Masuk ke dalam sebuah restaurant untuk menikmati hidangan nikmat merupakan salah satu bentuk hiburan tersendiri. Setelah seharian melakukan aktivitas yang melelahkan tubuh dan jiwa, melihat berbagai hidangan tersaji dengan mewahnya di hadapan kita, siapa yang tak akan ngiler dibuatnya?
Tetapi, ternyata terdapat kendala yang di hadapi cukup banyak orang untuk melangkah masuk ke tempat makan mewah ini. Pasalnya, restaurant menengah ke atas kerap kali menggunakan istilah-istilah asing yang membingungkan beberapa customer, salah satunya adalah istilah Dine In.
Pembahasan kami kali ini sangatlah cocok bagi Anda yang belum mengerti makna dari istilah Dine In di restaurant, serta ingin mempelajarinya, sehingga Anda dapat dengan percaya diri masuk ke restaurant manapun dan tak perlu canggung lagi.
Pengertian Dine In
Dine in adalah istilah yang digunakan di sebuah tempat makan (restaurant & café) yang menandakan bahwa customer yang adatang ingin makan di tempat (saat itu juga). Pada umumnya, istilah ini akan sering Anda ditemui di restaurant kelas menengah ke atas.
Namun jika kita melihat dari sejarahnya, Dine In merupakan istilah yang diambil dari kata “Dinning In” yang pada jaman dahulu digunakan pada kemiliteran.
Dinning In merupakan acara perayaan formal yang diselenggarakan oleh militer yang mencakup makan malam, minum-minum, dan berbagai hal meriah lainnya. Istilah ini sendiri diketahui lahir pada abad enam belas di England. Tapi dengan seiring berjalannya waktu istilah tersebut berubah menjadi apa yang kita ketahui saat ini.
Kelebihan dari Dine In
Dine In disediakan dengan berbagai keuntungan yang didapatkan oleh customer yang sebenarnya, jarang diperhatikan oleh customer. Karena pada umumnya, saat melakukan Dine In, kebanyakan orang hanya berusaha menikmati apa yang ada di hadapan mereka, live at the moment kalau Bahasa kerennya.
Namun jika diperhatikan, kami yakin, Anda akan menyetujui berbagai poin kelebihan yang didapat dari Dine In ini. Apa Anda bisa menebaknya? Mari kita perhatikan bersama:
1. Dapat Menikmati Pelayanan secara Langsung
Ide utama dari Dine In adalah bahwa tamu akan dimanjakan dengan pelayanan tanpa perlu repot-repot menyiapkan apapun. Karenanya, ketika memutuskan untuk melakukan Dine In, para customer dapat langsung merasakan pelayanan terbaik yang disuguhkan oleh restaurant.
Anda akan melihat bagaimana para staff restaurant menata piring demi piring dengan rapi di meja, begitu pula senyuman ramah saat mereka menerima pesanan dan memberikan penjelasan langsung mengenai menu-menu yang Anda kurang mengerti.
Customer juga tak perlu repot-repot memesan sendiri menu tambahan dan cukup memanggil staff untuk meminta bantuan. Semuanya yang kami sebutkan adalah bentuk pemanjaan yang disediakan hanya bagi mereka yang melakukan Dine In di restaurant.
2. Menawarkan Suasana Baru
Apa sih alasan utama mengapa banyak orang menyukai Dine In pada sebuah restaurant ataupun café? Tidak lain adalah suasana baru yang ditawarkan oleh restaurant dan cafe tersebut. Siapapun pasti akan dilanda penat dan jenuh jika hanya berkutat pada suasana tempat yang sama setiap harinya.
Tidak bedanya dengan bersantap makan, tak jarang kita merindukan suasana baru yang menyegarkan mata dan pikiran sembari melahap makanan favourite kita, atau bahkan hanya menyeruput hangat kopi di malam hari. Apalagi di tengah perkembangan dunia arsitektur yang semakin menawan.
Para pemilik restaurant berbondong-bondong menciptakan sebuah tempat unik yang dirasa dapat menarik minat para pengunjung untuk terus datang dan menikmati pemandangan yang berhasil mereka kreasikan. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk “healing” dan “mini vacation” murah yang dapat diambil, loh!
3. Makanan Lebih Segar
Satu kelebihan lagi dari Dine In adalah kesegaran makanan yang sempurna ketimbang Anda membawa pulang makanan tersebut. Ketika melakukan Dine In, tamu dapat langsung menikmati makanan dalam kondisi “fresh out from the oven”. Memungkin Anda merasakan rasa terbaik dari masakan.
Terlebih lagi, hidangan yang telah keluar saat Dine In telah melalui proses plating, di mana masakan dihias seindah mungkin, sehingga penampilkan keindahan yang kerap kali diabadikan dan bahkan dipanjang pada akun sosial media para tamu.
Sangat berbeda halnya dengan masakan yang dibawa pulang, di mana kualitas makanan akan semakin berkurang sesuai dengan jarak tempuh yang diambil. Karena suhu makanan juga turut ambil dalam tingkat rasa makanan.
4. Tak Perlu Repot Menyiapkan dan Membersihkan Piring
Keuntungan yang didapatkan dari Dine In terakhir adalah Anda tak perlu repot-repot menyiapkan dan membersihkan peralatan makanan. Ketika Dine In, Anda hanya “tahu jadi”nya saja. Makanan telah tertata rapi di atas piring dengan cantik.
Dan pada akhir santapanpun, Anda tak perlu repot-repot untuk membereskan dan mencuci peralatan makan. Setelah kenyang dan puas, Anda dapat langsung pulang dan beristirahat pulas dengan perut yang penuh! Hal ini tentunya menjadi impian bagi semua orang, terutama Anda yang jarang memiliki waktu senggang.
Kekurangan dari Dine In
Walaupun penuh dengan keuntungan yang menggiurkan, namun Anda juga perlu mengetahui beberapa pon kekurangan dari Dine In yang harus sudah siap ditanggung oleh customer. Berikut adalah beberapa poin tersebut:
1. Lupa Waktu
Kekurangan pertama yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan lupa waktu. Karena sudah dijamu dengan berbagai pelayanan yang ramah dan professional, ditambah dengan suasana interior bangunan yang nyaman dan indah, tak heran jika seringnya orang akan mengobrol lama hingga tak kenal waktu.
Belum lagi jika pihak café dan restaurant memberikan akses internet gratis, wah, ruang restaurant dan café bisa berubah layakanya kantor bahkan kamar tidur. Mungkin sebagian orang tidak terlalu mengangap pusing hal ini, namun jika dilanjutkan, hal ini dapat meimbulkan efek domino yang buruk.
Contohnya adalah berbagai hal yang akan terbengkalai saat Anda lupa waktu nongkrong di restaurant & café. Berlanjut pada waktu istirahat yang terpotong, karena pada dasarnya tubuh Anda tidak akan memberi signal istirahat jika tubuh Anda belum terbaring telentang seluruhnya.
2. Waktu Tunggu Makanan
Poin yang satu ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kekurangan pegawai hingga pada banyaknya pesanan yang harus dibuat. Faktor waktu tunggu makanan juga tergantung pada jenis masakan yang dipesan. Semakin sulit dan kompleks, maka waktu pembuatanpun akan semakin lama.
Customer tidak dapat seenaknya berasumsi bahwa setelah pemesanan, hanya dalam jangka waktu pendek, makanan sudah dapat hadir di meja. Bahkan, dalam kasus-kasus ekstrim, tidak jarang orang yang complain, bahkan melesat keluar restaurant penuh amarah karena waktu tunggu yang sudah tak terbendung lagi.
Oleh sebab itu, pemahaman waktu tunggu sangatlah penting sebelum Anda memutuskan untuk Dine In. Kalau tidak, Dine In dapat menjadi sarana penguji kesabaran yang menyebalkan.
3. Tempat yang Mudah Kotor
Poin terakhir yang menjadi kekurangan dari Dine In adalah tempat yang mudah kotor. Bisanya, hal ini terjadi jika tamu Dine In dalam jangka waktu yang cukup lama, di mana tamu dapat dengan mudah meninggalkan berbagai kotoran di meja, bahkan di area sekitar café dan restaurant (seperti tisu).
Hal ini sudah pasti dapat meningkatkan rasa tidak nyaman bagi pengunjung lain. Oleh karenanya, demi minghindari kondisi ini, pihak restaurant & café wajib dengan tegas menegur tamu yang bertingkah tidak sembarangan.
Koordinasi antar para staff juga haruslah baik, sehingga dapat dengan segera membereskan dan membersihkan berbagai sudut yang dinilai sudah tidak higienis. Pada umumnya, semakin elite kelas restaurant & café, kualitas sistem kebersihan akan semakin baik.
Perbedaan Dine In dan Take Away
Jadi kedua istilah di atas memang sangat familiar ketika kita pergi ke sebuah tempat makan ataupun restoran. Dine in ataupun take away sebenarnya sama-sama bentuk penyajian pesanan kepada konsumen. Nah, tapi bedanya apa?
- Dine ini adalah istilah untuk layanan dimana pembeli bisa langsung makan di tempat (warung/restoran), sedangkan
- Take away adalah layanan dimana si pembeli akan membungkus makanan yang dipesan untuk dimakan di rumah.
Sekarang ini untuk pelayanan take away tidak harus si pembeli datang ke warung secara langsung melainkan sudah ada beberapa jasa pelayanan makanan seperti grab food, go food ataupun kurir makanan.
Jadi itulah pembahasan mengenai apa itu din in, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu sekarang Anda sudah tahu perbedaan dine in dan take away. Semoga bermanfaat!
Menuangkan tulisan di atas kertas dari apa yang aku lihat dan aku rasakan, dengan cara terbaik dan paling sederhana.