Pengertian Lahan Kering, Basah, Gambut, Pertanian, Konversi

Pengertian Lahan – lahan merupakan suatu bidang geografis yang mencakup seluruh sumber daya alam di dalamnya yang dapat dimanfaatkan baik di dalam maupun di atas permukaan bidang tersebut.

Mungkin banyak orang mengartikan lahan adalah “tanah”, tapi pada dasarnya sebuah lahan tidak harus selalu berupa tanah karena bisa mencakup seperti danau, sungai, rawa atau bahkan lautan yang umumnya di ukur dengan satuan luas (m2).

Pengertian Lahan Menurut Para Ahli

  • Menurut Purwowidodo (1983), Pengertian lahan adalah suatu lingkungan fisik yang mencakup iklim, relief tanah, hidrologi dan tumbuhan yang sampai oada batas tertentu akan mempengaruhi kemapuan penggunaan tanah.
  • Menurut Cooke (Cooke, 1983:33), lahan adalah merupakan keseluruhan kemampuan muka daratan beserta segala gejala di bawah permukaannya yang bersangkut paut dengan pemanfaatannya bagi manusia.
  • Menurut Sugandhy (2001:16). Pengertian lahan adalah permukaan bumi tempat berlansungnya berbagai aktivitas dan merupakan sumber daya alam yang terbatas, yang penggunaanya memerlukan penataan, penyediaan, dan peruntukannya secara berencana untuk maksud-maksud penggunaan bagi kesejahteraan masyarakat.

Pengertian Lahan Kering

Pengertian Lahan Kering
resepimasakan.net

Lahan kering adalah bidang permukaan tanah yang tidak pernah tergenangi atau digenangi oleh air dalam kurun waktu yang lama (satu tahun). Jenis lahan ini apabila digunakan untuk usaha pertanian maka hanya bisa mengandalkan air dari curah hujan yang tinggi.

Adapun jenis lahan kering dalam dunia pertanian dapat dibagi menjadi tiga :

  • Lahan kering palawija (tegalan)
  • Lahan kering berbasis sayuran (datarang tingggi)
  • Pekarangan

Lahan kering biasanya memiliki kondisi agro-ekosistem yang sangat beragam, biasanya jenis lahan ini berada di ketinggian antara 500 – 1500 meter di atas permukaan laut.

Pengertian Lahan Basah

Lahan basah adalah permukaan wilayah yang dimana tanahnya selalu basah dengan air baik itu sifatnya sementara, musiman ataupun permanen. Pada permukaan lahan basah biasanya akan tergenangi air bisa sebagian atau keseluruhannya.

Adapun jenis lahan basah dapat digolongkan menjadi beberap bagian seperti :

  • Rawa
  • Payau
  • Gambut

Pengertian Konversi Lahan

Konversi lahan adalah peralihan fungsi lahan dari yang telah direncanakan semula menjadi fungsi lain sehingga berpotensi merusak atau berdampak negatif bagi lahan itu sendiri. Konversi lahan tersebut bisa terjadi sebagian atau keseluruhan wilayah menyesuaikan kebutuhan si pemilik lahan.

Pada umumnya konversi lahan terjadi karena terjadi peningkatan jumlah penduduk yang signifikan sehingga berimbas pada peningkatan lahan untuk pemukiman, industry maupun perkantoran.

Pengertian Lahan Gambut

Pengertian lahan gambut
pixabay.com

Lahan gambut adalah kawasan lahan yang membentuk sebuah ekosistem dan tersusun dari kandungan karbon organic mencapai 18% serta memiliki ketebalan lebih dari 50 cm. Adapun seperti namanya lahan ini merupakan tanah yang sebagian besar komposisinya dipenuhi dengan gambut.

Gambut adalah hasil tumpukan bahan organic yang berasal dari tumbuhan dalam jumlah jumlah banyak yang tidak sebanding dengan waktu penguraiannya sehingga materi tersebut tidak dapat mengalami dekomposisi secara sempurna.

Biasanya materi organik tersebut akan terakumulasi pada daerah seperti cekungan, rawa atau daerah pantai dalam kurun waktu tertentu sehingga membentu satu kesatuan yang mempengaruhi stabilitas, keseimbangan dan produktivitasnya.

Pengertian Lahan Mineral

Lahan mineral adalah tanah yang terbentuk dan berkembang dari bahan mineral atau melalui proses pelapukan baik secara fisik maupun dibantu dengan pengaruh iklim sehingga menyebabkan batuan terdisintegrasi menjadi bahan induk lepas.

Pengertian Lahan Pertanian

Lahan pertanian adalah sebidang tanah yang juga mencakup hidrologi, iklim dan udara untuk bisa memproduksi tanaman pertanian. Lahan ini merupakan sumber daya alam utama di Indonesia dalam sektor ketahanan pangan.

Lahan pertanian banyak ditemukan di wilayah tropis seperti Indonesia karena berada di garis katulistiwa sehingga hampir semua lahan mendapatkan sinar matahari dengan cukup disertai banyaknya gunung berapi yang membuat tanahnya menjadi subur.

Untuk mengukur kualitas lahan pertanian ada beberapa unsur yang dapat digunakan seperti :

  • Struktur tanah
  • Tekstur tanah
  • Distribusi curah hujan
  • Temperatur
  • Drainase
  • Jenis vegetasi
  • Dll

Pengertian Lahan Sawah

Lahan sawah adalah bidang lahan pertanian yang biasanya ditanami padi dan jagung Serta dibuat secara berpetak-petak dan umumnya dibatasi dengan pematang atau saluran air (galengan).

Berdasarkan model pengairannya, lahan sawah dapat dibedakan menjadi :

  • Lahan sawah berpengairan (irigasi) : Lahan sawah yang mendapatkan pengairan dari sistem irigasi, baik dilakukan oleh masyarakat sendiri ataupun dinas pengairan.
  • Lahan sawah tidak-berpengairan (non-irigasi) : Lahan sawah yang tidak mendapatkan pengairan dari sistem irigasi sehingga hanya bergantung dari air hujan, air rembesan atau pasang surut sungai/laut.

Pengertian Lahan Kritis

Pengertian Lahan Kritis
pixabay.com

Lahan kritis adalah lahan yang telah mengalami kerusakan sehingga semakin berkurangnya fungsi serta kehilangan unsur-unsur hara di dalamnya sampai pada batas yang ditentukan.

Sebuah lahan dikatakan kritis apabila sudah mengalami degradasi atau fungsinya kurang baik untuk media produksi, baik untuk bercocok tanam maupun budidaya. Di Indonesia sendiri kerusakan lahan banyak disebabkan oleh ulah manusia, selain itu ada beberapa factor lain seperti :

  • Terjadinya erosi tanah
  • Akibat pemadatan tanah menggunakan mesin
  • Adanya genangan yang terlampau banyak (banjir)
  • Akibat aktivitas kimia (penggaraman, pengasaman, pencemaran lahan)
  • Faktor alam (kemarau berkepanjangan)

Pengertian Lahan Tidur

Lahan tidur adalah lahan pertanian yang sudah lama tidak digunakan untuk bercocok tanam atau lebih dari 2 tahun di diamkan. Lahan ini merupakan bagian dari sistem peladangan berpindah yang mana para petani akan membuka hutan untuk lahan pertanian dan meninggalkannya untuk membuka lahan baru.

Namun banyak juga lahan tidur yang tidak digunakan kembali karena miskin nutrisi (lahan kritis) sehingga sangat sulit jika digunakan untuk bercocok tanam.

Pengertian Tutupan Lahan

Tutupan lahan adalah kondisi perwujudan biofisik permukaan bumi yang bisa diamati yang mencakup vegetasi, benda alam dan unsur-unsur budaya di permukaan bumi tanpa memperhatian kegiatan manusia terhadap objek tersebut.


Jadi itulah pembahasan artikel kali ini mengenai pengertian berbagai macam lahan menurut para ahli tentang lahan kering, basah, gambut, mineral, pertanian, sawah, perkebunan, konversi, tutupan dan lahan tidur. Semoga bisa bermanfaat dan menamwah wawasan kita semua !!

Leave a Comment