Pengertian Agama Secara Umum dan Etimologi

Agama merupakan sebuah pedoman hidup yang dimiliki serta di anut oleh umat manusia dari berbagai belahan dunia. Agama sendiri ada yang bersifat lokal/pribumi maupun bersifat mendunia sehingga aturan-aturan di dalamnya dapat diterapkan secara struktural.

Adapun kepercayaan masing-masing agama biasanya memiliki sosok yang disembah dan di tunggalkan sebagai Zat Sang Pencipta  alam semesta. Oleh karena itu sebagai umat beragama yang baik sudah sepatutnya mampu menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan atas apa yang telah di ajarkan dalam kitab sucinya.

Pengertian Agama Secara Umum

Pengertian Agama Secara Umum
pixabay.com

Secara umum agama merupakan suatu hal yang dipercayai oleh manusia untuk menjelaskan asal-usul dari munculnya kehidupan di alam semesta. Pada umumnya, setiap agama memiliki berbagai sejarah suci, simbol, dan narasi yang dianggap mampu menyingkap segala macam makna kehidupan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa :

Pengertian agama adalah suatu tata cara yang mengatur hubungan antara Tuhan sebagai pencipta alam dan manusia serta lingkungan sekitar sebagai ciptaan-Nya. Tidak hanya dengan Tuhan saja, namun agama pun juga mengatur hubungan antara manusia beserta manusia yang lainnya agar tercipta kehidupan yang harmonis di dunia.

Pengertian Agama Menurut Para Ahli

Pengertian Agama Menurut Para Ahli
pixabay.com

Berdasarkan penelitian dan penghitungan yang sudah dilakukan sebelumnya, seluruh dunia memiliki sekitar 4200 agama, akan tetapi yang diakui hanya sedikit saja. Pengertian agama berdasarkan sumber lainnya yaitu:

1. Secara Etimologi

Secara etimologi, istilah agama diambil dari bahasa Sanskerta yaitu a yang berarti tidak dan gama yang artinya kacau. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa istilah agama secara etimologi memiliki arti yaitu sebuah peraturan yang dianut oleh manusia sehingga kehidupan di dunia tidak kacau.

2. Menurut KBBI

Pengertian agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah suatu ajaran atau sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, beserta tata kaidah lain yang mengatur hubungan antara pergaulan manusia dengan manusia lain dan lingkungannya.

3. Menurut Islam

Meurut Islam, Agama adalah peraturan dari Allah SWT untuk manusia yang berakal guna mencari keyakinan,mencapai jalan bahagia lahir bathin,dunia dan akherat bersandar pada pada wahyu-wahyu Ilahi yang terhimpun dalam kitab suci AL-Qur’an.

Unsur-Unsur Agama

Beberapa ahli ternama seperti Keller, Leight, dan Calhoun menuturkan bahwa agama memiliki beberapa unsur pokok, seperti:

  • Terdapat umat beragama yakni orang-orang yang menganut agama tertentu
  • Terdapat simbol yang menjadi identitas dari agama tersebut
  • Pengalaman keagamaan yang dialami oleh para penganutnya
  • Terdapat kepercayaan terhadap agama dan menganggap bahwa kebenaran dari agama tersebut merupakan hal mutlak yang tidak bisa diragukan lagi
  • Terdapat praktik beribadah yang menjadi bentuk konkret bahwa terdapat hubungan antara Tuhan dengan manusia dan manusia dengan sesamanya

Cara Beragama

Cara Beragama
pixabay.com

Sesuai dengan pengertian agama, para penganutnya pun cenderung menerapkan cara yang berbeda untuk mengaplikasikan ajaran agama yang dianutnya. Pada umumnya, terdapat beberapa cara beragama yang seringkali diterapkan dalam kehidupan, yaitu:

1. Metode Pendahulu

Cara beragama dengan menganut metode pendahulu memiliki arti bahwa mereka akan beragama dengan cara menimba ilmu pada orang sudah dianggap ahli dalam memahami agama tersebut. Hal ini berarti bahwa mereka pun akan mengandalkan perasaan dan akal yang sudah sesuai dengan wahyu dalam melakukan aktivitas di kehidupan sehari-hari.

2. Rasional

Beragama secara rasional memiliki arti bahwa para penganut agama tersebut akan selalu berusaha untuk memahami ajaran agama dan menghayati makna yang ada di agama tersebut. Sehingga, bisa dibilang bahwa orang yang beragama secara rasional akan mengandalkan akal yang dimilikinya untuk memahami segala hal.

3. Tradisional

Pada umumnya, orang yang beragama secara tradisional akan cenderung lebih tertutup dalam menerima ilmu baru dan dalam praktiknya, mereka akan lebih kuat dalam melakukan ibadahnya. Hal ini karena mereka akan mengikuti tradisi yang sudah dianut oleh para leluhur ataupun nenek moyang mereka sebelumnya.

4. Formal

Cara beragama yang satu ini cenderung mengikuti perintah yang diterapkan oleh tokoh tertentu yang memiliki pengaruh dan kedudukan tinggi di masyarakat. Bisa dibilang, beragam secara formal berarti mereka akan mengikuti dasar-dasar formalitas yang ada di dalam lingkungannya. Sebagian besar penganut agama yang menerapkan cara ini cenderung lebih terbuka dalam menyerap ilmu baru.

Jenis Agama

Jenis Agama
liputan6.com

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh para ilmuwan dan ahli, mereka menyatakan bahwa agama dapat dibagi menjadi beberapa kategori tertentu. Beberapa jenis agama tersebut adalah:

1. Agama Pribumi

Jenis agama yang satu ini memiliki arti bahwa ajaran agama tersebut hanya berlaku di suatu daerah tertentu saja. Sehingga, apabila ajaran tersebut diterapkan di tempat lain maka akan memicu perbedaan tertentu.

2. Agama Baru

Gerakan agama baru memiliki arti bahwa ajaran tersebut bukan dibawa oleh para penerima wahyu, melainkan dibuat oleh para pemikir dan para ahli agama. Hal tersebut mengindikasikan bahwa agama tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan manusia modern.

3. Agama Dunia

Terakhir yaitu agama dunia. Jenis agama yang satu ini memiliki sifat transkultural dan internasional, sehingga bisa dibilang bahwa aturan yang diajarkan oleh agama ini mampu diterapkan di belahan dunia yang lain.

Fungsi Agama

Fungsi agama di dalam kehidupan memiliki banyak manfaat yang mampu membantu manusia. Sama halnya seperti pengertian agama yang sudah dijelaskan sebelumnya, agama pun hadir bukan tanpa manfaat tertentu. Beberapa fungsi agama tersebut yakni:

  • Mampu memberi identitas tertentu pada umat manusia sebab mereka dianggap sudah menjadi bagian dari agama
  • Menjadi pedoman untuk membentuk nilai-nilai kehidupan dan suatu keyakinan
  • Menjadi aturan yang dijadikan alat pacu untuk berhubungan dengan sesama manusia, makhluk hidup lain, dan juga Tuhan yang dipercayainya
  • Mampu menjadi alat yang dijadikan panutan untuk menentukan prinsip yang benar dan salah
  • Pedoman untuk menyatakan suatu kebersamaan bersama pengikut lain
  • Memiliki peran yang tinggi di lingkungan sosial sebab mengandung kode etika yang harus dianut oleh para pengikutnya
  • Menjawab pertanyaan yang seringkali tidak bisa dijawab oleh manusia lainnya
  • Memberi rasa persatuan mengenai kehidupan dan dunia
  • Memberi pandangan mengenai dunia yang nantinya akan mempengaruhi kebudayaan

Tujuan Agama

Sesuai dengan pengertian agama sebelumnya, agama memiliki tujuan utama yaitu menjadi sebuah jalan yang mampu mempermudah manusia untuk menemui Tuhan Yang Maha Esa ketika waktu ajal sudah tiba. Agama pun juga menjadi alat bantu bagi para penganutnya agar mereka mampu memiliki kehidupan yang teratur sehingga mereka dapat memperoleh kebahagiaannya tersendiri.

Selain itu, agama pun juga bertujuan untuk menjadi aturan utama yang membimbing manusia untuk mencari kebahagiaan baik itu di dunia maupun di akhirat. Dengan begitu, mereka pun dapat hidup dalam kebahagiaan ketika sudah berada di kehidupan selanjutnya.

Agama yang Ada di Indonesia

Agama yang Ada di Indonesia
pixabay.com

Indonesia memiliki beragam budaya dan kepercayaan yang beraneka ragam. Akan tetapi, selama ini masyarakat seringkali salah persepsi bahwa hanya ada beberapa agama tertentu saja yang diakui oleh pemerintah. Berdasarkan sejarah, penganut agama Kong Hu Cu pernah mengalami penindasan karena adanya kesalahpahaman sebab agama yang dicantumkan di UUD tidak ada agama ini.

Meskipun begitu, hal tersebut pun sudah direvisi oleh pemerintah dan diganti bahwa masyarakat dapat menganut kepercayaan yang dipahaminya sesuai dengan Tuhan yang dipercayainya. Hingga kini, terdapat beberapa agama yang banyak dianut oleh masyarakat dan diakui di Indonesia diantaranya adalah :

  • Islam
  • Protestan
  • Katolik
  • Buddha
  • Hindu
  • Konghucu

Kerukunan Antar Umat Beragama yang Ada di Indonesia

Karena Indonesia memiliki berbagai ajaran agama, maka tak bisa dipungkiri bahwa seringkali terjadi beberapa peristiwa di mana penganut agama tertentu menindas penganut agama lainnya. Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan pengertian agama yang justru ingin membawa manusia pada kedamaian dan kerukunan.

Akan tetapi, masih banyak pula masyarakat yang saling menghargai antara satu sama lain. Toleransi dalam beragama memang masih menjadi salah satu hal yang sulit untuk diterapkan, namun dengan menghargai perbedaan dan memahami antara satu sama lain maka hal tersebut tentu dapat dicapai secara bersamaan.


Jadi itulah pembasan artikel kali ini mengenai pengertian agama lengkap dengan fungsi, unsur, jenis dan beberapa agama yang di akui di Indonesia. Pada dasarnya Indonesia merupakan negara yang besar dengan banyak kepercayaan lokal, akan tetapi agama yang di akui di indonesia ada 6. 

Leave a Comment