajarinya sendiri atau melihat bagaimana orang lain melakukannya dengan baik.

Leave a Comment