BARTENDER: Pengertian, Tugas, Syarat Penampilan dan Gaji Terbaru

Pernah mendengar pekerjaan “bartender”? Bukan barista. Barista dan bartender adalah 2 profesi yang pada prinsipnya sama tetapi berbeda jenis produknya.

Pengertian barista sendiri adalah orang yang ahli meracik kopi. Barista bekerja di coffee shop atau kafe atau kedai khusus kopi. Sedangkan bartender, bisa Anda simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Bartender

Bartender adalah sebutan untuk orang yang mahir atau ahli dalam membuat dan meracik minuman di bar, baik itu jenis minuman beralk0h0l ataupun non-alk0h0l sesuai pesanan pembeli. 

 

Bartender hotel adalah ahli pembuat/peracik minuman yang merupakan pegawai dari bar atau lounge di hotel tersebut. Minuman di bar atau lounge hotel biasanya memiliki harga relatif lebih mahal.

Sedangkan bartender cafe adalah peracik minuman yang ada di cafe pada umumnya, maupun bar, diskotek dan sejenisnya. Ada istilah lagi yaitu mixologist. Perbedaan mixologist dan bartender terletak pada pekerjaannya.

Jika bartender hanya meracik minuman dari resep yang ada, lalu menyajikannya. Sedangkan mixologist justru sebagai sang pencipta dari resep minuman yang dibuat para bartender. Baik nama minuman, sejarah hingga filosofi.

Kalau Anda ingin belajar menjadi bartender, ada ilmu-ilmu yang harus dimiliki. Setidaknya ada 3 ilmu dasar bartender, yaitu:

  • Menuangkan (pouring), minuman pada gelas, sesuai dengan takarannya tetapi hanya dalam hitungan detik saja.
  • Mengaduk (stirring), mengaduk rata minuman yang dibuat.
  • Mengguncang/mengocok (shaking), meracik minuman yang harus melalui proses pengocokkan dengan shaker, misalnya cocktail.

Ketika Anda sudah menguasai 3 ilmu dasar tersebut, selanjutnya tinggal belajar keahlian bartender yang sering dipertunjukkan di depan para tamunya. Yaitu gerakan cepat dalam memindah atau memutar gelas, yang disebut dengan move flair.

Perlu untuk diketahui untuk seorang bartender wanita biasanya disebut dengan barmaid.

Syarat Menjadi Bartender

Syarat menjadi Bartender

1. Syarat Kualifikasi Bartender

Walau demikian, untuk menjadi seorang bartender juga membutuhkan kualifikasi tertentu, di antaranya adalah:

  • Tinggi badan sesuai yang dipersyaratkan.
  • Sehat jasmani.
  • Penampilan menarik
  • Memiliki skill dan berpengalaman di dunia minuman.
  • Memahami semua jenis minuman
  • Memiliki dan menguasai ilmu dasar bartender
  • Lulusan ilmu perhotelan atau pelatihan yang sejenis

2. Syarat Penampilan Bartender

Sedangkan seorang bartender harus peduli akan penampilan, adapun syarat-nya dalam bekerja adalah :

  • Jaga kebersihan dan kesehatan badan.
  • Jaga kebersihan jari dan kuku.
  • Rapikan rambut, kumis dan jenggot.
  • Gunakan pakaian yang rapi.
  • Dilarang menggunakan parfum berlebihan.
  • Dilarang menggunakan make up atau perhiasan yang mencolok.
  • Dilarang bersin dan mengantuk di depan pelanggan.

3. Syarat Perilaku Bartender

Adapun syarat perilaku saat bekerja sebagai seorang bartender adalah :

  • Melayani, meracik dan menyajikan minuman pesanan pelanggan, dimulai dari kedatangan awal.
  • Lengkapi minuman dengan pengaduk dan napkins.
  • Tampakkan merek minuman.
  • Masukkan cocktail dalam gelas yang sudah didinginkan menggunakan es.
  • Pastikan buah garnish masih segar.
  • Ambil es batu atau buah dengan penjepit agar lebih higienis.
  • Gunakan resep yang sudah ditetapkan.
  • Gunakan gelas sesuai jenis minumannya.
  • Untuk minuman dengan karbonat, jangan diaduk untuk menghindari kegagalan.
  • Dilarang menukar minuman pesanan saat pelanggan tidak di tempat.
  • Kembalikan minuman yang sudah digunakan di tempat semula.
  • Singkirkan gelas setengah kosong atau kosong dari counter desk jika pelanggan sudah pergi.

Tugas Seorang Bartender

Berikut adalah tugas dari seorang bartender, antara lain:

  • Meracik minuman (alk0h0l dan non-alk0h0l).
  • Membuat resep minuman baru dengan daya tarik atau ciri khas yang menarik.
  • Menghitung harga jual minuman.
  • Menyajikan minuman kepada pembeli atau pelanggan.
  • Identifikasi usia pelanggan sesuai minuman yang diminta (minuman beralkohol bukan untuk orang yang di bawah umur).

Perlengkapan dan Peralatan dalam Bar

Perlengkapan dan Peralatan dalam Bar

Sebagai tempat bertemunya antara bartender dengan para pelanggannya, bar harus memiliki beberapa peralatan dan perlengkapan penunjang.

Pengertian peralatan bar yaitu “senjata tempur” yang digunakan oleh para bartender dalam beratraksi, berkreasi dan menyajikan kesegaran bagi pelanggan.

1. Perlengkapan Bar

Perlengkapan bar diantaranya :

  • Refrigerator: lemari pendingin penyimpanan minuman.
  • Ice maker: mesin pembuat ice cube.
  • Bar display: rak berisi minuman yang tersedia untuk dipesan.
  • Bar counter / counter desk: meja sebagai sekat antara pelanggan dan bartender, tempat pelanggan memesan minuman.
  • Bar stool: kursi tinggi untuk pelanggan, yang ada di depan counter desk.
  • Sink: tempat untuk mencuci peralatan bar yang sudah digunakan/kotor

Selain perlengkapan diatas, ada juga ashtray, city road map, standing ashtray, calendar, dan lain-lain.

2. Peralatan Bar

Berikut adalah peralatan bar yang digunakan oleh bartender:

  • Glassware: peralatan berbahan gelas.
  • Ice bucket: wadah es batu, berupa ember logam yang agak kecil, terdapat saringan di bagian bawah ember.
  • Ice hammer: pemecah es batu.
  • Ice shaver: penghancur es batu menjadi bongkahan kecil dan teratur.
  • Ice picker: pemecah es batu untuk crack ice.
  • Ice scoop: pengambil ice cube, bentuk sendok/serok.
  • Ice tong’s: pengambil ice cube, bentuk jepitan/penjepit.
  • Mixer / maxing glass: gelas besar pengaduk minuman campuran, yang tidak mengandung jus, sirup atau krim.
  • Shaking set: pengocok minuman campuran.
  • Electric blander: pengocok minuman, daya listrik.
  • Long bar spoon: sendok pengaduk minuman campuran dan penakar jumlah bahan.
  • Cocktail strainer: penyaring es batu ketika penuangan minuman dalam gelas.
  • Funnel: alat pemindah bahan cair ke wadah lain.
  • Jigger cup: penakar minuman campuran, bahan logam atau gelas bervolume 1 – 1,5 ounce.
  • Brandy heater: pemanas gelas brandy, irish coffee dan sebagainya.
  • Wine cooler / champagne buck: ember kecil yang memiliki sepasang telinga, untuk mendinginkan anggur atau champage.
  • Wine cooler stand: wadah/penyangga wine cooler.
  • Orange squeezer: alat pemeras buah dari bangsa orange (jeruk, lemon dan lain-lain).
  • Bottle opener: pembuka tutup botol minuman kaleng.
  • Can opener: pembuka kaleng.
  • Corck screw: pembuka tutup botol yang terbuat dari gabus.
  • Cutting board: pemotong buah-buahan.
  • Bar knife: pisau pemotong buah yang berfungsi sebagai garnish.
  • Brush: sikat pencuci botol atau gelas berukuran panjang.
  • Alat penunjang lainnya

Berapa Gaji Seorang Bartender?

Berbicara mengenai gaji bartender yang ada di Indonesia biasaya antara 2.7 juta sampai 5 juta. Adapun gaji tersebut juga dipengaruhi dari nilai UMR dimana bar tersebut berada dan seberapa besar bar/cafe tempat dia bekerja.

Tapi selain nominal tersebut, seorang bartender juga bisa mendapatkan tip dari pelanggan yang puas akan racikan minuman yang dibuatnya. 


Semoga dengan penjelasan mengenai pengertian bartender, tugas, gaji, dan syaratnya bisa dipahami oleh pembaca yang masih penasaran akan spesifikasi kerja dari bartender. Siapa tahu ingin mencoba bekerja jadi bartender?.

Leave a Comment