30+ Alat Transportasi Air Laut Tradisional & Modern Waktu ke Waktu

Indonesia dikenal dengan wilayah perairan yang sangat luas dan sekaligus sebagai penghubung antar pulau di dalamnya. Oleh karena itu kebutuhan alat transportasi air baik itu di laut, sungai, danau memang sangat dibutuhkan untuk keperluang menangkut penumpang, pengiriman barang, menangkap ikan, Dll.

Sebenarnya alat transportasi sendiri sengaja diciptakan sebagai salah satu sarana yang memudahkan seseorang untuk berbindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sekarang ini alat transportasi air ini tidak hanya digunakan untuk manusia saja, tapi juga untuk pengiriman logistik/barang, hewan dan lain sebagainya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, alat transportasi air yang dulunya masih manual tradisional menggunakan tenaga manusia sekarang ini sudah beralih modern menggunakan mesin. Alhasil kita bisa berpindah ke lokasi tujuan dengan lebih cepat dan efektif alias tidak memakan waktu yang lama.

Nah, sekarang coba sebutkan alat transportasi air tradisional maupun modern dari waktu ke waktu? Penasaran! Simak ulasan di bawah ini ya.

Alat Transportasi Air Tradisional

Jaman dahulu sebelum masuknya teknologi seperti sekarang ini, alat transportasi tradisional rata-rata masih menggunakan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Selain itu alat transportasi air tradisional juga masih menggunakan bahan kayu yang dibentuk sedemikian sehingga mampu

1. Rakit (Getek)

Alat Transportasi Air Tradisional Rakit

Rakit adalah alat transportasi tradisional yang terbuat dari susunan beberapa bambu dengan ukuran yang sama kemudian diikat menggunakan tali agar menjadi satu kesatuan. Rakit ini memiliki ukuran yang bervariasi tergantung kebutuhan seperti untuk menangkap ikan, menyebrang sungai, sebagai alat pengangkut barang dari hutan, dll.

Namun untuk jenis rakit yang sudah modern, biasanya terbuat dari drum bekas ataupun pipa paralon yang terkadang di bagian atas terdapat atap yang disangga tiang sebagai tempat berteduh dan ini banyak dijumpai di tengah laut untuk para nelayan yang membudidayakan ikan.

2. Sampan

Alat Transportasi Air Tradisional Sampan

Sampan adalah alat transportasi air tradisional yang masih banyak digunakan di daerah pinggiran sungai atau laut di wilayah Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Pada dasarnya kata sampan sendiri berasal dari bahasa Tiongkok yakni “sam” artinya tiga dan “pan” artinya papan. Namun dalam penerapannya kata sampan merujuk untuk sebutan perahu dari kayu berukuran kecil yang terdiri dari tiga papan sebagai dasaran, serta dua papan lainnya dibagian sisi kanan dan kiri.

Adapun ukuran sampan rata-rata memiliki panjang 3.5 sampai 4.5 meter dan mampu menampung hingga 7 orang. Sebagai penggeraknya biasanya terdapat dayung yang digerakkan dengan bantuan tangan manusia. Tapi banyak juga sekarang ini sampan sudah dilengkapi dengan motor penggerak agar lebih cepat.

3. Jakung

Alat Transportasi Air Tradisional Jakung

Jakung atau Cadik adalah alat transportasi air tradisional berbahan kayu yang digunakan oleh para nelayan untuk menangkap ikan. Bahkan di wilayah kalimantan alat ini dulunya sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti pergi sekolah, ke kantor ataupun berbelanja di pasar apung.

Namun untuk Jakung yang versi modern terbuat dari pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang diklaim tidak akan bisa tenggelam karena pipa tersebut mengandung udara yang sekaligus berfungsi sebagai pelampung.

4. Kora Kora

Kora-kora adalah jenis perahu tradisional khas Kep. Maluku Indonesia yang dahulunya digunakan untuk perdagangan dan juga peperangan di abad ke-17 melawan sekutu. Kala itu para pendayung kora-kora sambil meneriakkan “Mena Muria” yang berarti Maju-Mundur tapi juga dapat diartikan “Aku pergi-Kami mengikuti”.

Adapun alat transportasi ini memiliki ukuran 10 meter dengan papan dudukan yang tidak terlalu lebar dan terbuka. Perahu ini bisa memuat banyak orang termasuk barang bawaan dan digerakan dengan tenaga manusia menggunakan bantuan dayung.

5. Patroni

Patroni adalah semacam perahu tradisional yang digunakan oleh orang Makassar untuk berlayar dan mencari ikan di laut lepas sekitaran abad 17. Kala itu alat transportasi tradisional ini juga digunakan untuk keperluan perdagangan dan antar jemput manusia. Bahkan saat masa kejayaan Kesultanan Gowa juga menggunakan Patroni ini sebagai perahu perang.

Penamaan Patroni sendiri sebenarnya memiliki arti “penangkap ikan terbang”. Sebagai gambarannya, Patroni mirip seperti perahu tradision

6. Golekan Lete

Golekan Lete adalah perahu tradisional yang populer di wilayah Madura. Golekan ini memiliki ukuran yang cukup besar dan dilengkapi dengan rumah geladak kecil diatasnya sebagai tempat berteduh. Untuk alat bantu geraknya terdapat sebuah layar lete yang di sokong dengan tiang penyangga.

Dalam budaya Madura, perahu golekan lete ini dianggap sebagai perahu laki-laki karena memiliki simbol ayam jantan yang memiliki arti keberanian dalam pertarungan. Namun sekarang ini alat transportasi ini cukup jarang ditemui dan mulai beralik ke alat transportasi yang lebih modern.

7. Padewakang

Padewakang adalah jenis perahu tradisional Suku Bugis yang biasa digunakan untuk menempuh perjalanan jauh melintasi garis pantai dan juga untuk kapal perang. Namun pada umumnya, perahu pandekawang yang berukuran besar digunakan sebagai kapal dagang untuk menempuh antar pulau.

Perahu ini terbuat dari kayu giam dengan 2 tiang layar besar. Uurannya bisa mencapai 20 meter panjang dan 5 meter lebar. Biasanya perahu padewakang ini diawaki oleh 16 orang dengan kapasitas muatan mencapai max 50 ton.

8. Sandeq

Sandeq adalah perahu dengan layar berbentuk segitiga yang biasa digunakan untuk melaut oleh para nelayan. Sandeq sendiri memiliki arti “runcing” dan telah menjadi warisan budaya bahari masyarakat Mandar Sulawesi Barat.

Selain terkenal lincah dan cepat dengan memanfaatkan bantuan arah angin, perahu ini juga kerap digunakan untuk menyebrang antar pulau kecil disekitarnya.

Ukuran perahu ini memiliki lebar 1 meter dengan panjang 10 meter. Meski demikian alat transportasi laut ini dapat menampung hingga ratusan kilo barang. Untuk kecepatan maksimal yang dapat diperoleh bisa mencapai 15-20 Knot atau seitar 30km per jam.

9. Pakur

Pakur adalah alat transportasi air di wilayah laut khas mandar dengan ciri khas bodinya yang tinggi dengan panjang 8 meter. Perahu ini tergolong dalam jenis perahu ukuran besar yang merupakan bentuk evolusi dari perahu bercadik buatan orang Austronesia.

10. Pencalang

Pencalang adalah perahu buatan orang Melayu yang diadaptasi oleh orang jawa sebagai alat transportasi air jaman dahulu. Kapal jenis ini biasa digunakan untuk keperluan berdagang ke seluruh Nusantara di abad ke-17.

Pencalang mempunyai buritan depan dan juga belajang yang bentuknya melengkung dengan dasaran lambung bundar. untuk ukuran panjangnya sendiri mencapai 10-16 meter dengan lebar 4 meter. Bisa dibilang kapal ini termasuk dalam kapal besar yang digunakan dalam dunia perdagangan.

11. PledangĀ 

Pledang adalah perahu pemburu yang digunakan nelayan untuk berburu mamalia laut besar seperti paus di daerah Nusa Tenggara Timur Indonesia. Perahu ini memiliki pijakan dari bambu/kayu yang digunakan untuk melompat dan menghujamkan tombak ke hewan laut buruannya. Sedangkan alat gerak dari perahu ini menggunakan bantuan dayung yang di pakai oleh nelayan yang ikut berburu.

Dalam sekali jalan, perahu pledang ini terdiri dari beberapa kru nelayan yang dibagi sesuai tugas dan kemampuannya masing-masing. Seorang pelempar tombak disebut dengan lamafa, sedangkan nahkoda perahu disebut dengan lama uri.

12. Pinisi

Pinisi adalah kapal layar tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kapal ini sudah dikenal sejak sebelum tahun 1500. Sejarah mengatakan bahwa pelaut Sulawesi pernah berlabuh ke Pulau Madagaskar Afrika dengan menggunakan kapal pinisi ini.

Kapal ini memiliki 2 tiang layar utama dan 7 layar kecil lainnya sebagai alat bantu gerak dengan memanfaatkan hembusan angin. Filosofi ini memiliki arti bahwa nenek moyang kita mampu mengarungi 7 samudra besar yang ada di Dunia.

Alat Transportasi Air Modern

Selain jenis kapal atau perahu tradisional, ada pula alat transportasi air modern yang banyak kita jumpai ketika menyebrang laut di Indonesia. Kapal tersebut mayoritas sudah bertenaga mesin dan memiliki nahkoda sehingga kecepatannya bisa lebih baik dan pastinya lebih nyaman untuk ditumpangi.

1. Kapal Barang

Alat Transportasi Air Untuk Pengirim Barang

Kapal Barang adalah kapal yang digunakan untuk pengiriman logistik atau barang dari antar pulau maupun antar negara. Kapal ini pastinya berukuruan besar dan terbuat dari besi yang sangat kokoh dengan berat bisa mencapai puluhan ton.

Kapal ini biasa berlabuh di pelabuhan karena memang digunakan untuk keperluan ekspor impor.
Adapun contoh jenis kapal barang seperti :

  • Kapal Kargo
  • Kapal Tongkang
  • Kapal Peti Kemas
  • Kapal Ro-Ro
  • Kapal Bulk Carrier
  • Kapal Floating Production

2. Kapal Penumpang

Alat Transportasi Air Untuk Penumpang

Kapal modern jenis ini merupakan kapal transportasi laut untuk tujuan bepergian mengangkut penumpang dan menyebrangi selat antar pulau di Indonesia. Kapal jenis ini awal mulanya digunakan untuk mengangkut jamaah haji ke tanah suci berbulan-bulan. Tapi seiring berkembangnya teknologi sekrang bisa dengan mudah kita jumpai terutama sebagai alat transportasi laut.

Adapun contoh kapal penumpang penumpang modern saat ini seperti diantaranya :

  • Kapal Jet Ski
  • Kapal Feri
  • Kapal Pesiar
  • Kapal Samudra

3. Kapal Penangkap Ikan

Kapal Penangkap Ikan

Kapal penangkat ikan adalah alat transportasi air yang digunakan oleh para nelayan modern untuk menangkap ikan di tengah laut yang bisa berbulan-bulan lamanya. Umumnya kapal ini memiliki ukuran yang besar serta terdapat mesin pendingin dibagian bawah sebagai tempat penyimpanan ikan beku agar tetap fresh.

Kapal nelayan modern ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap sesuai dengan fungsinya, selain ada tempat tidur untuk beberapa awak kapal juga lengkap dengan penyimpanan logistik selama berlayar menangkap ikan di lautan lepas. Adapun contoh jenis kapal penangkap ikan ini diantaranya adalah :

  • Kapal Pukat Cincin
  • Kapal Pukat Hela
  • Kapal Pukat Garuk
  • Kapal Jaring Angkat
  • Kapal Jaring Ingsang
  • Kapal Rawai
  • Kapal Tonda

4. Kapal Penyelamat (Sekoci)

Alat Transportasi Air Laut Kapal Penyelamat (Sekoci)

Kapal penyelamat ini merupakan alat transportasi modern yang difungsikan untuk kebutuhan SAR (Search and Rescue) atau penyelamatan. Meskipun akan difungsikan ketika adanya musibah, namun kapal jenis ini sangat diperlukan karena telah di desain khusus baik dari segi kecepatan dan juga kebutuhan penyimpanan alat keselamatan kapal saat proses evakuasi.

Adapun contoh jenis kapal penyelamat modern yang beroperasi saat ini adalah seperti :

  • Sekoci Kapal Terbuka
  • Sekoci Kapal Tertutup Sebagian
  • Sekoci Kapal Tertutup
  • Sekoci Kapal Dengan Sistem Suplai Udara
  • Sekoci Kapal Dengan Pelindung Kebakaran

5. Kapal Perang

Alat Transportasi Air Laut Kapal Perang

Kapal perang adalah alat transportasi air khususnya di lautan untuk kepentingan khusus suatu negara termasuk untuk berperang. Umumnya ada beberapa jenis kapal perang modern saat ini salah satunya adalah kapal induk yang mana ukurannya besar dan mampu memuat berbagai alat termpur udara. Adapun jenis kapal selam modern lainnya seperti :

  • Kapal Tempur
  • Kapal Penjelajah Lautan
  • Kapal Patroli
  • kapal Pendukung

6. Kapal Selam

Alat Transportasi Air Kapal Selam

Kapal Selam adalah jenis alat transportasi modern yang mampu menyelam di bawah permukaan air laut sampai dengan kedalaman tertentu. Jenis kapal ini memiliki beberapa tipe dengan spesifikasi berbeda yang mana fungsinya untuk menjaga wilayah perairan suatu negara.

7. Kapal Fungsional

Alat Transportasi Air Kapal Derek Fungsional

Kapal Fungsional adalah alat transportasi laut yang digunakan untuk keperluan tertentu seperti diantaranya adalah Kapal Tunda, Kapal Derek, Kapal Pengebor, Kapal Pengeruk, Kapal pemadam kebakaran.


Jadi itulah macam-macam jenis alat transportasi air khususnya di lautan dari waktu ke waktu atau masa ke masa. Pada jaman dahulu tentu saja mayoritas alat transportasi air terbuat dari kayu dengan penggerak dayung menggunakan tenaga manusia, namun dengan perkembangan sekarang ini munculah alat transportasi air modern yang lebih cepat, besar, kokoh dan sesuai dengan fungsinya.

Leave a Comment