26+ Alat Peraga Edukatif Untuk PAUD, TK & SD [Gambar Lengkap]

Pernahkah Anda mendengar istilah Alat Peraga Edukatif atau yang sering disingkat APE? Jika belum, maka tak ada salahnya untuk mengikuti pembahasan kali ini yang berkutat pada area APE. APE merupakan julukan bagi segala peralatan mengajar dalam bentuk mainan bagi pendidikan anak-anak.

APE Seringkali digunakan pada jenjang pendidikan PAUD, TK hingga SD, yaitu anak-anak berusia dua hingga delapan tahun. Alat Peraga Edukatif adalah sebuah alat yang tercipta sebagai cara penyesuaian pendidik untuk mengembangkan berbagai aspek dengan dalam diri anak, dengan cara yang menyenangkan.

Beragam aspek yang mampu dikembangkan melalui APE adalah fisik motorik dan kognitif, pembelajaran pengendalian emosional, moral dan juga keagamaan, serta tingkat kreativitas anak. Apa saja yang termasuk ke dalam jenis APE? Berikut adalah beberapa contohnya!

1. Puzzle

Puzzle

Salah satu diantaranya yang paling akrab dan secara universal diketahui memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi anak adalah Puzzle. Puzzle adalah Alat Peraga Edukatif yang berguna dalam pengembangan proses berpikir pada anak Paud dan TK.

Puzzle mengharuskan anak untuk berkonsentrasi dan melakukan pengamatan sesuai dengan pemahaman mereka. Tidak cuma itu, Puzzle juga membuat anak-anak sibuk menggerakkan jari mereka, yang adalah baik guna mengembangkan reflek fisik pada tubuh mereka. Contoh Puzzle adalah:

  • Puzzle Mekanik: Puzzle Nail, Puzzle Rubrik, Puzzle Jigsaw.
  • Puzzle Kata: Permainan Scrabble Board dan Kotak Alphabet.
  • Puzzle Trivia: Teka-teki menggunakan berbagai grafis menarik, berisi beragam pengetahuan umum.

2. Alat Peraga Edukatif Pengembangan Bahasa ala Peabody

Elizabeth Peabody menjadi tokoh terkemuka berkat jasanya mengembangkan Alat Peraga Edukatif yang mendorong perkembangan Bahasa pada anak. Peabody menciptakan dua buah boneka tangan yang dikenal dengan nama Joey & P. Mooney. Kedua tokoh ini berperan penting sebagai seorang moderator.

Dari sinilah panggung boneka dikembangkan. Dengan metode ini, sang moderator (pendidik) diharuskan mencari topik atau cerita edukatif yang mampu dicerna dengan mudah oleh anak. Dengannya, anak-anak akan mampu memahami beragam kosakata baru dengan cara yang menghibur!

3. Alat Peraga Edukatif Tradisional

Tidak hanya mengacu pada alat (benda mati) saja, aneka permainan tradisional menarik juga dapat dikategorikan sebagai Alat Peraga Edukatif. Kegiatan bermain, terutama, yang mengharuskan anak untuk berpartisipasi secara langsung merupakan cara yang efektif untuk membuat mereka belajar banyak hal!

Contohnya adalah bermain drama: di mana anak belajar untuk berkomunikasi serta memahami berbagai emosi. Pendidik juga dapat melakukan wisata alam mengasyikkan untuk membantu mengembangkan empati pada anak mengenai lingkungan di sekitar mereka.

4. Alat Peraga Edukatif ala Montessori

Alat Peraga Edukatif ala Montessori

Alat Peraga Edukatif selanjutnya adalah hasil ciptaan dari Dr. Maria Montessori yang merupakan seorang ilmuwan, dokter, sekaligus pendidik wanita asal Italy. Dr. Montessori berhasil mengembangkan permainan yang dapat membangun konsep berpikir pada anak.

Anak-anak akan mengembangkan kemampuan berpikir mereka secara individual, dengan memahami konsep-konsep tertentu yang mereka temukan. Kemandirian adalah aspek penting yang menjadi tujuan akhir dari APE Montessori. Di bawah ini adalah alat permainan dengan metode pengajaran Montessori:

  • Stockmar Beeswax Block Crayons
  • Abacus
  • Peg Board Set
  • PlayMais Basic Modeling Kit, dan
  • Phonetic Reading Blocks untuk Pembaca Pemula

5. Alat Peraga Edukatif Ala Froebel

Frederich Frobel atau Froebel mengukir namanya dalam jajaran pendidik yang berpengaruh cukup besar, bahkan hingga detik ini. Froebel percaya bahwa orang tua harus berperan aktif dalam memerperhatikan pertumbuhan serta perkembangan anak mulai dari bayi hingga memasuki jenjang pendidikan formal.

Froebel menciptakan sebuah Alat Peraga Edukatif yang terkenal dengan nama Froebel Gifts, dirancang khusus untuk anak usia PAUD & TK. Froebel Gifts memiliki lima aspek penting dalam permainannya, yaitu: bermain, menyanyi, menggambar, memelihara, serta kesinambungan.

Baca juga : 17+ Alat Peraga Matematika TK, SD, SMP, SMA Beserta Gambarnya

6. Locke’s Blocks

Alat Peraga Edukatif Locke’s Blocks

Locke’s Blocks adalah sebuah Alat Peraga Edukatif yang ditemukan perkiraan pada tahun 1700 yang diciptakan oleh John Locke. Alat ini berbentuk kubus atau dadu dengan huruf-huruf di tiap dadu, serta gambar-gambar yang lucu.

Dengan alat ini, pendidik dapat melakukan pendekatan terhadap anak untuk mempelajari berbagai kata, dengan banyak cara yang sesuai dengan karakter sang anak. Dadu-dadu ini dapat disusun dan dibentuk sesuai dengan selera, sehingga anak tidak cepat bosan.

7. Set Kontruksi

Ingin meningkatkan tingkat ke-kreativan anak? Maka Set Kontruksi atau juga dikenal dengan Construction Sets merupakan Alat Peraga Edukatif yang efektif. Seperti namanya, alat ini memberikan anak keleluasaan untuk membangun berbagai bangunan ataupun bentuk benda apapun yang mereka inginkan.

Salah satu contohnya adalah Tinkertoy yang dipatenkan dan dikembangkan oleh Charles H. Pajeau yang terdiri dari kayu-kayu berbentuk tongkat yang bisa saling dihubungkan dengan pipa-pipa penghubung. Terjual dengan banyak desain yang disesuaikan dengan umur anak, inilah beberapa contoh alat peraga:

  • Magna-Tiles
  • Wooden Block Sets
  • Castle Building Wooden Blocks
  • Tegu, dan
  • K’Nex

8. Boneka Jari

Alat Peraga Edukatif Boneka Jari

Tidak hanya boneka tangan, loh, ada pula Boneka Jari, sebuah Alat Peraga Edukatif yang dapat menjadi sebuah sarana melatih social skill pada anak. Boneka Jari dapat dikenakan pada semua jari (atau hanya beberapa), sesuai dengan narasi yang akan diberikan oleh pengajar.

Boneka Jari memiliki desain yang sangat banyak, mulai dari beragam jenis hewan, tumbuhan seperti bunga, manusia, tokoh kartun, hingga bangunan. Hal ini memudahkan pengajar untuk memperkenalkan banyak benda kepada anak-anak dengan cara yang paling menggembirakan.

9. Alat Peraga Edukatif Balok Cuisenaire

Alat Peraga Edukatif tidak hanya menunjang pertumbuhan pada aspek abstrak seperti emosional yang berhubungan dengan keterampilan sosial, seni, dan juga kreativitas, tapi juga kemampuan dalam bidang kecerdasan matematika, selayaknya: berhitung dan mengenal lebih dekat lambang-lambang bilangan.

Salah satu sarana untuk meraih tujuan tersebut adalah dengan penggunaan Balok Cuisenaire (diciptakan oleh George Cuisenaire). Anak-anak akan belajar melakukan penalaran logis dengan melakukan pengelompokkan berdasarkan warna dan angka, serta mengurutkannya sesuai dengan ukuran dan jumlah.

10. Buku Cerita

Salah satu bentuk pembelajaran terbaik yang dapat diterapkan kepada anak-anak sejak dini adalah pembacaan rutin sebuah cerita dari buku. Seiring dengan akrabnya anak terhadap cerita-cerita yang membuatnya tertarik, maka ketertarikan terhadap dunia literature dan sastra juga akan bertambah.

Sangat vital bagi pendidik untuk memilih buku yang tepat dengan kandungan cerita yang tepat pula, untuk diajarkan kepada anak. Sehingga anak mendapatkan pesan moral dan etika yang benar untuk menjadi bekal dalam hal berperilaku dan pandangan sosial lainnya ke depan.

Baca juga : 12+ Macam Alat Peraga IPA Fisika Sederhana dan Fungsinya

11. Mainan Bermusik (Musical Toys)

Fungsi dari Alat Peraga Edukatif salah satunya adalah menemukan bakat terpendam dari anak. Maka, jangan sampai Anda melupakan alat peraga yang mengandung unsur musik di dalamnya. Musik dipercaya mampu membangkitkan berbagai emosi di dalam diri manusia, termasuk anak-anak.

Menurut beberapa ahli, musik juga membantu dapat pengembangan kecerdasan pada bayi dan balita, dapat menumbuhkan sel-sel baru pada otak, dan memperkuat memori pada anak. Berikut adalah daftar mainan yang berkaitan dengan musik, siapa tahu anak atau murid Anda adalah Beethoven selanjutnya!

  • Keyboard Mini
  • Mainan Perkusi Kayu
  • Boxiki Kids Music Instrument Set (16 benda)
  • Gitar Kayu Mini
  • Pianika
  • Music Box (Kotak Musik), dll.

Jadi itulah kumpulan alat peraga edukatif yang tentunya dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran baik untuk anak PUAD, TK maupun SD (Sekolah Dasar). Dengan begitu anak didik tidak hanya membayangkan saja, melainkan juga bisa diberikan gambaran secara langsung dengan alat peraga yang dimiliki.

Anda juga bisa membuat alat peraga edikatif dari bahan-bahan bekas yang sederhana dan simpel yang bisa dibuat bersama dengan anak didik PAUD, TK dan juga anak SD.